I Got Bitten After Transmigrating Into a Pseudo-Beta [End]

Ch 70 | Fully Marked

Setelah mengaktifkan mode autopilot, Gu Wei kembali ke kursi belakang untuk memeriksa situasi Yue Fei, tetapi dia melihat Yue Fei melihat ke tempat dia duduk, dengan ekspresi hancur di wajahnya.

Gu Wei mengulurkan tangannya dan menariknya ke dalam pelukannya: "Ada apa?"

Yue Fei membeku dan tidak berani bergerak, tapi mau tidak mau ingin bersandar pada Gu Wei.

Estrus datang tiba-tiba, dan keduanya tidak siap, tetapi daya tarik feromon yang kuat membuat mereka tidak dapat mengendalikan diri.

Saat bibir mereka bersentuhan, tali rasionalitas di otak mereka langsung putus.

Lokasi dan waktu tidak lagi penting.

Untung saja jok belakang mobil ini luas, untuk memuat dua orang dewasa berbaring di atasnya. Meski pun penuh sesak, mereka tidak akan jatuh.

Tubuh Omega diselimuti alpha, dan Yue Fei menjadi tidak jelas saat dia menjambakrambut Gu Wei lebih keras, napasnya sudah tidak lagi berirama.

Buku-buku jari ditarik keluar dari bawah, dan cairan licin meluncur ke bawah buku-buku jari. Gu Wei mengangkat tangannya di depan Yue Fei. Sebelum Gu Wei bisa mengatakan sesuatu, Yue Fei memalingkan kepalanya.

"Jangan bicara." Lakukan saja!

Melihat ujung telinga merah omega, Gu Wei tertawa kecil, lalu menyerah.

Di ruang kecil, aroma manis yang kaya dan rosin terjerat dan menari bersama, terkadang provokatif, terkadang tenang dan lembut.

Rosin mendominasi, tidak peduli seberapa jauh itu dari pihak lain, itu akan selalu dekat, mengawasi, menonton dalam diam dan menari dalam panas.

Terlalu panas......

Yue Fei mengangkat tangannya dan menarik kerah Gu Wei.

Ujung jari menyentuh tulang selangka, seolah-olah menyentuh salju es, dan sensasi menyegarkan menyeba dari ujung jari ke jantung. Yue Fei menjilat bibirnya yang kering, mengangkat tangannya, dan ingin melepaskan dasi di leher pria itu, tetapi Gu Wei meraih tangannya.

"Aku akan masuk." Suara Alpha terdengar datar.

...

Mobil hitam sederhana itu melaju perlahan di jalan raya, meninggalkan pusat kota dan menuju pinggiran kota.

Di kedua sisi jalan terdapat pohon pinus dan cemara yang tinggi, lurus dan kokoh.

Semakin jauh dari pusat, semakin lebar jalannya, tetapi tidak lagi datar.

Roda berguling di atas jalan yang agak cekung, dan saat badan mobil bergelombang, jeritan depresi dan senandung terdengar di dalam gerbong.

"Sakit, terlalu dalam!" Suara Yue Fei bergetar tak terkendali, dengan tangisan yang sabar.

Keringat panas bergoyang dari pipi Gu Wei, menetes ke tubuh Yue Fei, dan meluncur ke kursi.

Suara Gu Wei rendah dan dia membungkuk dan mencium sudut mata merah bocah itu: "Jadilah baik, tidak dalam."

Di tempat terdalam, Yue Fei masih belum membukanya untuknya.

Permukaan jalan yang tidak rata membawa pasang surut yang padat dan tidak berirama.Itu hampir membuat orang khawatir kendaraan autopilot tersebut akan terguling ke tanah pada detik berikutnya karena jalan yang tidak rata ...

Jari-jari ramping mencakar bagian belakang jok kulit mobil hitam itu, omega mengangkat kepalanya, seolah-olah tidak dapat bernapas, air mata transparan jatuh dari sudut merah matanya, dan seluruh tubuhnya seperti tali yang ketat, tali rapuh yang dimainkan oleh tubuh tangguh. Menciptakan gerkan yang paling indah.