I Got Bitten After Transmigrating Into a Pseudo-Beta [End]

Ch 59 | The Belt

“Ingat sesuatu?” Gu Wei membungkuk dengan batang hidung yang tinggi mendekat ke belakang leher omega.

Nafas hangat ada di belakang telinganya, Yue Fei mencondongkan tubuh ke depan, bersandar di atas meja, dan menoleh ke belakang. Mata Gu Wei tampak berbinar, tetapi dia sama sekali tidak menyadarinya: "Apakah kita, berciuman di sini?"

Berperilaku baik dan godaan untuk mengajukan pertanyaan membuat mata Gu Wei langsung membeku.

Gu Wei hampir mengabaikan poin utamanya.

“Apakah kamu ingat sesuatu?” Suara Gu Wei rendah dan lebih lembut dari sebelumnya, seolah-olah dia takut mengejutkan pemuda itu.

Yue Fei membenamkan setengah wajahnya di lenganya dan mengangguk: "Fragmen di sana sini."

Gu Wei: "Dalam keadaan apa kamu akan mulai mengingatnya?"

"Hmm ..." Yue Fei berpikir sejenak, "Sepertinya jika aku pergi ke tempat tertentu, dan aku akan mengingat sesuatu yang terjadi di tempat itu."

“Misalnya, ruang belajar ini mengingatkanmu pada ciuman kita di sini?” Sudut mulut Gu Wei membentuk lengkungan yang tidak mencolok.

Yue Fei sedikit malu mendengar kata-katanya yang terus terang: "Ya."

“Apa lagi yang kamu ingat?” Gu Wei bertanya padanya.

Ciuman di dekat lemari di ruang makan, belitan di tempat tidur di kamar tidur utama, keintiman di kamar mandi lantai tiga ...

Yue Fei tidak dapat mengatakan semua ini: "Hal lainnya adalah, aku sedang di ruang belajar berfikir aku harus mendapatkan beasiswa untuk mendorong diri sendiri."

Gu Wei tidak begitu yakin tentang ini.

Tetapi mengingat bahwa mereka berdua pergi berenang di lantai tiga tadi malam, Gu Wei bertanya dengan ragu-ragu, "Apakah kamu mengingat sesuatu tentang kolam renang di lantai tiga?"

Seperti pengakuan mendadak di kamar mandi.

Yue Fei berkedip dan memutar ulang scene berdefinisi tinggi di kamar mandi yang dikelilingi oleh kaca transparan di benaknya. Adegan yang tidak di bawah R-18, Yue Fei berbohong saat detak jantungnya semakin cepat, "Tidak."

Gu Wei menatap pemuda itu yang jelas-jelas mengelak, matanya sedikit menyipit: "Benarkah?"

Yue Fei ragu-ragu: "Ya, ya."

Gu Wei menurunkan matanya dan mengarahkan pandangannya pada buku latihan Yue Fei yang ditekan: "Baiklah, sekarang, mari berlatih dengan mencoba mengerjakan beberapa pertanyaan."

"?" Mengapa topik berubah begitu cepat?

Yue Fei tidak siap, dan Gu Wei meletakkan pena di tangannya.

"Aku mau melihatmu mengerjakan dua pertanyaan ini."

Yue Fei menegakkan tubuh: "..."

Lima menit berlalu ...

Bahkan tidak ada satu kata pun yang tertulis.

Gu Wei bersandar di kursi dan menatapnya: "Apa yang kamu tunggu?"

Yue Fei: "Sebenarnya aku mengingatnya."

"Hm?"

“Kamar mandi di lantai tiga.” Pada saat ini, dibandingkan dengan topik yang tidak bisa dipahami, membicarakan topik yang agak memalukan itu sepertinya bukan apa-apa.

"Uh huh."

Yue Fei melihat ke samping dan melirik Gu Wei. Gu Wei mengangkat dagunya dan memberi isyarat untuk melanjutkan.