~PART 23~

237 48 7
                                    

Halo semuanya ada yang kangen sama aku ga sih? maaf banget aku baru bisa update setelah menghilang beberapa minggu karena masalah pribadi, aku ngerasa down banget beberapa minggu terakhir banyak banget yang dipikirin  hehe semoga kalian selalu bahagia yah guys^^

Happy Reading^^

PS : Typo banyak banget

.

.

.

*Author POV*

Irene yang mendengar ucapan V itu sedikit tidak setuju, entahlah dia tidak mengerti bagian mana yang dia tidak setuju, apakah dia tidak suka jika V benar-benar hilang? Atau pernyataan V yang terakhir dimana dia membunuh dirinya bersamaan dengan Taehyung?

Irene masuk kedalam Mobil, V sudah menyalakan mesin mobilnya untuk meninggalkan klinik Seokjin "Apa maksudmu? Jangan berbuat yang aneh-aneh V." ucap Irene, V menoleh sedikit sambil menyeringai.

"Bukankah kau yang ingin aku pergi, kenapa sekarang kau terdengar protes dengan keputusanku?" Tanya V sambil menatap jalanan didepannya, Irene terdiam sejenak apa pertanyaannya seperti protes?

"Maksudku, jangan mengambil opsi kedua..." Irene menjeda ucapannya.

V tertawa pelan lalu menoleh kearah Irene ketika lampu merah menyala, laki-laki itu menatap kedua manik gadis cantik yang duduk disebelahnya, Irene hanya bisa diam menatap wajah tampan laki-laki itu.

"Lalu, apa yang akan kau lakukan jika sih lemah itu tidak sembuh juga? Apa kau akan menyalahkan ku lagi? Aku bosan mendengarmu menangis didepanku, bertanya apa yang harus kau lakukan." Ucap V sambil kembali menghadap kedepan menjalankan kembali.

"Aku sudah memberikan solusi atas apa yang kau mau, jadi berhentilah menangis didepanku, aku tidak suka." Ucap V

Irene diam, dia hanya bisa menunduk tanpa bisa membalas ucapan karakter lain dari Taehyung, akhirnya sisa waktu perjalanan menuju apartement Taehyung dilalu dengan kebisuan.

.

.

.

Mereka sudah sampai di apartement Taehyung, namun langkah merek berdua terhenti ketika kedua orang tua Taehyung berdiri didepan pintu, V yang melihat itu hanya bisa menghela nafas, kenapa harus dia lagi yang melalui ini semua? V menghampiri kedua orang tua Taehyung.

"Ada apa kalian kesini?" Tanya V, Irene hanya memilihi untuk berdiri dikejauhan tidak ingin menganggu pertemua keluarga itu.

Ayahnya menoleh kearah putranya "Kau V?" Tanya Ayah Taehyung yang dojawab anggukan oleh V, Ayahnya hanya menghela nafas, Ibunya hanya bisa menatap putra semata wayangnya itu.

"Masuklah dulu, aku akan menyusul." Ucap V membukakan pintu apartementnya menyuruh kedua orang tuanya masuk karena sepertinya mereka berdua ingin bicara sesuatu.

Setelah kedua orang tua Taehyung masuk kedalam V menghampiri Irene "Maaf sepertinya orang tua sih lemah itu ingin bicara." Ucap V, Irene sebenarnya sedikit terkejut hari ini, V seperti bukan V, makdunya sifat mereka sedikit berbeda, V tidak pernah minta maaf, dia selalu egois, dia selalu marah dan emosi, berbeda dengan yang ada didepannya ini.

"kenapa kau melamun?" Tanya V

Irene segera menggelengkan kepalanya "Tidak ada, masuklah mereka pasti menunggu." Ucap Irene lalu menoleh untuk pergi namuan lengannya tertahan oleh V, Irene menatap kearah V bertanya ada apa?

"Irene..." panggil V

"Jika suatu hari nanti, diriku benar-benar pergi...berjanjilah jika kau tidak akan pernah menangis lagi Rene." Ucap V sambil melepaskan pegangannya lalu berjalan meninggalkan Irene yang entah kenapa jadi ingin menangis saat itu juga.

Singularity [END]Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz