I Got Bitten After Transmigrating Into a Pseudo-Beta [End]

Ch 52 | Make Know to Public

"Mengantar afternoon tea, bukankah dia sangat perhatian? Tuan Gu adalah bos yang beruntung."

Di kantor sekretaris, beberapa sekretaris mulai membisikan gosip mereka.

"Aku tidak yakin apakah berutung atau tidak,tetapi mungkin sulit untuk mendapatkannya."

"Apa?"

"Bodoh, alfa dan beta, bisakah itu sepuas alfa dan omega?"

"Bergosip di tempat kerja, apakah kamu tidak menginginkan pekerjaan ini lagi?"

Direktur sekretaris melirik, dan kerumunan segera menutup mulut mereka.

Di sisi lain, Yue Fei membuka pintu kantor dan masuk, hanya untuk menemukan bahwa tidak ada seorang pun di meja.

Menempatkan kotak makanan di atas meja kopi, Yue Fei melihat sekeliling, hanya untuk menemukan bahwa ada sebuah kantor kecil di sebelahnya, dan pintunya tidak ditutup.

Samar-samar dia mendengar suara Gu Wei datang dari dalam, dan Yue Fei berjalan mendekat.

Begitu dia meletakkan tangannya di gagang pintu, dia mendengar namanya secara tidak sengaja.

"Gu Wei, kamu benar-benar setuju dengan rencana awal."

"Saya dapat memahami bahwa dari sudut pandang perusahaan, menggunakan status beta Yue Fei adalah cara tercepat untuk menyelesaikan dilema perusahaan saat ini. Tidakkah Anda melihat bahwa orang-orang di pintu perusahaan telah bubar di sore hari?"

"Ini secara efektif mengalihkan perhatian publik. Tidak dapat disangkal bahwa ini adalah metode yang sangat baik dalam hubungan masyarakat."

"Apa yang kamu lakukan untuk Grup Gu selama ini, kita semua bisa melihatnya di mata kepala kita sendiri."

"Kami akan bersama-sama mengusulkan untuk mengadakan rapat pemegang saham terlebih dahulu untuk memastikan bahwa Anda akan mengambil alih urusan Grup Gu sepenuhnya."

"Grup Gu hanya bisa berkembang lebih baik jika berada di tanganmu."

...

Kadang-kadang, suara arus listrik bercampur dalam suara-suara asing ini, Itu pasti adalah konferensi video, pikir Yue Fei.

Menurunkan tangannya di gagang pintu, Yue Fei berbalik dengan tenang dan meninggalkan kantor presiden.

Tidak ingin meganggu pekerjaan Gu Wei lagi.

Di kantor, Gu Wei memakai headphone dan mendengarkan laporan dari proyek lain saat mengadakan konferensi video. Meskipun dia memperhatikan suara langkah kaki di luar, dia mengabaikannya dan menganggapnya sebagai asisten karena terlalu halus.

Beberapa direktur dalam panggilan video itu terus mengatakan hal-hal yang dianggap benar, yang membuat Gu Wei mengerutkan kening tidak senang.

Segera, dia dengan tidak sabar menyela beberapa orang.

"Semuanya, apakah kalian salah memahami sesuatu?"

"Topik yang dibahas dalam konferensi video darurat ini adalah langkah-langkah untuk menangani pernyataan keliru yang dibuat oleh Gu Tiansheng pada konferensi pers."

"Saya tidak berpikir dia memiliki kualifikasi untuk berbicara atas nama Grup Gu di depan umum. Bagaimana menurut Anda?"

...

Setelah konferensi video singkat selesai, Gu Wei meninggalkan ruangan kecil dan kembali ke kantor.Matanya jatuh pada meja, dan dia menggosok jari di antara alisnya.

Wadah makanan? Siapa yang membawanya?

Meninggalkan Grup Gu, Yue Fei masuk kedalam mobil dan kembali ke Nanwan Xiangjun.

