~PART 24~

236 43 3
                                    

Double Update yah guys haha jujur aja nih aku ngetik part ini sambil gemeteran sumpah dan maaf banget kalau nanti kalian kecewa sama akhir dari cerita ini yaah chpater depan chpater terakhir^^

Happy Reading^^

PS : typodimana-mana

.

.

.


*Author POV*

Irene membuka matanya perlahan, cahaya matahari sudah masuk kedalam kamarnya melewati jendela, dia meringkuk didalam selimutnya, dia merasa malu setelah melakukan hal semalam bersama Taehyung. Walaupun itu bukan pertama kalinya dia melakukan itu dengan Taehyung namun tetap saja sudah lama sekali dia melakukannya.

Irene menoleh kearah kasurnya, dia sendiri, kemana Taehyung? Perasaannya mendadak tidak enak, dia segera bangun dari kasur dan memakai pakaian seadannya dan keluar dari kamar.

Bau makanan langsung tercium di indra penciumannya, dia melihat seorang laki-laki sedang memasak sesuatu, Irene berjalan menghampiri Taehyung "Tae, apa yang sedang kau lakukan?" Tanya Irene berdiri disamping laki-laki itu.

Taehyung menoleh dan tersenyum dia mencium pipi gadis itu "Pagi sayang, aku memasak nasi goreng kimchi untuk sarapan, kau pasti lapar kan." Ucap Taehyung, Irene tersenyum bahagia melihat Taehyung dipagi hari mengingatkannya akan masa lalu saat mereka SMA.

Irene mengangguk dan memeluk Taehyung dari belakang "Rene aku sedang masak, aku duduk saja dulu." Ucap Taehyung mengelus tangan mungil yang memeluknya itu. Irene menggeleng dan mengeratkan pelukannya.

Taehyung hanya tertawa pelan dan melanjutkan masaknya sekitar 5 menit kemudian mereka berdua duduk di ruang keluarga duduk lesehan di meja kecil sambil sarapan, memang flat Irene tidak besar seperti Apartement milik Taehyung.

"Bagaimana kalau hari ini kita jalan berdua? Sudah lama sekali bukan kita tidak jalan-jalan berdua." Ajak Taehyung, Irene menatap kekasihnya itu, Jarang sekali Taehyung mengajaknya jalan, atau memang tidak sempat mengingat banyak sekali halangan dan juga V yang selalu menagmbil alih tubuhnya, Irene tersenyum dan mengangguk "Memangnya mau kemana kita?" Tanya Irene.

"Hemmm, bagaimana kalau kita nonton film, lalu makan ramyun di tempat biasa, kita main di arcade dan makan Ice cream setelahnya." Ucap Taehyung, Irene mengangguk lagi setuju, dia begitu excited dengan kencannya hari ini.

Setelah makan mereka bersih-bersih dan bersiap-siap untuk kencan.

.

.

.

Mereka menonton movie romantia siang ini, setelah selesai menonton Irene mengelap sisa air mata di mata kirinya "Wah, film tadi sangat bagus, aku menangis menonton akhir ceritanya, begitu besar sekali rasa cinta mereka, apa kita akan hidup bahagia seperti mereka Tae?" Tanya Irene menatap kekasihnya yang tersenyum sambil menggandeng tangan mungil Irene.

"Tentu saja Rene, ketahuilah rasa cinta kita berdua lebih besar dari karakter utama di film itu." Ucap Taehyung.

"Tapi aktor di film itu tampan sekali, kau kalah tampan darinya." Ucap Irene

"Tidak mungkin, aku ini salah satu laki-laki tertampan di dunia." Ucap Taehyung percaya diri, membuat Irene memukul pelan pengan kekasihnya sambil tertawa, mana mungkin Taehyung salah satu laki-laki tertampan didunia, siapa yang akan memilihnya selain Irene?

"Percaya diri sekali kau." Ucap Irene

"Ayo kita makan ramyun aku lapar." Ucap Taehyung sambil tersenyum lagi memperlihatkan senyum kotaknya, Irene menatap dengan tatapan terpukau, sudah lama sekali dia tidak melihat senyuman Taehyung seperti ini.

Singularity [END]Where stories live. Discover now