tiga puluh tiga

482 85 6
                                    

" sayang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

" sayang . . "

" ye ? "

" awak tak marahkan saya lagi ? "

Yuri hanya tersenyum tipis tanpa menjawab pertanyaan yeonjun . Pelukan pada pinggang yeonjun di eratkan , dia merehatkan kepalanya di atas dada bidang lelaki itu .

Degupan jantung yeonjun berdetak dalam kadar laju , sama seperti jantungnya ketika ini .

" saya nak minta maaf dengan awak . Sebab ego saya , hubungan kita hampir retak . Tapi siapa sangka , akhirnya saya kalah dengan rindu ? Saya rindu sangat dengan isteri saya ni ." Yeonjun menempelkan bibirnya pada dahi licin yuri .

" Saya janji saya akan percayakan awak mulai dari sekarang . Saya akan cuba untuk buang sifat cemburu buta saya demi awak . Demi rumah tangga kita ." Sambung yeonjun lagi .

Ketika ini , mereka berdua berada di balkoni bilik . Duvet tebal menyelimuti tubuh mereka berdua bagi merasai haba . Kebetulan cuaca pada malam itu teramat sejuk memandangkan tidak lama sahaja lagi musim sejuk bakal tiba .

" awak masih sayangkan saya kan , yeonjun ? " tanya yuri setelah agak lama mendiamkan diri . Dia mendongak membalas renungan yeonjun .

" of course , sayang . You are my priority ." Yuri tersenyum manis mendengar jawapan dari yeonjun . Dia menyembamkan semula wajahnya pada dada bidang yeonjun .

Sementara yeonjun tergelak melihat yuri malu - malu dengannya .

" i love you , sayang ."

Yuri mengangkat tangannya menayang mini love pada yeonjun tanpa bersuara . Yeonjun mengerti akan signal yang di tunjukkan yuri .

" sayang maafkan abang tak ? " tanya yeonjun bernada lembut . Tangannya tidak tinggal diam , sebaliknya mengusap rambut yuri .

" saya dah lama maafkan awak , yeonjun ."

" start from now on , panggil saya abang . no more saya - awak bila bercakap dengan abang . Okay ? "

" o-okay ."

"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Mrs Choi : His priorityWhere stories live. Discover now