Sepanjang jalan, pikiran Yue Fei dipenuhi dengan kalimat-kalimat patah yang dia dengar di kantor kecil itu.

Gunakan status beta, alihkan perhatian publik, krisis hubungan masyarakat, untuk perusahaan ...

Tenyata itu adalah pengungkapan publik dalam rencananya, tetapi dia tidak mengetahuinya.

Bagi Gu Wei, apakah hal semacam ini hanya bernilai untuk mengalihkan perhatian publik?

Untuk urusan perusahaan, dia bisa saja mengungkapkan hubungan mereka tanpa persetujuannya dan tanpa mendengarkan pendapatnya.

Atau mungkin, Gu Wei hanya percaya bahwa dia tidak punya posisi untuk mengungkapkan pendapatnya?

Yue Fei tidak bisa mengatakan perasaan seperti apa yang dia rasakan saat ini, dari panik saat pertama kali mendengarnya, hingga kegembiraan diam-diam, hingga kehilangan ...

Naik turunnya emosi hari ini agak terlalu besar.

Bagi Gu Wei, wajar menggunakan hal-hal ini sebagai alat tawar-menawar, bukan?

Misalnya, perkawinan mereka, diumumkan atau tidak, bahkan kesepakatan tentang masa diferensiasi dan kesepakatan penandaan.

Jika itu bukan proposalnya sendiri, dia tidak bermaksud untuk menandatangani perjanjian dengannya tentang penandaan.

Dengan kata lain, ketika pria itu tahu dia adalah seorang omega, dia tidak pernah berpikir untuk menandainya.

Akankah dia setuju untuk menandatangani perjanjian penandaan karena dia khawatir dia akan melanggar kontrak dan merusak warisan keluarga Gu?

... Ya, hanya ini yang masuk akal.

Tetapi mengapa dia melakukan sesuatu yang lebih intim dengannya daripada perjanjian? Mengapa dia bersikap terlalu baik padanya daripada yang disepakati dalam perjanjian?

Apakah itu karena ... mereka pasangan?

Kembali ke ruang belajar di lantai dua, Yue Fei menutup pintu, menutup tirai, dan menjatuhkan dirinya ke sofa kecil.

Dia memutar film untuk bersantai,  jika dia terus memikirkanya, dia akan mulai sakit kepala lagi.

Dia tidak tahu sudah berapa lama sampai ada ketukan di pintu ruang belajar, Yue Fei bangun dari tidurnya, dan menemukan bahwa lebih dari setengah film di layar telah berlalu, dan dia bahkan tidak melihat nama filmnya.

Tok tok tok ...

"Yue Fei, buka pintunya."

Itu suara Gu Wei.

Yue Fei bangkit dari sofa dan membuka pintu dengan suara serak yang baru saja terbangun: "Mengapa kamu kembali sepagi ini?"

Melihat beberapa bekas tidur di pipinya, mata Gu Wei langsung menjadi lembut.

"Tertidur di ruang belajar?"

Yue Fei: "Ya, aku tidur siang sebentar."

Gu Wei: "Apakah kamu pergi ke perusahaan untuk mencariku hari ini?"

"Yah, aku tidak melihatmu, aku meletakkan wadah makanan dan kembali."

Yue Fei mengucapkan kalimat ini dengan cepat dan lancar, seolah-olah dia telah mempraktikkannya beberapa kali di dalam hatinya.

Tapi dia terus menunduk dan tidak menatap Gu Wei.

Gu Wei yang masih ragu-ragu segera memahami reaksinya.

"Apakah kamu marah denganku?"

"Kalau begitu aku mengerti, sepertinya kamu lari begitu saja setelah mendengar kata-kata itu setengah jalan."

Mendengar ini, Yue Fei terkejut sejenak, dan tiba-tiba mengangkat matanya, hanya untuk melihat Gu Wei menatapnya dengan senyum tak berdaya di bibirnya.

….

10/11/2021