~PART 05~

312 56 1
                                    

Update guys langsung kuys wkwkwk jangan lupa selalu jaga kesehatan kalian yah ^^

Happy Reading^^

PS: TYPO

.

.

.

*Irene POV*

Aku menarik nafasku panik, bagaimana bisa laki-laki ini menjilat es krimku dengan sensual seperti itu, tanganku jadi panas dingin karena hal barusan, aku menatapnya kesal dia masih bisa santai sambil memakan es krimnya.

"Kenapa kau memakan eskrimku? Aku kan jadi tidak bisa makan." Ucapku

Dia menoleh lalu tertawa denga puas "Es krimmu hanya ku-jilat sedikit jangan berlebihan." Ucapnya sambil berjalan, aku mendahuluinya dan berhenti didepannya.

"Berlebihan katamu? Kau menjilat hampir disemua sisi." Ucapku kesal, dia tertawa kembali lalu menatapku.

"Anggap saja indirect kiss." Ucapnya sambil berjalan meninggalkan ku, aku menatap eskrimku yang sudah mulai mencair itu, aku menatapnya ragu, apa aku harus memakan eskrim ini? makan atau tidak? Makan? Tidak AAAAAAGH!

Aku membuang eskrim itu ke tong sampah dan segera mengejar laki-laki itu kesal, dasar menyebalkan awas saja kau Taehyung.

Setelah makan es krim, Taehyung berhenti disebuah tempat bermain arcade, Irene ikut berhenti dan menoleh "Kenapa kau berhenti?" tanyaku, Laki-laki ini malah berjalan memasuki tempat bermain itu.

"Ayo kita tanding main ini, yang kalah harus traktir tteokpokki." Ucap Taehyung menyerahkan tembakan kepadaku, Aku mana bisa main ini, sudah pasti aku kalah bukan? Namun aku tetap menerimanya.

"Aku pastikan kau kalah telak!." Ucap Taehyung sambil tertawa remeh,

Kami berdua pun mulai memainkannya, setelah beberapa menit bermain ternyata ini cukup menyenangkan dan tidak susah-susah banget, aku pun jadi semangat bermainnya. Setelah 5 game, aku memenangkan 4 game dan Taehyung hanya satu.

"Asa! Ternyata ini tidak sesulit yang aku bayangkan." Ucapku sambil tertawa, Taehyung menatapku tidak percaya dan kesal.

"Kau pasti sering memainkan game ini kan? Mengaku saja deh." Ucap Taehyung melempar tembakan itu, aku menggelengkan kepalaku, ini pertama kalinya aku main game arcade seperti ini. Taehyung memutar bola matanya malas.

"Jangan lupa tteokpokkinya." Ucapku sambil tertawa menjahilinya, dia diam menatapku aku masih tertawa karena dia sangat lucu, namun detik kemudian tawaku mereda, dia terlihat serius menatapku.

"Ke...kenapa kau melihatku seperti itu.?" Tanyaku

"Tidak ada, jangan kepedean." Ucap Taehyung sambil berjalan keluar, Aku menatapnya kesal, ada apa sih? Sepertinya moodnya hari ini berubah-rubah, nanti dia tertawa nanti dia diam, nanti dia kesal, aneh.

"Tunggu aku." Panggilku dan menyusulnya keluar.

.

.

.

*Author POV*

Irene berdiri didepan rumahnya sambil melambaikan tangan kepada V, namun laki-laki itu hanya menatap Irene yang masuk kedalam rumah tanpa senyumnya, dia berjalan meninggalkan komplek rumah gadis itu.

"Shit! Kenapa aku jadi ingat anak lemah itu sih! Bagaimana bisa dia bersenang-senang selama ini disekolah! Yang berhak hidup adalah aku bukan dia!" ucap V sambil pulang kerumah.

Singularity [END]Where stories live. Discover now