I Got Bitten After Transmigrating Into a Pseudo-Beta [End]

Ch 2 | The Feeling Of Hapiness

Di dunia nyata, Yue Fei menghabiskan sebagian besar malamnya bekerja untuk melunasi hutangnya. Dia tidur kurang dari tiga jam sehari, dan kematian mendadaknya adalah alasan dia pindah ke buku ini dua minggu lalu.

Pada awalnya, Yue Fei sangat senang bahwa ia memiliki kesempatan kedua untuk hidup, tetapi penyakit perut yang berulang dan semangat yang semakin layu membuat Yue Fei menyadari bahwa penyakitnya yang diakibatkan terlalu banyak bekerja pada dunia nyata tampaknya telah dibawa ke dunia buku.

Jadi Yue Fei memulai rutinitas kesehatannya.

Setelah merendam kakinya, dia pergi tidur pada pukul sepuluh dan tertidur dengan tenang ditengah suara gemeretak keyboard game teman sekamarnya yang keras. Pada pukul enam pagi berikutnya, dia bangun tepat waktu. Teman sekamarnya tidak bisa bangun seperti biasanya. Dia hanya membersihkan diri dan turun untuk membeli sarapan.

Makan makanan yang sehat sambil bekerja dengan sehat.

Dini hari pukul enam pagi, sangat sedikit orang yang sarapan di kafetaria. Bahkan di dunia ABO ini, masih benar bahwa mahasiswa kontemporer tidak bisa tidur di malam hari dan tidak bisa bangun di pagi hari.

Tentu saja, tidak dapat disangkal bahwa siswa yang sadar kesehatan seperti Yue Fei telah menemukan lokasi yang baik di kafetaria, menghirup udara pagi yang segar, tersenyum, dan makan sarapan sambil menonton berita di dinding.

Yue Fei duduk di sudut dan segera setelah menyelesaikan sarapan, dia berjalan perlahan kembali ke asrama.

Ketika hampir sampai di depan gedung asrama, ponsel di sakunya berdering.

Yue Fei melihatnya, Jian Yi?

Tutup Telepon.

Tapi begitu dia menutup telepon, Yue Fei mendongak dan melihat orang yang berdiri di lantai bawah di asrama memandang ke arahnya.

"Xiao Fei, aku membawakanmu sarapan." Jian Yi memasukkan satu tangan ke sakunya dan mengangkat tas di satu tangan, menunjukkan tampilan yang cerah dan tampan.

Yue Fei menyipitkan matanya, mengangkat sudut mulutnya, dan berjalan ke arahnya dan berkata, "Tidak, aku sudah makan."

Jian Yi jelas tidak percaya: "Aku tahu kamu masih marah padaku."

Yue Fei: "Kita telah putus."

Jian Yi: "Kalau begitu aku akan mengejarmu lagi."

Yue Fei tercengang: "?"

Apakah masih bisa seperti ini?

Jian Yi: "Aku tidak suka Yin Xinchen. Feromon dapat mengendalikan tindakanku, tetapi mereka tidak dapat mengendalikan hatiku."

Yue Fei menutup matanya dan menarik napas. Mengapa naskah yang diambil Jian Yi berbeda dari yang dia baca?

"Aku tidak akan menerima pacar yang mungkin selingkuh untuk kedua kalinya setiap saat." Suara Yue Fei sangat dingin dan kejam.

Jian Yi sedikit marah: "Tapi ketika kita mulai berkencan, Kamu tahu aku seorang alfa, dan kamu masih berkencan denganku."

Yue Fei dengan tenang menjawab: "Kamu mengatakan bahwa kamu tidak akan dikendalikan oleh feromon untuk menandai orang lain dengan santai. Apa yang terjadi sekarang?"

Jian Yi menutup mulutnya, dia benar-benar salah tentang masalah ini.

"Yue Fei, apakah kamu benar-benar mencintaiku?" Mata dalam Jian Yi mencerminkan wajah acuh tak acuh Yue Fei.

Yue Fei: "Aku melakukanya." Yue Fei memang mencintai Jian Yi, lalu cinta itu dipenuhi paranoia yang mengakibatkan dia merugikan orang lain dan dirinya sendiri. Tapi sekarang Yue Fei hanya ingin mengubah akhir dari buku aslinya dan menjalani kehidupan yang baik sendiri.