~PART 01~

623 87 10
                                        

Akhirnya aku update chpater pertama dari series ini semoga kalian pada suka yah^^

Happy Reading^^

PS : Typo

.

.

.


*Author POV*

PAST TIME~

Ini kisah seorang Bae Irene, gadis biasa dan sederhana yang hanya menginginkan hidup yang normal. Irene memiliki cita-cita yang sangat sederhana yaitu memiliki kekasih dimasa SMAnya yang hanya tinggal 2 tahun ini mengingat dirinya sudah menduduki bangku kelas 11, Irene ingin memiliki kekasih tampan, baik hati, pintar dan juga kaya raya, sederhana juga tidak apa-apa.

Irene juga ingin memiliki kekasih yang punya sisi romantis, yang akan selalu membuat jantungnya berdegup dengan kencang. Irene menginginkan kejutan kejutan kecil yang mampu membuat hatinya bebrunga-bunga dan merasakan bagaimana kupu-kupu terbang diperutnya dan dia juga ingin hidupnya berakhir bahagia seperti di drama korea yang dia tonton.

Irene terlalu banyak menonton drama sebenarnya, dia juga terlalu banyak membaca manhwa yang sebenarnya tidak akan mungkin terjadi didunia nyata, Irene mengeluarkan buku tulis yang seharusnya dia isi dengan catatan pelajaran, namun ketika dibuka kau hanya bisa melihat beberapa gambar karakter laki-laki tampan yang biasa kau lihat di manhwa, dia memang mempunyai hobi mengambar karakter – karakter tampan dibukunya itu.

Sekarang sudah jam istirahat namun dia enggan untuk keluar atau kekantin karena menurutnya ketika jam istirahat tiba terlalu banyak manusia diluar sana bukan berarti Irene anti social api hanya malas.

Irene melanjutkan gambarnya, ini adalah gambarnya yang ke 10, dia sudah mengambar setengahnya dan melanjutkan karakter laki-laki tampan berambut hitam dengan mata tajam namun menenangkan itu.

SREET!

Buku itu ditarik oleh seorang gadis cantik bermonolid satu bernama Kang Seulgi, Irene menoleh kesal sambil berdiri.

"Uwaah, lihat Irene menggambar pujaan hatinya lagi." Ucap Seulgi jahil, Irene menatap temannya itu kesal.

"Kembalikan Seul, aku sedang menggambar hidungnya." Ucap Irene sambil mencoba untuk mengambil bukunya dari tangan Seulgi namun gadis itu menjauh sambil tersenyum jahil.

Ingatkan irene untuk mengutuk teman satunya ini "Seulgi! Ngeselin banget sih, cepet balikin buku aku." Ucap Irene lagi sambil berlari mengejar Seulgi didalam kelas yang hanya ada beberapa murid yang sedang makan bekal mereka.

"Coba sini aku juga mau liat Seul." Ucap teman Irene yang lain, gadis blasteran Kanada-Korea itu menerima buku tulis yang dilempar Seulgi kepadanya, gadis bernama Son Wendy itu, Wendy membulatkan matanya kagum.

"Wow kau jago juga menggambar hal-hal seperti ini, kenapa kau tidak jadi penulis manhwa saja Rene." Ucap Wendy, Irene menghampiri temannya itu dan mengambil buku itu dengan sebal.

"kau fikir gampang apa? Kau juga harus memiliki bakat menulis cerita yang baik untuk jadi oengarang manhwa." Ucap Irene sambil kembali duduk dikursinya melanjutkan menggambar hidung mancung karakter laki-laki di buku tulisnya.

Seulgi duduk didepan Irene dan menatap gadis yang sedang menggambar itu "Eh Rene, aku dengar akan ada murid pindahan loh disekolah kita." Ucap Seulgi, Irene menoleh sedikit namun tetap melanjutkan gambarnya.

"Ah, aku juga mendengarnya, rumor katanya dia sangat tampan Rene." Ucap Wendy, Irene menghentikan aktivitas menggambarnya dan menoleh kearah kedua temannya.

Singularity [END]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt