PART 6

2 1 0
                                    

    Suasana aktivitas di kampus pada siang itu berjalan normal. Pada saat itu disuatu Lorong kampus di penuhi mahasiswa yang sedang melakukan aktivitas masing-masing, ada yang duduk menunggu teman, keluar dari kelas dan juga ada yang sedang melihat hasil nilai ujian kampus. Di antara keramaian tersebut  seorang pria  berpakain kemeja putih berdasi hitam layaknya dosen berjalan menembus lorong gedung tersebut. Pria tersebut adalah Pak Aji, ia merupakan dosen dan peneliti di kampus tersebut.
     Pak Aji  berjalan menuju ruangan pribadinya. Saat di depan ruangannya, ia masuk ke dalam ruang. Di dalam pak Aji  berjalan menuju meja pribadi yang berada disamping jendela. Setelah duduk ia mengambil handphone di saku baju. Tidak lama sambungan telfon itu tersambung kepada seseorang, ketika tersambung, pria itu berbicara

"Bagaimana hasilnya? "
Tidak lama ekspresinya manjadi kesal

"Bodoh sekali kalian, lalu mereka menuju kemana? "

Senyuman terlihat pada raut muka itu dengan menjawab "Kerja bagus, sekarang biarkan yang lain yang mengurus. "

    Saat sedang menelfon Kupingnya mendengar suara ketukan pintu, lalu ia berseru "masuklah."
Dan ketika pintu itu terbuka, seseorang pria yang menggunakan pakaian kemeja coklat, ia tersenyum. Pak Aji  yang sedang duduk di meja pribadinya berkata

"Apakabar pak faisal? " Tanya pak Aji
Lalu Faisal menjawab "baik, boleh saya masuk kedalam? "

"Silahkan masuk dan tutup kembali. " Ucap pak Aji

"Saya tau, tidak disuruh pun saya akan menutup. " Kata faisal. Lalu pintu itu tertutup

                                    ==
    Di tempat dan waktu yang sama, Aby dan Lukman terus mengikuti Meika. Mobil yang dikendarai oleh Lukman terus melaju kencang. Dalam pembututan dengan kecepatan tinggi.
    Aby memberitahukan kepada Lukman untuk berhenti diperempatan selanjutnya. Saat mendekati perempatan yang dimaksud, Aby menyuruh Lukman untuk mengerem.

"Lukman rem man, rem sekarang ! "

Lukman pun mendengarkan yang Aby katakan mencoba menginjak rem. Yang awalnya mobil tersebut berkecepatan tinggi tiba-tiba Ban mobil itu mencengkram aspal, terdengar decitan dari mobil tersebut, mobil terus bergerak lambat namun masih meluncur di jalan. Saat mendekati perempatan Aby memejam kan matanya dan berteriak

"Lukman reeemmm sekaraaaang... " Teriak Aby

"Bruaaakk" Suara hantaman dari  truk kontainer yang sangat keras membuat mobil yang ditabraknya hancur.
     Suasana di jalan tersebut menjadi tidak karuan, pecahan kaca berserakan di jalan, orang-orang disekitar berlarian  menolong korban yang ada di mobil tersebut.
     Aby yang awalnya memejamkan matan tiba-tiba berani membuka matanya menyadari keadaannya baik-baik saja ia menengok ke arah Lukman dan berkata

"Man kita masih hidup man. " ucap Aby

Lukman berujar dengan muka tegang menghadap depan"iya by kita selamat, keberuntungan berada dipihak kita by. "

Lalu Aby berucap "mimpi yang aku impikan menjadi kenyataan, sedetik tadi kau tidak mengerem mungkin kita sudah tertabrak man. "

Lukman menghadap Aby dan berkata "By, apa yang sedang terjadi yang sebenarnya by? "

"Aku sudah cerita kepadamu, tapi kau masih belum percaya. "

"Baiklah, kau ceritakan apa yang terjadi sebenarnya? "

      Lalu Aby bercerita dengan singkat dan jelas. Lalu Lukman merespon dengan menjawab "mungkin yang kau impikan adalah jalan atau dengan kata lain kau adalah orang terpilih untuk menyelesaikan masalah dalam hidup. "

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Nov 23, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

LEAD BY DREAMSWhere stories live. Discover now