27- Hujan

44 4 33
                                    

Mulmed cast Yesha yaaa teman-teman 😊

Happy reading and enjoy guys
Sorry for typo
.
.
.
.
.
.

Abi.... Lo dmn?
Gue udh nyampe nih
Gece bagong!
Gue tunggu di deket komedi putar yaa!!

Abi anjing! Buruan setan!
Panas nih!

Pesan yang di kirim Yesha hanya di baca saja oleh Abi, dan itu tentu membuatnya kesal setengah mati. Karena, tidak biasanya Abi akan mengabaikan pesannya barang sedetik pun.

"Lagi asik jalan keknya sama tuh Geanjing makanya chat gue gak di bales," gerutu Yesha lalu dengan kasar memasukan ponselnya ke dalam tas Selempangnya.

Melirik kesana kemari, memperhatikan interaksi para pengunjung Dufan yang ramai di hari sabtu seperti ini. Bersama keluarga, pacar, dan teman. Sedangkan ia hanya duduk sendirian seperti anak hilang . Sungguh miris.

Menghembuskan nafasnya lelah, lalu Yesha segera melangkahkan kakinya berkeliling tanpa mau menunggu Abi. Biarkan saja cowok itu, nanti ketika sampai rumah akan Yesha diamkan. Bodo amat.

Selama 2 jam Yesha mengelilingi Dufan dengan di selingi oleh menaiki beberapa wahana yang tersedia di sana, selama itu pula Abi belum menunjukkan tanda-tanda akan menyusulnya. Sekarang ia merasa lapar.

Yesha berjalan menuju stand makanan yang menjajakan berbagai camilan untuk mengganjal perutnya.

Baru saja ia akan memakan takoyaki - nya, langit secara tiba-tiba menumpahkan air yang sangat deras membuat Yesha kelimpungan. Akhirnya ia berlari dan mencari tempat untuk berteduh.

Di sisi lain, Abi sedang menatap nanar hujan yang turun begitu derasnya membasahi tanah. Ia terjebak selama beberapa jam bersama Gea, dan sangat sangat terlambat untuk menyusul Yesha yang sepertinya sudah tiba di sana. Baterai ponselnya pun sudah habis, sehingga ia tidak bisa menghubungi cewek itu.

Menghela nafas panjang, dan tanpa pikir panjang langsung berlari di bawah guyuran hujan tanpa mempedulikan bajunya basah kuyup.

"ABI! KOK AKU DITINGGAL?!" Gea berteriak memanggil namanya berkali-kali, namun Abi tak memperdulikannya. Yang ia pikirkan untuk saat ini adalah Yesha.

Abi melajukan motornya di bawah hujan dengan kecepatan rata-rata karena masih memikirkan nyawanya.

Setelah 30 menit perjalanan, Abi memarkirkan motornya dan segera mencari keberadaan Yesha yang entah di mana. Masih dengan hujan-hujanan.

Matanya berkeliling menelusuri Dufan mencari sosok orang yang ia cintai itu.

Sedangkan Yesha, beberapa menit sebelum Abi menyusulnya, ia menerobos hujan untuk pulang. Hari semakin gelap, dan Abi masih belum datang untuk menyusulnya. Tentu saja itu membuatnya marah dan kecewa.

Setelah sampai di halte, ia akan memesan taksi online yang akan mengantarkannya pulang. Namun, baru saja jarinya menggulir layar ponselnya, terdengar klakson mobil yang menghentikan kegiatannya.

"Yesha!" pekik seseorang dari balik pintu mobil yang kacanya di turunkan.

"Fathan?"

Fathan turun dari mobil dan sedikit berlari menuju tempat Yesha berdiri. "Lo ngapain disini?" tanyanya.

"Gue abis dari Dufan,"

"Sendirian?"

Yesha menggeleng, "Tadinya sih gue pikir enggak, soalnya gue ngajak Abi. Tapi dari tadi Abi gak nyusul gue."

