𝟎𝟎𝟓

1.3K 264 14
                                    

  Setelah permainan pertama berakhir, mereka yang selamat menunggu di ruangan sebelumnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

  Setelah permainan pertama berakhir, mereka yang selamat menunggu di ruangan sebelumnya. Mereka hanya duduk di sana, memikirkan apa yang selanjutnya akan terjadi. Y/n duduk diam di antara 218 dan 199. Dia mengabaikan apa yang Gi-hun katakan, dan terjebak dalam pikirannya.

Pintu terbuka, menampilkan para staf datang. Mereka berdiri dan mulai memperhatikan, "Selamat kepada kalian yang berhasil lolos dari permainan pertama." Kata topeng persegi, "kami akan mengumumkan hasil permainan pertama." Layar yang bertuliskan jumlah pemain turun drastis, dari yang awalnya 456, menjadi 201. "Dari 456 pemain, 255 tereleminasi. Dan 201 pemain berhasil menyelesaikan permainan pertama." Katanya.

Para peserta mulai gelisah, dan panik. Hingga seorang wanita maju ke depan, "pak! Maafkan aku.. aku akan melunasi hutangku! Aku akan melunasinya dengan segala cara." Dia mulai berlutut, "aku punya anak.. karena belum diberi nama, aku tak bisa mendaftarkan kelahirannya!"

"Tolong biarkan aku pergi dari sini!" Wanita lainnya bergabung, "Tolong selamatkan aku. Aku akan mencari cara untuk melunasi hutangku!" Mereka memohon, yang lainnya bergabung dengan mereka dan bersujud memohon. "Sepertinya ada kesalahpahaman. Kami tak berniat melukai atau menagih hutang kalian." Balas topeng persegi, "biar kukatakan sekali lagi. Kami memberikan kalian kesempatan."

"Kesempatan?" Seseorang memotong, "kau sebut ini kesempatan? Kami dipaksa melakukan permainan anak-anak, lalu di bunuh. Ini yang kau sebut kesempatan?!" Kata pria itu, "kami memang punya hutang! Tapi bukan berarti kami pantas mati!" Kata pria lain. "Ini hanya permainan." Kata topeng persegi.

"Kau membunuh orang-orang itu! Dan menyebutnya permainan?!"

"Mereka hanya tereleminasi karena melanggar aturan permainan. Jika kalian mematuhi aturan, kalian bisa meninggalkan tempat ini. Dengan hadiah uang yang kami janjikan." Katanya, "aku tak butuh hadiah uang atau apapun itu! Tolong biarkan aku keluar dari sini!"

mereka mulai ribut dan menolak untuk melanjutkan permainan, "Pasar 1 formulir persetujuan, pemain tak di perbolehkan berhenti bermain." Kata Topeng persegi, membuat mereka diam. "Kau pikir kau bisa lolos setelah melakukan semua ini?" Pria sebelumnya bertanya, "Polisi akan menyergap tempat ini untuk mencari kami yang dilaporkan hilang!"

"Benar! Jika kau tak melepaskan kami, polisi akan melacak ponsel kami dan datang ke sini! Hidupmu akan berakhir!"

"Tamat riwayatmu!"

Dia mulai menembakkan pelurunya, membuat mereka semua menunduk ketakutan. "Pasal 2 formulir persetujuan, pemain yang menolak bermain akan dieliminasi." Dia berkata, "Pasar 3 Formulir persetujuan! Permainan bisa dihentikan jika mayoritas setuju. Apa benar begitu?" 218 memberanikan diri untuk berkata.

"Benar."

"Kalau begitu, biarkan kami mengambil suara." Katanya, "jika mayoritas ingin meninggalkan tempat ini, kalian harus melepaskan kami."

"Sesuai keinginan kalian, pengambilan suara untuk menghentikan permainan akan diadakan." Balas topeng persegi, "Sebelum mulai pengambilan suara, kami akan mengumumkan hadiah uang permainan pertama sesuai perjanjian." Lampu mulai redup, mereka menoleh keatas dan melihat wadah raksasa itu diisi oleh uang. Tidak hanya sedikit, malah hampir terisi setengah dari itu.

𝐕𝐈𝐑𝐈𝐃𝐈𝐓𝐘! squid game x reader ✓Where stories live. Discover now