I Got Bitten After Transmigrating Into a Pseudo-Beta [End]

Ch 55 | Amnesia

Terluka? Kegagalan rem?

Mata Gu Wei berubah sementara. Di tanah di sebelah kakinya adalah pecahan kaca yang tidak sengaja dia jatuhkan sebelumnya, dia akan membersihkanya ketika dia mendengar berita bahwa Yue Fei mengalami kecelakaan; sedikit kecemasan di dalam hatinya berangsur-angsur tumbuh.

Dia bangkit dan berjalan keluar, dan pada saat yang sama memanggil sekretarisnya, memberikan tugas untuk masing-masing dari mereka untuk sementara waktu.

Kecelakaan ini tidak sederhana, tetapi yang lebih penting sekarang adalah keselamatan Yue Fei.

Ketika Gu Wei tiba, Yue Fei telah dikirim ke ruang operasi. Tidak seperti alpha, yang memiliki fisik yang sangat bagus, omega pada dasarnya rapuh, jadi dalam kecelakaan yang sama, pengemudi baik-baik saja dan menyelamatkan Yue Fei pada saat yang sama, tetapi Yue Fei kehilangan kesadaran sebelum pergi ke darat.

Setelah keluar dari ruang operasi, Yue Fei masih tidak sadarkan diri. Dia tetap dalam keadaan koma ini sampai malam berikutnya, ketika dia perlahan-lahan sadar kembali.

Gu Wei telah memindahkan pekerjaannya ke bangsal rumah sakit, dan sedang mengerjakan pekerjaan di meja sementara di seberang tempat tidur.

Menyadari gerakan abnormal di ranjang rumah sakit, Gu Wei bangkit dan berjalan ke sisi Yue Fei. Melihat dia membuka matanya, dia akhirnya menghela napas lega.

Dari kemarin hingga sekarang, meskipun dokter telah berulang kali meyakinkan bahwa pasienya baik-baik saja, Yue Fei belum bangun, dan Gu Wei tidak dapat tenang.

Untungnya, akhirnya ...

Namun, Gu Wei segera menyadari sesuatu yang tidak beres, karena ketika Yue Fei membuka matanya dan menatap Gu Wei dengan tatapan aneh di matanya.

"Siapa kamu? Di mana aku sekarang?"

Gu Wei mengerutkan kening dan membunyikan bel panggilan di samping tempat tidur.

Hampir seketika, terdengar langkah kaki di luar pintu, dan empat atau lima dokter dan tiga atau empat perawat masuk.

"Tuan Gu? Tuan Yue sudah bangun!"

Yue Fei melihat kerumunan orang-orang yang masuk, dengan ketidakpedulian di matanya.

Mengamati ekspresi Yue Fei, Gu Wei mengerutkan kening. Dia menoleh ke dokter dan berkata, "Dia telah kehilangan ingatannya."

Begitu kata-kata ini keluar, suasana di bangsal tiba-tiba menjadi serius.

"Maaf, Tuan Gu, mohon tunggu di keluar. Kami perlu memeriksa Tuan Yue lagi."

Saat berbicara, semua grafik medis Yue Fei ditempatkan di meja sementara Gu Wei. Jelas, para dokter ini akan mengadakan pertemuan di tempat.

Gu Wei mengangguk, matanya berhenti selama beberapa detik pada Yue Fei, dan akhirnya berjalan keluar tanpa mengatakan apapun.

Sepasang mata yang bertemu denganya terasa sangat asing. Begitu asing sehingga membuat semua kata-kata penghiburan yang ada di bibirnya didorong kembali ke tenggorokannya.

Dia tidak tahu berapa lama sampai akhirnya dokter keluar dari bangsal.

Di antara mereka adalah Bai Xi, seorang ahli feromon yang sebelumnya mendiagnosis dan merawat diferensiasi tertunda Yue Fei. Karena dia pernah berhubungan dengan Gu Wei sebelumnya, dan dia tahu sedikit tentang situasi mereka, jadi sekarang dia satu-satunya yang lebih cocok untuk melaporkan situasi Yue Fei ke Gu Wei.

"Tuan Gu, kami melakukan beberapa tes untuk Tuan Yue untuk memastikan bahwa dia sekarang normal kecuali untuk beberapa luka fisik, kecuali bahwa dia telah kehilangan semua ingatannya dari bulan Agustus sampai sekarang."