𝟎𝟏𝟔

932 211 23
                                    

Menatap para staf yang mengangkut para mayat, Frontman mengambil ponselnya dan mulai berbicara "bagaimana penyusupnya?" Dia bertanya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Menatap para staf yang mengangkut para mayat, Frontman mengambil ponselnya dan mulai berbicara "bagaimana penyusupnya?" Dia bertanya. "Kami belum menemukannya." Suara itu menjawab, "kalian harus segera menangkapnya, para VIP akan segera tiba."

Sementara itu, para peserta yang tersisa kembali ke kamar. Mereka tampaknya melihat wanita sebelumnya, yang sama sekali tidak mendapat partner. "Deok-su, kau akhirnya kembali." Dia melambai pada 101, "kau- bagaimana?"

"Kenapa? Kau seperti sedang melihat mendiang ibumu hidup kembali." Dia mendengus, "Para pria bertopeng menyebutku Anak buangan. Orang yang ditinggal karena jumlahnya tak pas disebut anak buangan!" Dia memperjelas. "Hei, kalian juga pernah mendengarnya kan! Anak buangan!"

Mengabaikan ocehan wanita itu, Y/n menoleh ke layar yang bertuliskan 18. Tampaknya hanya 18 peserta yang tersisa, dia menghembuskan nafasnya dan pergi ke ranjang untuk istirahat. Tak lama setelah itu, para staf memberi mereka makan kentang. Y/n tidak punya selera untuk itu, jadi dia meninggalkannya dan pergi ke pintu untuk mencari penjaga.

"Permisi, aku ingin ke toilet." Staf persegi datang dan mengangguk pada staf segitiga. Lalu salah satu dari mereka mengantarnya, pergi ke kamar mandi.

Y/n mengunci pintunya setelah sampai di dalam, dia ingat Sae-byok pernah menyelinap ke ventilasi dan melihat bautnya masih tidak terpasang dengan benar. Y/n mengambil selembar kertas di sakunya, dan sebuah pisau kecil.

"Aku punya keinginan, jika kamu tidak keberatan."

Y/n naik ke dudukan toilet dan membuka bautnya dengan cepat, "ada alasan lain kenapa aku pergi ke sini. Dan aku masih belum bisa menemukannya." Y/n melompat ke dalam dan mencoba untuk tetap tenang, dia menutup ventilasi itu walau mungkin tidak akan bertahan lama karena bautnya masih ada padanya.

" Y/n melompat ke dalam dan mencoba untuk tetap tenang, dia menutup ventilasi itu walau mungkin tidak akan bertahan lama karena bautnya masih ada padanya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Di toilet, aku menemukan jalan di ventilasi. Peta ini mungkin sedikit membantumu. Jadi, aku.. berharap kamu bisa memenuhi permintaanku." Y/n merangkak dengan sebuah peta yang tergambar di atas selembar kertas, ventilasi itu cukup besar untuknya namun cahaya yang masuk sedikit. Membuatnya sedikit kesulitan, "Kiri.. lalu-" Y/n terpeleset turun namun mencoba untuk tetap diam, ternyata memang jalannya menurun. 'jadi itulah mengapa ini di coret-coret.'

𝐕𝐈𝐑𝐈𝐃𝐈𝐓𝐘! squid game x reader ✓Where stories live. Discover now