Magic chat [SEDANG REVISI]

Orang baru 💙🎩

~Happy Reading~
.
.
.

Gue mencuci piring sambil berdangdut ria namun kesenangan gue terganggu oleh ocehan Riky
"sirup! mie gue pakek telur ya" teriaknya

Sepertinya Rayki pengen ginjalnya pindah ke jantung deh

RIKY!

Gue mendengar ada orang yang menggedor pintu sambil memanggil Riky

Tak beberapa lama gue melihat ada seorang laki-laki masuk ke rumah begitu saja

"Apaan sih lu?" Rayki bertanya ke orang tersebut

"Di...a data...ng Rik" balasnya dengan nafas yang masih ngos-ngosan

"Dia?" Rayki langsung konek seolah mengerti apa yang orang ini beritahu

"Tadi dia ke rumah, dia juga bawa banyak paper bang, yaudah gue langsung kabur kesini, gue gak mau mati Rik"

Mati?

Jangan bilang kalau mereka ada masalah terus sekarang pembunuh bayaran mengincar mereka

Uhu.... imajinasi gue sudah melampaui batas nampaknya

"Kan lu sendiri yang bilang kalau dia perginya sebulan, ini baru dua Minggu masa udah balik aja" Riky berdiri seraya berkacak pinggang

"Gue gak tau kalau dia bakalan balik secepat ini" laki-laki itu mendongakkan kepala dan seketika wajahnya terkejut ketika melihat gue yang berdiri di samping Riky

Gue yang menyadari akan hal itu langsung melambaikan tangan

"Rik itu siapa? ngapain di rumah Lo? atau jangan-jangan kalian pengen main ya" ujar nya dengan wajah yang di buat seolah-olah terkejut

"Ngawur lu" balas Rayki yang sekarang sedang mengintai sesuatu di balik gorden

"Akhm...Kenalin nama Akang Sigit, neng  cantik namanya siapa? umur berapa? ada hubungannya apa dengan Rayki? mau membangun rumah tangga dengan Aa gak?" jelas cowok itu seraya menaik turunkan alisnya seolah menggoda

Oh namanya Sigit, orang nya cakep cuy hampir terpesona gue

"Dia Kurnia cewe gua, Napa mau lu embat juga" Rayki yang mendengar perkataan Sigit sekarang berdiri di depan gue

"Sirup, lu jangan mau sama orang mesum kek dia" lanjutnya

Plesetan dengan semua itu gue melihat ada seseorang di luar yang sekarang sedang menemplokan wajahnya di jendela yang tidak tertutup oleh gorden

Riky dan Sigit mengikuti arah mata gue, mata mereka melotot melihat wajah orang yang ada di jendela itu

Dengan cepat Riky dan Sigit berlari ke arah pintu untuk menahanya namun orang itu terlebih dahulu masuk ke rumah

Dari yang gue lihat sepertinya orang itu berumur tiga puluh lima tahun, badannya berotot, hidung mancung, rambut yang pendek dan rapi, ia mengenakan jas hitam, mirip mafia sih menurut gue