I Got Bitten After Transmigrating Into a Pseudo-Beta [End]

Ch 29 | Return to the Gu Family Manor

Warning : 5000 kata (ಥ ͜ʖಥ)

Yue Fei menerima telepon dari He Yinyin untuk pertama kalinya. Gu Wei tidak banyak bercerita tentang keluarga Gu, dan buku itu tidak banyak menyebutkan tentang keluarga Gu. Satu-satunya hal yang jelas adalah bahwa Gu Wei adalah pemimpin generasi keluarga Gu. Oleh karena itu, bagaimana cara menghadapi He Yinyin, Yue Fei sedikit tidak yakin untuk sementara waktu.

"Apakah kamu sibuk?" He Yinyin sangat sopan.

Yue Fei: "Aku tidak sibuk, apakah ada yang ingin anda katakan?"

"Benar, akhir bulan ini akan menjadi hari pemujaan leluhur keluarga Gu. Pemujaan leluhur selalu ditangani oleh keluarga kami. Gu Wei sibuk dengan pekerjaan, jadi aku ingin bertanya apakah kamu punya waktu akhir pekan depan untuk kembali dan membantuku. Ini hanya membutuhkan dua hari di akhir pekanmu dan tidak memengaruhi sekolah." Temperamen lembut He Yinyin membuat Yue Fei tidak bisa menolak.

"Yah, tentu saja tidak apa-apa, Gu ... Wei sedang dalam perjalanan bisnis hari ini. Ketika dia kembali malam ini, aku akan memberitahunya dan membiarkan dia membawaku kembali akhir pekan depan." Yue Fei menjawab dengan sopan.

He Yinyin: "Oke. Sampai jumpa minggu depan, Xiao Fei."

"Sampai jumpa minggu depan," kata Yue Fei.

He Yinyin memintanya untuk datang ke rumah keluarga Gu? Menurutnya, dia hanya diharuskan berada di sana akhir pekan depan, dan Gu Wei akan "sibuk bekerja", jadi ini tidak seperti dia (HY) memaksanya untuk berada di sana.

Dia dan Gu Wei telah menikah cukup lama, dan He Yinyin mungkin ingin lebih sering bertemu dengannya, tetapi dia tidak memiliki kesempatan sebelumnya. Kebetulan kali ini dia memiliki kesempatan pada pemujaan leluhur keluarga Gu.

Apa yang harus dia lakukan? Yue Fei sedikit tertekan, mengatakan bahwa seorang ibu adalah yang paling tahu segalanya, dan dia khawatir He Yinyin akan melihat pernikahan palsu antara dia dan Gu Wei.

Namun, semua kecemasan hanya bisa dibicarakan dengan Gu Wei setelah dia kembali di malam hari. Yue Fei menghela nafas, membuang telepon ke samping, mengambil buku dan melanjutkan belajar.

Jika dia ingin pergi ke rumah utama akhir pekan depan, dia tidak akan punya waktu lagi untuk belajar selama dua hari. Sekarang dia harus menggunakan waktu sebaik-baiknya untuk belajar.

Ketika Gu Wei kembali di malam hari, Yue Fei masih bekerja keras di ruang belajar, dan tidak turun sampai dia secara pribadi datang dan meminta seseorang untuk makan.

“Belajar keras hari ini? Gu Wei menggodanya.

Yue Fei: "Karena aku tidak akan punya waktu untuk belajar minggu depan."

Gu Wei: "Mengapa?"

Yue Fei: "Ibumu menelepon dan memintaku untuk pergi ke rumah utama minggu depan dan membantunya mempersiapkan pemujaan leluhur."

Gu Wei mengambil makanan itu dan berkata, "Jangan khawatir, aku akan meneleponnya lagi nanti."

"Tapi aku setuju." Yue Fei berkedip.

Gu Wei: "Tidak apa-apa."

"... Aku juga bilang kalau kamu akan membawaku kembali akhir pekan depan." Yue Fei mengaku dengan jujur, "Teleponnya datang tiba-tiba, dan aku tidak siap."

"Sebenarnya tidak apa-apa untuk kembali, tapi aku khawatir kamu tidak bisa mengatasinya." Nada suara Gu Wei tiba-tiba menjadi serius. "Meskipun ibuku terlihat lembut dan penuh kasih sayang, kamu tahu bahwa dia bisa duduk di posisi istri dari keluarga Gu dengan kekuatan, dia bukan seseorang yang bisa bermain-main dengan santai."