10

989 163 161
                                        

Yu bisa yu vote dulu vren
.
.
.

Harapan yang terlalu dibesar besarkan pada akhirnya hanya akan memberi kecewa yang mendalam.

(≧▽≦)

Terhitung dua minggu sudah Aska berkenalan dengan gadis tuli bernama Lili. Selama itu pula Aska sering kali mengunjungi taman. Tapi dua hari terakhir, Aska tak melihat Lili di taman seperti biasanya. Dan hari ini adalah hari ketiga Aska mengunjungi taman namun sosok yang ingin ia temui kembali tidak ada.

Helaan nafas panjang pun kembali terdengar. Setelahnya dia berbalik dan meninggalkan taman itu dengan sedikit kecewa didalam hatinya.

Kemana Lili? Tidak tau.

Akhirnya ia memilih pulang kembali ke rumah. Hari minggu ini Iskandar tentu berada dirumah, tapi tidak dengan si anak sial*n yang entah pergi kemana.

"Assalamualaikum." Aska mengucap salam dengan lirih yang tentu hanya ia yang dengar.

Ah iya, entah sejak kapan Aska selalu mengucap salam saat memasuki rumah. Sepertinya pengaruh bergaul dengan Lili, ia jadi seperti ini. Tapi tidak papa, toh ini kan bagus.

Muka nya kusut padahal dia sudah mandi tadi. Ia menyeret langkahnya dengan malas menuju tangga.

Sial atau takdir ia tidak tau, setiap pulang pasti selalu bertemu Iskandar yang berada di ruang keluarga.

YAKAN SERUMAHHH GMNSIH

Saat hendak menapaki tangga pertama, ponsel yang berada di sakunya berbunyi. Aska mengurungkan langkah nya, dan memilih menjawab telpon yang ternyata dari Falent.

"As."

"Hm,ape?"

"Dimana?"

"Rumah."

"Ke rumah gue sini."

"Ngapain?"

"Ya ngapain kek, eh main basket sabi kali ya?"

"Sabi."

"Yaudah sini, ajak Diki."

"Hm, otewe."

"Oke."

Tut.

Aska kembali memasukan ponselnya kedalam saku.

"Ngelayap mulu." Iskandar komen. Matanya masih tetap fokus menatap kearah tv, hanya Aghnia yang menoleh.

"Lah si anj**g juga kelayapan"

Mata Aghnia melotot. Ia berdiri lalu menghampiri Aska.
"Ngomong apa kamu? Anj**g anj**g, Farel punya nama!"

"Iya namanya Farel anj**g"

Tangan Aghnia rasanya ingin sekali menampar Aska, namun sebisa mungkin ia tahan karna masih ada Iskandar disini.

"Liat tuh mas! Anak kamu kelewatan banget! Saudaranya sendiri dikatain anj**g. Aku enggak pernah kasih nama kayak gitu ke anak Aku!"

ASKA (END)Where stories live. Discover now