~EPILOG~

407 41 3
                                    

Epilog dari cerita ini dan maaf yah Epilognya pendek banget karena cuman cebagai penutu dari keseluruhan cerita ini aja hehe^^

Happy Reading^^

PS:typo guys

.

.

.

*Author POV*

6 Tahun telah berlalu, sejak dokter memberitahukan bahwa Irene hamil, dia begitu bahagia, Taehyung tidak benar-benar meninggalkannya, dia memberikannya malaikat kecil untuknya, Irene begitu bahagia sekarang.

Irene melirik handphonenya yang berdering, Seulgi menelfonnya, Irene mengangkat panggilan tersebut "Halo Seul?"

"Yak! dimana kau sekarang? bisakah kita bertemu nanti siang, aku kangen dengan Hyungjoon." Ucap Seulgi diseberang sana membuat Irene terkekeh, dia melirik anak laki-laki yang mau berumur 6 tahun yang duduk manis disebelahnya.

"Hyungjoon tidak ingin bertemu denganmu." Ucap Irene, Hyungjoon melirik ibunya yang sedang tertawa itu.

"Siapa eomma? Tante Seulgi? Sini aku mau ngomong." Ucap Hyungjoon, iya Hyungjoon adalah anak Irene dan Taehyung namanya Kim Hyungjoon.

"Halo Tante Seulgi." Ucap anak laki-laki itu ceria, Irene hanya bisa tersenyum melihat senyum kotak anaknya, Hyungjoon begitu mirip dengan Taehyung dan itu cukup membuat hati Irene membaik.

Mereka berdua sedang menuju rumah Ibu Taehyung dan Ayah taehyung, Irene begitu bersyukur karena kedua orang tua Taehyung menerima dengan lapang dada cucu mereka, mereka juga tidak ingin jika kejadian anaknya terulang kepada cucunya.

"Iya, sampai jumpa nanti Tante." Ucap Hyungjoon, dia memberikan ponsel ibunya.

"Apa yang dikatakan Seulgi?"

"Dia akan menraktirku Es krim Eomma." Ucap Hyungjoon. Irene mengangguk mengerti, setelah 15 menit perjalanan mereka sampai di rumah besar namun terlihat sederhanda dan asri.

Setelah Taehyung pergi dan informasi Irene hamil anak Taehyung kedua orang tuan Taehyung membeli sebuah rumah di kawasan Seoul, walaupun Ayahnya sudah memiliki istri tapi mereka berdua masih sering main kesini untuk melihat cucunya.

Irene masuk kedalam rumah yang sangat dia hafal itu "Nenek! Kakek!" teriak Hyungjoon sambil berlari memeluk neneknya.

"Aigoo cucu nenek yang paling tampan. Apa kau sudah makan nenek masak makanan favorit kamu Doenjang jiggae." Ucap ibunya Taehyung, iya Hyungjoon menyukai makanan kesukaan V.

Aneh bukan? Entahlah Irene juga tidak mengerti sepertinya Taehyung dan V memang orang yang sama, Hyungjoon mengangguk ingin makan padahal dia sudah makan nasi goring kimchi dirumah.

"Apa kabar kamu Rene, sering-seringlah main kesini, Ibu hanya tinggal sendiri disini, Kakeknya sibuk mengurus istrinya." Ucap Ibu Taehyung.

"Maafkan aku Omonim aku sibuk dengan toko kueku jadi aku baru bisa berkunjung, Abeoji apa kabar?" Tanya Irene kepada Ayah Taehyung yang sedang bermain dengan Hyungjoon

"Baik Rene, kau harusnya tidak perlu bekerja dan membuka toko, kau juga bagian dari keluarga kami dan Hyungjoon adalah pewaris utama hartaku." Ucap ayah Taehyung, walaupun begitu Irene tidak ingin menyusahkan kedua orang tua Taehyung, dia juga bisa membiayakan kehidupan Hyungjoon.

"Terima kasih Abeoji." Ucap Irene tersenyum sambil melepaskan jaketnya dan duduk di ruang keluarga rumah itu.

"Kau mau melihat kamar Taehyung, aku merapikannya sedemikian rupa, barang-barangnya juga ada disana semua." ucap Ibu Taehyung, Irene mengangguk dan berjalan menuju kamar di dekat pintu besar yang mengarah ketaman.

Dia membuka pintu kamar itu, memang ini rumah baru namun kamar yang dimasukinya terasa familiar, wangi parfume yang sering digunakan Taehyung dapat tercium didalam kamar ini.

6 tahun telah berlalu namun kenangan bersama Taehyung masih begitu terasa, dia menghampiri meja yang terdapat didalam kamar itu, dia melihat beberapa bingkai foto didalamnya, foto kelulusan Taehyung bersama Ayahnya, foto masa kecil Taehyung bersama kedua orang tuannya, Irene mengambil satu bingkai berisikan fotonya bersama Taehyung menggunakan seragam sekolah.

6 tahun telah berlalu namun kenangan bersama Taehyung masih begitu terasa, dia menghampiri meja yang terdapat didalam kamar itu, dia melihat beberapa bingkai foto didalamnya, foto kelulusan Taehyung bersama Ayahnya, foto masa kecil Taehyung bersam...

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.

Irene tersenyum melihat foto lucu itu, dia begitu merindukan Taehyung. Dia melirik kelemari baju milik Taehyung, dia membukanya baju-baju Kim Taehyung juga sudah tertata rapih disana seakan-akan Taehyung masih ada di dunia ini, Ibunya mengatur kamar ini dengan baik.

"Eomma." Ucap Hyungjoon yang masuk kedalam kamar, Irene menoleh mendapati anaknya masuk kedalam kamar Ayahnya.

"Hyungjoon, kau tidak jadi makan dengan nenek?" Tanya Irene menyuruh anak semata wayangnya mendekat, dia duduk di kasur menatap semluruh penjuru kamar ini.

"Apa yang Eomma sedang lakukan?" Tanya Hyungjoon

"Tidak ada Eomma, hanya sedang rindu dengan ayahmu." Ucap Irene sambil duduk disamping anaknya. Anaknya memandang ibunya dengan sedih.

"Eomma tidak usah sedih hum, Hyungjoon akan menjadi anak pemberani dan tidak akan mengecewakan Eomma, jadi Eomma jangan sedih hum, Hyungjoon juga merindukan Appa." Ucap Hyungjoon.

Irene menatap bangga pada anaknya, walaupun Hyungjoon tidak pernah bertemu dengan Taehyung tapi Hyungjoon selalu bilang merindukan ayahnya, Irene megusap kepala anak laki-lakinya.

"Iya sayang, ayo sekarang kita makan dengan nenek." Ucap Irene sambil berdiri, Tangan kiri Hyungjoon mengandeng tangan ibunya sambil tersenyum, Hyungjoon menoleh kebelakang sebentar menatap kamar ayahnya itu dan tersenyum lagi sambil melambaikan tangan kanannya kearah sepesifik yaitu kasur dikamar itu, lebih tepatnya kepada seseorang yang duduk disana dan keluar bersama ibunya.

FINISH

.

.

.

SAMPAI JUMPA DI CERITA AKU SELANJURNYA^^

Salam Cinta dari Author Minniesone

29 Oktober 2021

Singularity [END]Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon