" S-sarah nak makan . abang tak sayang Sarah dengan anak ke ? " ucap Sarah dalam nada yang terketar-ketar . Tangan Zafriel di wajahnya ditepis lembut .

" Ya Allah sayang . kenapa cakap macam tu ? " ini yang dia tak suka . Zafriel perlu menahan sabar dengan perangai Sarah yang satu ini . Habis terkeluar perkataan-perkataan tak sepatutnya dari mulut isterinya . Abang nak kahwin lain lah . Abang nak tinggalkan Sarah lah . Abang tak cintakan Sarah lah . Kadang-kadang Zafriel naik angin juga . Sarah menyembamkan seluruh wajahnya ke katil .

" janganlah macam ni " kepala Sarah diusap-usap lembut . Perempuan itu semakin menangis . Makin kuat tangisan isterinya . Zafriel buntu . Buat perangai pula ibu mengandung ni . Huwa , aku menangis kang . Aisy mengerutkan wajah . Siapa menangis ni ? Hantu ke ? Pontianak ? Lelaki itu menggeliat kecil sebelum memusingkan badannya ke belakang . Sebelah mata dibuka . Eh ?

" kenapa mama menangis ? "

" Aisy , tolong papa . papa tak tahu nak pujuk mama " kalau dia sihat , bolehlah peluk cium . " tak nak . papa suami mama . papa pujuklah mama " baik dia tidur . Aisy menarik selimut menutupi seluruh wajahnya . Zafriel memberi jelingan tajam . Kurang asam . Sarah teresak-esak . Nak nasi kerabu ! Tak kira ! Nak juga !

" sayang , kita beli pagi esok lah . janganlah macam ni "

" t-taknak . nak sekarang "

Ah sudah !

×××

" makan pelan-pelan sayang . nanti tercekik " tegur Zafriel lembut . Dia menyuap roti yang dibeli Aisy ke dalam mulut . Akhirnya setelah sesi pujuk-memujuk semalam , Sarah mengalah juga . Sampai bengkak kedua belah mata isterinya . Hari ni pagi-pagi lagi Aisy keluar membeli nasi kerabu . Teguran Zafriel tadi seperti masuk telinga kanan keluar telinga kiri . Walaupun semalam dia mengalah , Sarah tetap merajuk dengan Zafriel .

" mama ni macam monster tau " Aisy sendiri takut tengok mama dia ni . Sarah buat tak endah sahaja . Kini tumpuan dia sekarang , nasi kerabu . Aisy menarik muncung . Sampai hati mama tak layan dia . Zafriel mencapai segelas air lalu diteguknya . Dia tak berapa nak selera sangat pagi ni . Rindu pula dekat tiga ketul anak dia . Zafriel tak bagi diorang stay sini semalam . Diorang tidur rumah Raykal . Sarah meneguk air . Dua bungkus nasi kerabu di tapau nya . Sebab tu berat naik .

" mama ! papa ! " tubuh Sarah selamat dipeluk oleh Ayesha dan Hania . Perempuan itu tersenyum lebar . Dibalas pelukan anak-anaknya . Mereka berdua mencium pipi Sarah . Rindu mama sangat-sangat . Akif terkebil-kebil di sebelah Sarah . Akif ? Mama tak peluk dia pun . Mama lupakan dia ke ? Tangan Sarah mencuit pipi anak bongsunya . Kepala Akif diusap .

" peluk mama je ke ? papa ? " suara Zafriel seakan merajuk . Lelaki itu mencebik . Ayesha dan Hania ketawa sebelum berlari ke katil Zafriel . Papa mengada-ngada . " angah " tangan Raykal disalam dan dicium . Raykal membalasnya dengan ciuman di dahi Sarah . Macam biasa , bila dapat jumpa dengan Raykal terus keluar perangai manja , mengada-ngada Sarah . Biarlah , abang dia .

" akak " Sarah memeluk dan melaga-lagakan pipinya ke pipi Diana . Dia senyum . Diana melabuhkan punggung bersebelahan dengan Raykal . Tangan Sarah nakal mencubit pipi Nadhira di dukungan kakak iparnya . Tembam ! Dia mencari-cari Nabila , kembar Nadhira . Aku nak gigit-gigit pipi tembam dia . " maksu " Wafiq dan Dhaffa datang menghampiri Sarah . Nabila ada di dukungan Wafiq , abangnya .

" rindunya maksu dekat anak buah maksu ni " pipi Wafiq dan Dhaffa dicubit geram . Bertambah handsome . Mereka tersengih . Akif menyorok di belakang mamanya . Kedua belah tangan kecil itu mengenggam kemas baju hospital Sarah . Akif tak suka ramai-ramai macam ni . Akif takut . Sarah menepuk perlahan belakang Akif . Akif pandang mama dia . Sesaat kemudian , dia sembamkan wajah ke tulang rusuk Sarah .

S2 | Mafia Academy 2Where stories live. Discover now