Singularity [END]

~PART 02~

Halo guys semoga kalian tetap sehat selalu yaah^^ walaupun masih PPKM semoga kalian tetap semangat untuk menjalani hari kalian^^ ini part duanya semoga kalian suka yah aamiin^^

Happy Reading^^

PS : Typo

.

.

.

*Irene POV*

Besoknya aku berjalan memasuki gerbang sekolah dengan girang, entahlah baru menghabiskan waktu beberapa jam dengan Taehyung membuatku semangat untuk kembali bertemu dengan laki-laki itu.

Aku melihat Taehyung yang berjalan didepan ku, aku pun menghampirinya "Tae..." panggilku, dia menoleh namun tidak tersneyum.

"Kau baru sampai? Ayo kekelas bersama." Ucap ku sambil tersenyum, dia menatapku diam, aku pun ikut terdiam menatapnya, dia memajukan wajahnya kedepanku agak membungkuk sedikit hingga mata kami sejajar.

Aku meneguk air liurku, bagaimana pun dia ini termasuk laki-laki tampan, siapa wanita didunia ini yang tidak berdegup kencang ketika melihat wajah tampannya dari dekat seperti ini. "Wajahmu memerah." Ucapnya lalu kembali berjalan meninggalkanku.

"what?Dia...apa maksutnya? Apa dia sedang mengodaku. Yak! tunggu aku." Ucap ku lagi sambil berlari kecil menghampirinya dan berjalan disampingnya.

"Berhentilah mengikutiku." Ucapnya

Lihat, dia bersikap seolah tidak mengenalku lagi, bukankah kemarin kami cukup dekat untuk sekedar jalan bareng menuju kelas "Kau itu menyebalkan juga yah, bukankah kemarin kita sudah cukup dekat untuk sekedar jalan bareng kekelas?" tanyaku

Dia berhenti dari jalannya membuatku ikut berhenti dan menoleh "Apa? kita? Sejak kapan kita dekat?" Tanya Taehyung. Aku mengerutkan keningku, apa itu bukan termasuk dekat? Aku pun jadi malu karena berbicara seperti itu padanya, tentu saja dia ini pujaan banyak wanita, seperti itu saja bukan termasuk dekat, dasar kau bodoh Rene.

"Ah...tidak...maksutku...emm.." aku pun bingung harus merespon apa.

"Apa kau menyukaiku?" Tanya Taehyung, membuatku membulatkan mataku.

"Tidak...tidak...aku"

Taehyung tertawa kecil lebih seperti mengejek "Kau menarik juga." Ucapnya membuatku sedikit menunduk menahan malu, dia mengelus kepalaku lalu pergi meninggalkanku, ah! Sungguh memalukan.

Aku menatap punggung Taehyung yang makin menjauh, akhirnya aku berjalan kekelas sendirian, sesampainya aku dikelas aku melihat Taehyung sedang mendengarkan lagu dengan headsetnya sambil memejamkan mata. Aku berjalan kemeja ku namun sebelum aku duduk Seulgi memanggilku dari puntu kelas membuatku menoleh.

"Rene...ada yang ingin aku sampaikan." Ucap Seulgi menghampiri ku dan berdiri didepanku menghalangiku untuk duduk dibangkuku.

"Apa?"

"Maafkan aku." Ucap seulgi sambil mendorongku kebelakang, membuat ku kehilangan keseimbangan dan terjatuh, namun yang membuatku malu adalah kenyataan bahwa aku terjatuh kepangkuan Taehyung membuat laki-laki itu terkaget dan reflek menahan pinggangku. Tatapan ku bertemu dengannya, jantungkupun berdegup lebih cepat dari biasanya tanganku bahkan mencengkram baju seragamnya karena reflek takut jatuh.

Kami berdua masih terdiam sambil saling tatap satu sama lain "Sampai kapan kau akan duduk dipangkuanku?"Tanya Taehyung membuatku sadar dan segera berdiri merapikan rok sekolahku.

"Ma...maaf." ucap ku lalu duduk dikursiku, sambil menatap Seulgi dengan kesal, Seulgi hanya cekikikan lalu pergi keluar untuk kekelasnya. Ugh! Menyebalkan, harus berapa kali aku menahan malu hari ini.