02

37 17 8
                                    

Mobil dengan kecepatan maksimal pun melaju membelah jalanan

"sayang kamu udah siap kan ikut lomba melukis nya"ujar mamih nya pada bocah laki-laki yang berusia 7 tahun

"iya mih,aku udah siap banget malah"ujar bocah laki-laki itu nampak semangat mengikuti lomba melukis yang akan diadakan di sekolah nya hari ini.

"semoga bisa menang ya,papih bakal kasih hadiah sama kamu kalo anak papih ini menang lomba itu"ujar papih bocah itu,sembari mengelus kepala nya sayang

"iya pih pasti aku bisa menang" ujar bocah itu

Tiba-tiba mobil melaju dengan kecepatan maksimal dan tidak dapat di kendalikan

"to,kok mobilnya gini kenapa, pelan-pelan aja gak usah ngebut"ujar papih bocah itu pada supir nya

"maaf pak say-"

"awaaaaaas-"

BRAKK

"aaaahhhhh"

Hosh hosh hosh

Cowok itu pun berusaha mengatur nafas nya karena mengalami mimpi itu lagi yang setiap hari datang padanya,setelah mulai tenang dia pun bangun dari tidurnya langsung saja dia pun pergi ke walk-in closet untuk menyucuci wajah nya.

"kenapa harus mimpi itu lagi" gumam nya menatap pantulan dirinya di kaca

nama nya Gala Arganta cowok dingin pendiam dan misterius yang sayang nya ganteng ini adalah sosok anak yang bisa di bilang broken home.

Bayang-bayang kejadian masalalu terus menghantui nya,menjadikan gala sosok cowok yang pendiam dan misterius,ditambah sikap nenek nya yang tiba-tiba berubah semenjak kejadian itu membuat gala dididik menjadi pribadi yang mandiri.

Setelah cukup tenang gala pun bersiap untuk membersihkan diri, setelah kurang lebih 15 menit gala membersihkan tubuh nya, gala pun mulai bersiap untuk pergi sekolah setelah siap dengan seragam sekolah nya, gala pun turun dari kamar nya dan melewati meja makan yang ada nenek nya di sana.

"aku berangkat nek"ujar gala melenggang pergi melewati meja makan.

"mau berangkat sekolah,mau nggak, saya gak peduli"ucapan sang nenek memperlambat langkah kaki gala.

"harus nya kamu tidak usah pulang saja, bila perlu selama nya kamu disana"lanjut nya

Gala pun menghembuskan napas lalu menunduk "maafin gala nek".gumam nya yang hanya tidak dapat didengar oleh nenek,gala pun melanjutkan langkah nya mengabaikan ucapan sang nenek yang akan membuat nya ahhh sudahlah.

Gala pun sudah sampai di sekolah yang sudah beberapa bulan ini ia tidak menampakkan kakinya di sekolah ini,berbagai tatapan pun ditunjukkan padanya dia pun mengacuhkan semuanya

"hey dia kembali"

"Gala tambah ganteng ya"

"cool banget dia"

"aaaa tambah suka jadinya"

"dia lagi "

"apaan si tuh anak, so banget jadi orang"

"pengen deh jadi pacarnya kak gala"

"aku datang beby"batinnya mengabaikan bisik-bisik itu dan gala pun mulai berjalan dengan tenang pergi ke kantor kepala sekolah,saat sudah berada di kantor kepala sekolah,kepala sekolah pun mempersilakan gala untuk duduk.

"Silahkan duduk nak gala" ucap kepala sekolah.

"baik pak terimakasih"jawab gala dan mulai menduduki kursinya.

"baik saya mulai saja ya, terimakasih Gala kamu udah mau melakukan pertukaran pelajar di Spanyol,dan sekarang kamu bisa kembali ke kelas" ujar nya mempersilah kan

"makasih pak"ucap gala

******

Dilain tempat, tepat nya di kelas XI mipa5 beby pun menelungkup kan kepala nya dilipatan tangan.dia sudah sampai di sekolah pagi-pagi banget,biasa lah manusia menyebalkan itu berulah lagi padanya, perkara kejadian di kantin kemarin.Jadinya beby berangkat ke sekolah pagi-pagi banget.

"beby"

"beby, gawat" ujar vina heboh langsung menghapiri tempat duduk beby,beby pun mendongakkan kepala nya.

"kenapa vina udahlah gak usah heboh,beby lagi gak mood"sahut beby malas

"ini gawat beby"jawab vina gereget

"gawat kenapa"

"dia kembali" ucapan vina pun membuat beby menegakkan badan nya, ia tau maksud dari kata dia kembali itu siapa,beby pun menghela nafas pasrah dia harus siap hari-hari berikut nya ia akan hidup tidak tenang.

"kok bisa"jawab beby pada akhirnya

"iya tadi gwe denger banyak yang ngomongin dia, pas gwe mau ke kelas"jelas vina pada beby.

Tring tringgg

Bell tanda masuk pun berbunyi murid-murid pun mulai memasuki kelas masing masing,

"yaudah gw duduk dulu ya beby" ujar vina kembali ke tempat duduk nya, baby pun mengangguk dan mulai menelungkup kan kembali kepala nya di lipatan tangan

Merasa ada pergerakan di sebelah tempat duduknya beby pun bangun dari posisi ternyaman nya.

"vina ko kamu duduk disini" ujar beby sebelum sepenuhnya menghadap ke tempat duduk di sebelah nya.

"aku gala beby, bukan vina"

Suara itu,beby pun menegang mendengar nya. "lo lagi, ngapain balik si"ujar beby sewot pada gala yang ada di samping nya

"noo ,gak boleh ngomong kasar beby"ucap gala lembut pada beby yang ada di samping nya.

"arghhhh, mimpi apa aku semalam"prustasi beby

"beby kenapa kok muka nya ke gitu "tanya gala lembut

"bukan urusan lo"ketus beby menggeser kursi nya supaya tidak terlalu dekat dengan gala

"beby gak seneng ya, gala kembali"ucap gala mengerucut kan bibir nya.

"gue emang gak seneng lo kembali gala,sejak kapan gue suka lo deket gue"ucap nya sarkas

Mendengar ucapan beby membuat gala terdiam, pikirnya memang tidak ada yang menginginkan kehadiran nya,apa dirinya harus menghilang dari bumi terlebih dulu supaya ada yang mengharapkan kehadiran nya.

"beby benar, gak ada yang mengharapkan kehadiran gala"gumam nya pelan

Beby pun yang tidak terlalu mendengar  ucapan gala lantas langsung menengok"lo ngomong apa tadi".tanya beby

Gala pun seketika tersadar dengan ucapan nya sendiri.tidak, disini masih ada yang mengaharapkan nya juga menyayangi nya,dirinya tidak boleh berpikiran seperti itu.

Gala pun memperlihat kan senyuman nya pada pada beby"gala cuman ngomong,kalau gala sayang sama beby"ucap nya

Beby pun mengerutkan alis nya bingung mendengar jawaban gala"aneh"ucap beby pada gala

******

No happinessWhere stories live. Discover now