Alis Fathan terangkat begitu mendengar jawaban Yesha. Tumben sekali Abi mengabaikan ajakan Yesha begitu saja. Tidak biasanya.

"Jadi dari tadi lo nungguin Abi di dalem?" tanyanya lagi yang di balas anggukan oleh Yesha.

Seketika itu juga, Fathan teringat akan beberapa waktu lalu.

Flashback on

Fathan baru saja kembali dari klinik untuk membeli obat pereda nyeri punggung. Di tengah hujan deras seperti ini, Fathan memilih untuk menggunakan mobilnya agar tidak kebasahan.

Namun, saat melewati sebuah kafe yang cukup terkenal, ia melihat sesuatu yang menarik perhatiannya.

Di dalam kafe itu, terlihat Abi sedang makan berdua dengan seorang perempuan yang tidak ia kenali karena posisi cewek itu membelakanginya. Dia berpikir, mungkin Abi sedang bersama Yesha.

Mengangkat bahunya tak peduli, Fathan kembali melajukan mobilnya meninggalkan area kafe tersebut.

Flashback off

Fathan berdecak kesal. Jadi, cewek yang di kafe tadi bukanlah Yesha? Dan... Kenapa bisa Abi melupakan janjinya dengan Yesha yang notabene-nya pacar sendiri dan memilih untuk makan bersama cewek lain?

Sungguh ingin menggorok leher Abi saat itu juga.

"Yaudah, lo gue anterin balik aja. Hujan soalnya, nanti lo sakit gue yang kena amuk Abi," ajak Fathan yang di angguki oleh Yesha.

Keduanya berlari kecil menuju mobil dan memasuki kursi masing-masing. Mobil itu melaju di bawah guyuran hujan.

~•~

Setibanya di depan rumah Yesha, cewek itu segera turun selepas berpamitan dan mengucapkan terimakasih kepada Fathan atas tumpangannya.

Yesha berlari memasuki rumah dengan keadaan basah kuyup karena di Dufan tadi.

"Ya ampun! Echa! Baju kamu basah semua! Kenapa bisa?!" pekik Keisha begitu melihat putrinya berantakan karena air hujan.

"Bisalah, Ma! Kan kena hujan," balas Yesha santai menghadirkan pukulan pada pantatnya.

"Aww!"

"Kamu ini, bisaaaa aja jawabnya," ucap Keisha gemas.

Yesha hanya menunjukkan cengirannya, "udah ah, Echa mau ke kamar dulu. Dingin," pamit Yesha lalu menaiki anak tangga menuju kamarnya.

"Mandi air anget! Biar gak demam!" teriak Keisha begitu Yesha sudah membuka pintu kamarnya.

Sampai di dalam kamar, Yesha segera membuka seluruh pakaiannya dan menaruhnya di keranjang cucian di pojok kamar. Berjalan dengan malas karena kelelahan menuju kamar mandi. Berpikir untuk berendam di bathtub mungkin sedikit mengungari rasa lelah hati dan fisiknya saat ini.

Di sisi lain, Abi terus saja mencari keberadaan Yesha yang sampai saat ini belum juga di temukan. Padahal, sebentar lagi tempat ini akan tutup, dan hujan semakin deras membasahi tubuhnya.

Abi menyesal. Seandainya, ia tidak menerima ajakan Gea tadi siang. Seharusnya, saat ini ia dan Yesha tengah menghabiskan waktu berdua. Dan masih banyak 'seandainya' yang lain.

Abi meraup wajahnya frustasi dan berdecak kesal.

"Sial!"

Abi berjalan meninggalkan area Dufan dengan lesu, dan memilih untuk pulang. Karena sepertinya, Yesha sudah sampai rumah saat ini.

Maaf, Cha, batinnya lirih.

Tbc

Haloo, apa kabar kalian semua?
Semoga baik-baik aja yaaa 😊

Ada yg mau di sampaikan gk nih buat :

1. Abi

2. Yesha

3. Gea

4. Fathan

Vote n komen selalu, okey?

Makasihhh smasmaaa❤️❤️

Couple Gesrek [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang