Sistem Perubah Takdir

Part 11

Ini kisah tentang novel My Queen.

Tentang Protagonis wanita mencintai protagonis pria akan tetapi Protagonis pria tidak mencintai Protagonis wanita.

Protagonis yang bernama Aleena Carlona Dimetri seorang gadis yang cantik begitu lemah lembut dan pintar. Anak satu satu nya keluarga Dimetri yang di sayang oleh kedua orang tua nya.

Orangtua nya menjodohkan anak nya dengan keluarga sahabat baik nya yaitu keluarga Williams dengan putra sulung yang bernama Virarga Paradise Williams.

Ini tentang Aleena yang sangat polos di karena ia baru saja di bolehin oleh orang tua nya untuk keluar dari rumah tanpa pengawasan dari orangtua nya di karenakan orangtua nya percaya jika Aleena akan aman dengan Arga calon tunangan Aleena.

Selama ini Aleena homeschooling, dan ia merengek untuk sekolah seperti gadis gadis lain nya. Pada akhir nya mereka setuju dan menyuruh Arga untuk menjaga Aleena.

Arga sangat tertekan ia semakin membenci melihat tunangan nya begitu lemah dan perhatian kedua orangtua nya selalu menyalahkan diri nya tidak bisa menjaga Aleena dengan baik.

Antagonis bernama Cika Delima Putri seorang gadis miskin memiliki sifat polos mencari perhatian dengan orang sekitar nya. Ia akan haus kasih sayang, karena ibu nya seorang jalang, ayah nya pemabuk berat. Ia sangat tertekan saat ia pulang kerumah, hanya pertengkaran selalu terdengar, membuat nya mengurung diri di kamar.

Puncak nya antagonis ini menolong Protagonis pria saat tidak sengaja Cika bertemu di gang sempit. Ia membantu mengobati pria itu.

Arga tentu tertarik dengan wajah Cika yang begitu lembut.

Tidak lama mereka berkenalan sering ketemu dan jalan jalan. Lalu beberapa hari Arga menyatakan cinta di hadapan semua murid jika ia berpacaran dengan Cika Delima Putri.

Aleena yang mendengar kan itu sungguh sakit hati yang mendalam. Ia hanya bisa terdiam saat tunangan nya bermesraan di hadapan nya.

Lama kelamaan hari berlanjut, Aleena sering di beri pembullyan oleh teman teman Cika.

Aleena yang lemah hanya pasrah dan menangis.

Makin hari makin parah, ia di tuduh jika ia melukai kekasih nya. Padahal ia tidak berani untuk melukai orang. Ia memiliki phobia dengan darah yang bukan darah milik nya sendiri.

Bagaimana ia bisa menusuk bahu kekasih tunangan nya?

Tunangan nya menatap nya benci, jijik, begitu kotor dan banyak sekali pandangan yang tertuju untuk diri nya, padahal mereka sudah tunangan 2 hari sebelum nya.

Kenapa takdir nya begitu buruk? Ia hanya gadis yang tidak tau apa apa di luar dunia.

Di karenakan kejadian masa lalu ia benar-benar di kurung di dalam rumah karena orangtua nya begitu khawatir dengan masalah psikologis nya yang di alami Alena.

Aleena seperti seorang antagonis yang menganggu Protagonis.

Puncak nya Aleena ditusuk oleh tunangan nya sendiri di bagian dada nya. Ia begitu tidak percaya dan menyangka. Ia pikir jika tunangan nya bisa berubah jika ia menurut. Akan tetapi ia benar benar kecewa.

Padahal ia tidak bersalah.

Cika memanggil nya untuk bertemu di lapangan sekolah yang begitu sepi.

Lalu Cika membuat drama yang menyedihkan membuat Aleena entah kenapa emosi dan muak akan tetapi ia hanya diam dengan badan kaku dan pucat.

Tiba tiba Cika mengeluarkan pisau dan menusuk perut nya sendiri dan meraih tangan Aleena untuk memegang pisau yang berada di perut nya.

Lalu Cika terjatuh dan para murid berhamburan kelapangan. Mereka benar-benar terkejut melihat kejadian yang begitu mengerikan.

Arga yang melihat kekasih nya yang bersimbah darah begitu kesal dan murka. Ia tidak percaya. Padahal ia sudah mengingatkan kepada tunangan nya untuk tidak melukai kekasih nya, tapi kali ini ia sudah muak untuk semua nya.

Ia membawa kekasih nya untuk kerumah sakit.

