I Got Bitten After Transmigrating Into a Pseudo-Beta [End]

Ch 53 | There's No Better Time Like Now

"Apakah kamu menyukaiku?"

Gu Wei menatapnya, betapa kasar dan kerasnya ciuman barusan, dan sekarang suaranya lembut dan lincah: "Bagaimana mungkin aku tidak menyukaimu."

Mendapatkan jawaban afirmatif, Yue Fei tidak tertawa bahagia, tetapi matanya memerah.

"Betulkah?"

Gu Wei menempelkan dahinya ke dahinya: "Sungguh."

Yue Fei: "Apa yang kamu suka dariku?"

Gu Wei terdiam: "Apakah kamu benar-benar ingin tahu?"

“Sulit untuk mengatakannya?” Yue Fei mengerucutkan bibirnya.

Gu Wei tersenyum dan mengangguk, dan mencium keningnya dengan ringan.

"Yah, sulit untuk mengatakannya."

Berikutnya adalah ujung hidungnya,

"karena……"

Pipi,

"Terlalu banyak,"

Sudut bibir,

"... Aku tidak bisa menyebutkan semuanya."

Bibir itu digerakkan dengan ringan, mengambil bibir omega yang menarik.

Ke bawah, ada kemeja berkancing ketat.

Membakar padang rumput keinginan di kamar mandi kecil semakin liar......

Kemeja putih itu jatuh ke tanah, dan Yue Fei terbangun sebentar dan bersembunyi di pelukan Gu Wei.

"Orang bisa melihatnya dari luar."

Tirai kamar mandi transparan belum ditutup.

Gu Wei berhenti, meraba-raba dan menekan tombol di dinding, memegang lengan Yue Fei dengan tangan besarnya, menyebabkan pemuda itu berbalik, bersandar pada daun tirai yang tertutup.

"Dengan cara ini, tidak ada yang bisa melihatnya."

Bibir dan gigi saling bertautan, damar tertahan dan sembarangan mendeklarasikan kedaulatan di setiap sudut kamar mandi, feromon manis diserbu dan bergabung di mana-mana ...

Saat Gu Wei berjongkok, Yue Fei tidak bisa diri untuk mengangkat  satu tangan, jari-jarinya yang ramping bersandar ke kaca dan menggenggam tirai dengan erat.

Tangan lainnya ditekan di belakang kepala Alpha, tapi tangan itu hanya beristirahat dengan santai, tidak bisa bergerak.

Kenikmatan yang tidak asing lagi, seperti lapisan arus bawah di laut, ketika terakumulasi secara ekstrim, mereka memicu gelombang yang bergolak, hampir tenggelam di dalamnya.

"Huh ..." Dikelilingi oleh damar yang familiar, bahkan jika mereka berada di kamar mandi yang aneh, Yue Fei memiliki rasa aman.

Berdiri, menatap mata merah dan mata lembab Omega, mata Gu Wei tumbuh lebih dalam dan semakin dalam.

Dengan telapak tangan lebar bertumpu di bahunya, Yue Fei didorong dan berbalik, menghadap kaca dari lantai ke langit-langit dengan tirai tertutup.

Di belakangnya, tubuh panas itu mendekat.

Di luar, angin malam mengikis permukaan kolam yang tenang, awan gelap terkulai di kejauhan, dan suara angin tiba-tiba, bercampur dengan tetesan hujan halus, menetes ke air kolam.

Tetesan air menghantam kaca dari lantai ke langit-langit dengan suara yang tajam. Daun tirai yang telah menutup dengan baik tiba-tiba terjepit di kaca, lalu jatuh lagi, berubah dari lambat menjadi lebih cepat.

Saat hujan semakin deras, manik-manik seukuran kacang menghantam kolam dan berderak. Segera, lapisan uap air naik ke permukaan kolam, berkabut, seperti mimpi.

Di kamar mandi, Yue Fei menoleh dan menggigit bibir Gu Wei.

"Masukkan ..."

Gu Wei berhenti, dan daun tirai yang tertutup kembali tenang.

"Jangan menggodaku, kamu masih dalam masa diferensiasi."

Yue Fei ingin mengatakan sesuatu, tetapi tangan besar yang semula digenggam di bahunya terangkat dan menutupi mulutnya.

Pada saat yang sama, tirai dibuka dan ditutup dengan keras lagi.

Jari-jari ramping menarik tangan besar yang menutupi mulutnya, Yue Fei memejamkan mata dan mengangkat kepalanya, menangis tersumbat di tenggorokannya.

Tidak sampai larut malam tirai di depan kaca dari lantai ke langit-langit dibuka kembali, dan di bawah cahaya, hanya ada sisa pakaian yang berantakan di kamar mandi.

….

10/11/2021