TULISANNYA BERPROSES!
Baca aja dulu 😁
Regina, seorang gadis biasa dengan berbagai masalah pelik yang mengelilingi hidupnya, secara tidak sengaja bertemu dengan seseorang secara online yang justru merubah hidupnya. Lantas memilih melarikan diri ke n...
Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.
Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.
***
Tak ada yang lebih melelahkan dari jatuh tertidur usai menangis semalaman lantas harus terbangun dengan senyuman indah penuh kepalsuan sesudahnya.
Seharusnya tidak perlu seperti itu lagi, namun nyatanya pertemuan dengan Jackson itu benar-benar bagaikan mesin pengaruk tanah yang berhasil mengaruk luka terdalam di hati seorang Gina.
Gadis itu pikir ia sudah cukup kuat tuk menghadapi Jackson. Akan tetapi, sekali lagi ia berakhir dalam malam panjang penuh linangan air mata.
Memang Gina terlihat begitu kuat dan berani mencecar Jackson dengan berbagai penghinaan ketika sedang berhadapan dengan pria itu, namun setelahnya, ia akan terjatuh lagi, menangis lagi.
Meski begitu Gina tidak menunjukkan tangisnya itu di depan Jungkook kali ini. Ia masih cukup kuat tuk menahan saat Jungkook mendatanginya dan bertanya perihal apa yang ia lakukan bersama Jackson tadi. Saat itu Gina menjawab bila Jackson mengira dirinya adalah seorang staff lantas bertanya mengenai ruangan yang bahkan Gina sendiri tidak tau dimana letaknya.
Hingga ketika Gina tak mampu lagi menahan perasaannya sendiri usai menghadapi mimpi terburuk sepanjang hidupnya itu, ia pun lekas pamit undur, menolak ajakan Jungkook yang entah ingin membawanya kemana saat itu.
Terserah apakah Jungkook akan marah atau paling parah benar-benar menuntutnya seperti yang pria itu katakan. Yang jelas, Gina hanya ingin pergi, ingin melepas topeng kepura-puraannya itu barang sejanak. Menyendiri dalam ruang pribadinya dan menumpahkan tangis sebanyak yang ia inginkan.
Kendati begitu Gina akan terbangun lagi keesokan paginya dengan senyum cerah, bertingkah seolah tak terjadi apa-apa kemarin dan melanjutkan aktivitas sebagaimana mestinya.
"Oppa sedang cari apa? Mondar-mandir mulu kek setrikaan panas."
Lihat! Gadis itu bahkan bisa melontarkan ledekan sesaat ia tiba dan menemukan Seokjin tengah bermondar-mandir ria di dapur.