Aleena begitu terkejut lalu menangis, ia sangat panik saat melihat darah orang lain di tangan nya apalagi ia mendengar kan cacian makian yang begitu sakit di ulu hati nya. Ia benar benar tidak kuat lalu kepala nya pusing dan pingsan sebelum ia terjatuh seorang pemuda dengan wajah tampan menangkap tubuh kurus dengan wajah yang pucat di wajah cantik itu.

Pemuda itu Duta Mahendra Alexander menatap gadis itu panik dan membawa nya kerumah gadis itu.

Pada malam hari nya ia menatap tunangan nya yang saat ini masuk kedalam jendela kamar nya, ia tersenyum senang akan tetapi senyum nya luntur saat melihat tunangan nya memegang pisau mengarah tertuju untuk diri nya.

Arga dengan cepat menusuk dada milik tunangan nya dengan senyum terukir di wajah tampan milik tunangan itu.

"Ughk! Ughk! Ke-krnapa? Huhk! Kena-pa kau sangat jahat? P-adahal aku hcuk! Tunangan mu!." Saat ini ia terjatuh dan menyentuh lantai yang begitu dingin. Piyama putih nya bersimbah darah milik diri nya. Ia mendongak ke atas menatap netra hitam yang dimiliki tunangan nya yang saat ini menatap nya tidak ada bela kasih.

" Hahah? Lo bilang gue jahat? Lo yang mulai ini semua jalang! Gue muak dengan sikap Lo! Gue benci dengan semua yang berada di tubuh Lo! Karena Lo Cika saat ini koma!" Marah Arga dengan menatap tajam Aleena yang terduduk lesu, mata nya berair meneteskan banyak air mata dan jatuh di lantai dingin.

Ia benar-benar menyesal untuk berhubungan dengan Arga. Seharus ia menolak perjodohan ini. Seharusnya ia homeschooling. Seharusnya ia tidak mengetahui dunia luar. Seharus nya ia tidak mencintai pria itu Arga sial nya adalah tunangan nya.

Ia hanya terkekeh kecil lalu terbatuk darah, kesadaran nya hampir menghilang.

"Aku huhkk! Menyesal men-genal mu. Semoga ke-kehidupan selanjut nya, kamu akan menerima siksaan seperti diriku hcuk!"
Aleena terjatuh dengan menutup mata, senyum terbit di muka cantik nya. Disekitar bibir nya masih ada bercak darah.

Arga menatap gadis itu dengan datar tanpa raut menyesal, ia pergi keluar dari lewat jendela dan pergi kerumah sakit  untuk menemui kekasih nya.

Tanpa di ketahui semua itu terekam di cctv yang berada di pojok bawah kolong meja rias yang menayangkan adegan pembunuhan.

Ending nya, Arga di penjara seumur hidup.

Cika hidup bahagia dengan Antagonis Pria yang bernama Hendry Alexsson.

___

Aku ceritakan hanya bagian yang penting aja.

Untuk umpatan pertama yang di dilayangkan oleh Fania yang berada di Part 1 itu sama.

ANJING GOBLOK CIKA GOBLOK."

Nah disini Fania benar benar kesal dengan Cika.

"CIKA PPB MACAM TAIK."

Fania benar, jika Cika mempunyai sifat PPB yaitu polos polos bangsat, haus banget dengan perhatian orang lain.

"BARU DI SEGOL NANGIS COBA DI BACOK PASTI NANGIS DARAH."

Nah disini adegan Aleena tidak sengaja menabrak bahu. Padahal Aleena yang jatuh aja engga nangis sedangkan Cika yang berdiri sudah nangis Bombay!

"NI JUGA COWOK GOBLOK MAU MAU NYA AJA DI SELINGKUHI"

Nah disini Aleena tidak sengaja bertemu dengan Cika yang bermesraan dengan antagonis pria yaitu Hendri. Aleena sempat memberi tau Arga akan tetapi Arga membalas nya dengan penghinaan yang begitu besar untuk Aleena, membuat Aleena sakit hati.

"KASIAN BANGET SIH CWE NI. KELUARGA NYA KAYA BABI."

Nah kalau ini sih Fania sungguh kasian dengan keluarga Cika. Hanya kasian.

"ANJING GUE GA TERIMA YA KARAKTER FAVORIT KU MATI HANYA KARNA MASALAH SEPELE."

Ini scen yang Fania tidak terima jika Protagonis favorit nya mati meniggoy. Padahal Aleena tidak bersalah.

.......

Kasian Aleena padahal Aleena begitu polos dan lugu. Seperti Antagonis yang menganggu Protagonis.

Padahal disini Aleena lah yang menjadi Protagonis.