I Got Bitten After Transmigrating Into a Pseudo-Beta [End]

Ch 22 | Move to the second floor

Tentu saja, Yue Fei tidak percaya apa yang dikatakan Gu Wei, membiarkan orang lain tahu pernikahan palsu mereka tidak akan mempengaruhi situasi sama sekali.

Banyak orang berbicara bahwa emas dapat menghancurkan ikatan keluarga.
Bahkan untuk Gu Wei seksekalipu jika ada lebih dan lebih banyak orang yang mulai mempertanyakan reputasinya, dia tidak akan bisa mengambil alih perusahaan dengan lancar. Gu Wei kuat dan cukup mencolok dalam keluarga, sehingga keluarga Gu tidak terlalu khawatir dengan pernikahanya meskipun pasanganya adalah beta. Sejalan dengan itu, Gu Wei juga harus melakukan pekerjaan dangkal di sini.

Jadi pria itu hanya suka menggodanya. Yue Fei cemberut.

Dia baru saja kembali ke kamarnya saat mendengar seseorang mengetuk pintunya.

"Kamu tidak berniat melanjutkan pelajaranmu setelah ujian selesai?"
Di luar pintu, seseorang yang telah difitnah oleh Yue Fei datang.

Yue Fei melangkah maju untuk membuka pintu: "Ingin bersantai setelah ujian."

Gu Wei berdiri di depan pintu: "Tinggal seharian di kamar adalah caramu bersantai?"

Yue Fei: "Kamu tidak perlu bekerja hari ini?"

Sangat jelas bahwa pria itu sedang bosan, sehingga mengganggu waktu luangnya.

Telah lama sejak mereka bertemu satu sama lain, Gu Wei, yang secara khusus menyisihkan satu hari untuk tinggal di rumah bersama pemuda itu, setelah mendengar kalimatnya berkata, "Mungkin karena aku bosnya."

"Oh." Kamu adalah bosnya jadi kamu punya otoritas tertinggi.

"Ruang belajarmu berada di lantai dua, tapi kamar tidurmu ada di lantai satu, itu sepertinya tidak nyaman." Kata Gu Wei tiba-tiba.

Yue Fei: "Tidak apa-apa."

Faktanya, ada beberapa ketidaknyamanan. Yue Fei harus kembali ke lantai pertama untuk mandi setelah menyelesaikan belajarnya di ruang belajar, atau terkadang ada hal-hal yang terlupakan di kamar tidur, dan dia harus berlari melalui tangga beberapa kali.

"Di sore hari, aku akan meminta Bibi Chen untuk membersihkan lantai dua, kamu bisa pindah ke lantai dua." Gu Wei memutuskan.

Yue Fei: "Lantai dua? Apakah tidak akan merepotkanmu?"

Sebelumnya, dia selalu berpikir bahwa lantai dua adalah ruang pribadi Gu Wei, dan dia tidak akan membiarkannya naik begitu saja; bahkan ketika Bibi Chen membersih seluruh rumah, dia akan membersihkanya dengan hati-hati.

Kemudian, pria itu mengatur ruang belajarnya di lantai dua untuk mematahkan persepsi Yue Fei. Dan kali ini, pria itu membiarkan Yue Fei tinggal di lantai dua, tidak heran Yue Fei terkejut.

Gu Wei: "Tidak ada yang merepotkan. Aku tidak bisa tinggal di begitu banyak kamar sendirian."

Otak Yue Fei bergerak-gerak: "Kalau-kalau kamu terkadang ingin membawa seseorang kembali ..."

"Hah? Jadi menurutmu aku seperti itu?" Gu Wei tertawa marah dan menepuk kepalanya dengan ringan dengan buku di tangannya, "Lupakan saja jika kamu tidak menginginkannya."

Tinggal bersama Gu Wei selama periode ini, Yue Fei mencatat, sejauh dari pekerjaan dan bersosialisasi dengan rekan bisnis, sepertinya Gu Wei tidak mengasosiasikan dirinya dengan orang lain selain dia, mitra perjanjianya.

Setelah menyadari hal ini, dia sepertinya telah memfitnah pihak lain berdasarkan opini yang tidak jelas, Yue Fei sedikit malu: "Tidak, aku bersedia."

Gu Wei menunduk untuk melihat ke arah pemuda itu dan melihat rasa bersalah yang tersembunyi di balik ekspresi tenangnya. Dia merasa terhibur di dalam hati, tetapi tidak menunjukkannya.