I Got Bitten After Transmigrating Into a Pseudo-Beta [End]

Ch 63 | The Lu Famili's Birthday Celebration

Yue Fei berbaring di tempat tidur, jubah mandinya terbuka lebar, dan tubuhnya tidak lagi tertutupi.

Kulit putih asli tampak seperti giok putih di atas seprai gelap.

Ini seperti kepingan salju yang jatuh di langit malam, keindahan yang tidak biasa.

Gu Wei membungkuk, dan membenamkan ciuman plum merah pada kulit seputih salju, seiring berjalannya waktu, hujan ciuman perlahan turun.

"Jangan……"

Tidak seorang pun tahu seberapa lama itu, sampai kulit seputih salju hampir mencair oleh ciuman, dan hujan ciuman berhenti sementara.

Tangan besar itu mencengkeram pergelangan kaki rampingnya, dan Gu Wei menundukkan kepalanya.Sebelum dia bisa lebih dekat, Yue Fei menyusutkan kakinya.

Gu Wei tidak mengepal erat peganganya dan membiarkan pemuda itu bergerak.

Yue Fei tersentak dan menatapnya, menarik jubah mandi yang longgar, tidak menarik kakinya, tetapi meletakkannya di pundak pria itu, lalu meluncur turun dan menginjak jantung Alpha.

Tatapan Gu Wei memadat, dan sorot mata gelapnya menatap langsung kearah Yue Fei.

Yue Fei mengangkat mulutnya: "Katakan kamu menyukaiku."

Gu Wei menunduk dan mencium jari kakinya.

"Aku cinta kamu."

...

Ulang tahun ke-70 Lu Zhenye, keturunan keluarga Lu dari seluruh negeri kembali untuk memberi selamat kepada lelaki tua itu. Selain itu, mereka mengundang keluarga dekat lainnya ke pesta. Malam ini, rumah keluarga Lu sangat semarak.

Di depan air mancur putih yang terang benderang, sebuah convertible berhenti.

Gu Wei memimpin Yue Fei ke aula Keluarga Lu.

Di ruang tamu, Lu Zhenye duduk di kursi utama, tersenyum saat mendengarkan anak-anak dan cucu yang duduk di sampingnya mengucapkan selamat.

Beberapa orang memperhatikan kedatangan Gu Wei, dan satu demi satu memberi jalan kepadanya.

Yue Fei mengikuti Gu Wei, entah kenapa merasa bahwa pemandangan saat ini agak familiar.

Sepertinya dia pernah tampil di acara serupa sebelumnya.

"Kakek Lu, Gu Wei dan pasanganya mendoakanmu lebih banyak dan lebih banyak keberuntungan dan umur panjang daripada Pegunungan Selatan."

Gu Wei memegang tangan Yue Fei dengan senyuman di sudut mulutnya, tidak seorang pun bisa melihat perpisahan antara dia dan Tuan Lu.

Lu Zhenye tertawa keras: "Akhirnya aku bisa bertemu denganmu, kemari dan bicara denganku sebentar."

Gu Wei: "Sepertinya aku melihat orang tuaku ketika aku memasuki pintu. Aku akan pergi dan menyapa mereka dulu, dan aku akan berbicara denganmu nanti."

“Oke.” Mata Lu Zhenye tertuju pada Yue Fei, “Xiao Fei, selamat malam.”

Yue Fei tercengang sejenak, tapi hanya sesaat, dia menjawab dengan senyum sopan: "Oke, Kakek Lu."

Ketika Gu Wei datang, dia melihat Gu Tiansheng dan He Yinyin, tapi mengatakan pada Lu Zhenye untuk menyapa sebenarnya hanya sebuah alasan, dia hanya tidak ingin menemani Lu Zhenye dalam permainan filial.

Namun, ketika Gu Tiansheng melihat mereka, dia segera berjalan, jelas ingin mengatakan sesuatu.

Gu Wei mengerutkan kening, membalikkan punggungnya ke Gu Tiansheng, dan meminta Yue Fei untuk berbalik: "Apakah kamu melihat kursi anyaman di atas balkon? Pergi ke sana untuk duduk dan istirahat sebentar, tunggu aku. Aku akan datang kepadamu dengan beberapa makanan. "

Yue Fei tidak tahu kenapa, tapi tanpa sadar menuruti pengaturan Gu Wei: "Baiklah."

Ketika dia duduk di balkon, dia melihat ke belakang dan melihat seorang pria asing berdiri di depan Gu Wei. Dia hanya mengira itu obrolan bisnis dan tidak terlalu memikirkanya.

Mansion keluarga Lu bergaya villa barat modern. Melihat keluar dari balkon kecil ini, kamu bisa melihat air mancur dan patung-patung, dan ada sedikit aroma mawar di udara.

Yue Fei memejamkan mata, memanfaatkan angin sejuk, mencoba merilekskan saraf yang tegang sejak memasuki pesta.

"Apakah kamu seorang beta atau omega?"

Yue Fei dikejutkan oleh suara yang tiba-tiba itu. Setelah membuka matanya, dia menemukan bahwa pintu balkon entah bagaimana telah ditutup. Seorang pria muda dengan anting-anting di telinga kirinya berdiri di dekat pintu, matanya menyipit saat dia melihatnya dengan dingin.

…

19/11/2021