I Got Bitten After Transmigrating Into a Pseudo-Beta [End]

Ch 10 | Back to school

Yue Fei tidak berharap tindakan kecil untuk memanjakan diri sendiri membuatnya berakhir di rumah sakit. Dia membuka matanya dan melihat Tang Yue masuk, dia berkata dengan meminta maaf: "Maaf, maaf telah mengganggumu."

Tang Yue: "Tuan Yue, jangan sungkan, kesehatan anda lebih penting."

"Aku bisa tinggal sendiri, kamu kembalilah dan istirahat," kata Yue Fei.

Tang Yue: "Jangan khawatir, Tuan Gu memerintahkan saya untuk menemani anda, jika anda butuh sesuatu silahkan panggil saya."

Karena itu adalah pengaturan Gu Wei, Yue Fei tidak bisa berkata lebih banyak: "Kalau begitu, aku akan merepotkanmu."

Tang Yue: "Tidak sama sekali."

Setelah Tang Yue meninggalkan bangsal, Yue Fei berpikir sejenak dan mengirim pesan ke Gu Wei.

Yue Fei: Terima kasih untuk hari ini.

Setelah menunggu beberapa saat, Gu Wei tidak menjawab, Yue Fei ingat bahwa saat itu sudah hampir pagi dan seharusnya Gu Wei sudah tertidur sekarang.

Ketika dia hampir terlelap kealam mimpi, handphone yang diletakkan di dekat bantal tiba-tiba bergetar.

Yue Fei bangun, menyalakan telepon, dan menemukan bahwa Gu Wei telah membalas pesannya.

Gu Wei: Uhm, beri tahu Tang Yue jika kau butuh sesuatu.

Dia belum tertidur? Yue Fei sedikit terkejut.

Yue Fei: Oke, ini sudah hampir subuh, kamu harus segera istirahat.

Setelah menunggu beberapa saat, Gu Wei tidak menjawab. Sepertinya dia benar-benarpergi istirahat kali ini.

Yue Fei meletakkan telepon kembali di bantalnya, dan setelah berguling kesana kemari diranjangnya, dia juga jatuh tertidur.

...

Keesokan harinya, Yue Fei kembali ke Distrik Nanwan Xiang, dan hanya ketika dia kembali dia tahu bahwa ada seorang bibi yang memasak di rumah. Dan karena itu, Yue Fei penuh dengan makan makanan bernutrisi yang aman untuk perutnya, dan seminggu kemudian, Yue Fei akhirnya hidup kembali.

Ketika Gu Wei kembali malam itu, Yue Fei mencarinya untuk berdiskusi tentang kembali ke sekolah. Teman sekamarnya baru saja memberitahunya bahwa ada ujian tengah semester untuk mata kuliah tertentu di minggu ini, dan akan sangat merepotkan jika dia tidak mengikuti ujian.

Gu Wei secara alami tidak keberatan, tetapi hanya mengingatkannya bahwa dia telah mengatur makan malam untuk dua keluarga pada akhir pekan, sehingga Yue Fei harus meluangkan waktu.

"Oh, kalau begitu aku akan memberitahu orang tuaku terlebih dahulu." Yue Fei ingin menelepon orang tuanya, tetapi Gu Wei mengangkat tangannya untuk menghentikannya.

"Aku sudah menelepon orang tuamu sebelumnya. Kamu tidak perlu menelepon lagi. Ingatlah untuk menyisihkan waktu pada hari itu. Aku akan meminta Tang Yue untuk menjemputmu dari sekolah saat itu." Kata Gu Wei.

Yue Fei meletakkan telepon dan mengangguk sebagai jawaban.

Meskipun agak tidak terduga bahwa Gu Wei akan mengambil inisiatif untuk menghubungi orang tuanya, tetapi memikirkan tentang perubahan identitas eksternal mereka dimata orang-orang, itu adalah hal yang wajar.

"Apakah kita perlu sedikit mengenal satu sama lain lebih dulu? Nanti, jika keluarga Anda mengajukan pertanyaan yang tidak bisa aku jawab, itu tidak akan baik." Yue Fei berinisiatif untuk bekerja sama.

Gu Wei: "Tidak, selama kamu tidak mengatakan bahwa kamu dipaksa olehku, maka tidak apa-apa."

Hah? Yue Fei tercengang ketika mendengar kata-kata itu, dan melihat lelucon di mata Gu Wei, hanya untuk menyadari bahwa pihak lain sedang bercanda, dan tertawa bersama, "Ini bukan penganiayaan, itu harus kolusi."