Cowok pede pov [ 2 ] 💙🎩

30 20 3
                                    


"Sebelum menjadi manis seperti gula Gua pernah dingin seperti freezer"
                                             -Rayki-      

"Sebelum menjadi manis seperti gula Gua pernah dingin seperti freezer"                                             -Rayki-      

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

~Happy reading~
.
.
.

sesampainya di rumah mama gua langsung menghentikan motor, dan orang yang dari tadi tidur sekarang sudah terbangun

"Rik ini rumahnya kak Sisca khol ya? kita mau ngapain disini?" ujarnya setengah sadar

"Ini rumah orangtua gua" ucap gua supaya dia ngerti kalau gue orang kaya

Gua gak pamer loh ya

"Lu tunggu disini"  gue lalu berjalan meninggalkan dia di depan gerbang lalu masuk kerumah mama

Gua membuka pintu dengan sedikit senyuman, karena sudah lama gue gak bertemu dengan mama tapi senyuman itu langsung hilang ketika gua melihat seorang perempuan yang sedang berbicara dengan mama

Zoey

Dia adalah pacar gua seminggu yang lalu, tapi sekarang kata 'pacar' sudah berganti menjadi mantan sekarang

"RAYKI! BENAR KAMU MUTUSIN ZOEY?"  tanpa basa basi mama langsung mengintrogasi gua

"kalau iya kenapa?" gua menaikan sebelah alis

"KENAPA KAMU MUTUSIN ZOEY? DIA KAN CALON TUNANGANNYA KAMU" lagi-lagi suaranya menggema di telinga

"Cewek penggoda seperti dia masih mama belain"

"Kamu salah paham Riky, Aku gak godain siapa-siapa" jelas zoey dengan suara yang di imut-imutkan

Cih suara yang menjijikkan

"Ohya? terus kenapa kamu bergelantungan manja ke lengan Abang gue sendiri ha?" gua nuduh karena ada bukti

Minggu lalu gua gak sengaja melihat Zoey yang menggunakan pakaian ketat dan sedang bergelantungan manja ke lengan Abang gua sendiri

Awalnya gua gak percaya tapi setelah tiga kali gua melihat kejadian serupa  seperti itu gua langsung membencinya

Sangat benci atau lebih tepatnya sakit hati dengan mereka berdua

"RIKY! ZOEY KAN SUDAH BILANG KALAU KAMU SALAH PAHAM" tegas mama, ntah kenapa mama begitu rela membela zoey sementara gua anaknya sendiri tidak di percaya

"Ha..." gue menghembuskan nafas pelan "Mama belain aja terus, nanti dia juga bakalan godain papa" gua menatap zoey tajam dia berdiri di belakang nyokap gua

Tanpa basa-basi lagi gua langsung pergi ke kamar meninggalkan Zoey dan mama yang berada di lantai bawah

Gua membuka pintu kamar yang lumayan besar lalu mengambil tas dan memasukkan semua pakaian yang gua punya, selang beberapa lama gua turun ke bawah tetapi mama tiba-tiba menghentikan langkah gua

"KALAU KAMU BERSIKAP KASAR SEPERTI INI KEMBALIKAN SEMUA UANG YANG MAMA KASIH KE KAMU DAN MAMA TIDAK AKAN MEMBERIKAN UANG SEPESER PUN KE KAMU RIKY !" ia berteriak meskipun dia tau kalau gua begitu membenci suara orang-orang yang berteriak

Dasar mata duitan, Gua sadar sekarang kenapa mama segitunya membela zoey apalagi kalau bukan karena harta, Oma zoey mempunyai sebuah perusahaan yang cukup terkenal di tambah zoey adalah cucu satu-satunya

"ya...ya...gua bisa cari duit sendiri, lagian selama ini gua juga kerja" gua melempar dompet begitu saja sebenarnya di dompet itu berisikan semua kartu dan duit gua tapi karena emosi gua jadi melemparnya begitu saja ke lantai tempat mereka berdiri

Gua keluar dari rumah mama menuju kearah darling motor kesayangan gua berada, melihat gua yang datang Kurnia langsung memalingkan wajahnya seraya bersiul

Dia pikir gua bodoh, gua tau kalau dari tadi dia memperhatikan gua yang berseteru dengan mama

TBC
Awas banyak typo

Chapter kali ini pendek ya bestie 🥺

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Chapter kali ini pendek ya bestie 🥺

Yuk promosikan cerita ini dengan cara memberi linknya ke teman-teman kamu

Love you ❤️

[19 November 2021]

Magic chat [SEDANG REVISI]Where stories live. Discover now