𝟎𝟎𝟑

1.5K 289 26
                                    

  Siang hari setelah mencari pekerjaan lain, Y/n menjatuhkan pantatnya ke kursi kayu yang ada di taman dan mendesah frustasi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

  Siang hari setelah mencari pekerjaan lain, Y/n menjatuhkan pantatnya ke kursi kayu yang ada di taman dan mendesah frustasi. Dia sama sekali tidak mendapat satupun pekerjaan yang diinginkannya. "Bereng.. sek!" Dia berteriak keras, cukup untuk orang-orang menatapnya.

Terlepas dari kejadian itu, dia pulang ke rumahnya. Jatuh ke kasur, dan tertidur setelahnya. Dia bangun saat sore tiba, dimana adiknya akan pulang. Jadi dia memasak makan malam untuk mereka. "Aku pulang." Y/n mendengar suara Sungho, "Bagaimana kuliahmu?" Y/n bertanya sambil menyiapkan piring. "Bagaimana pekerjaanmu?" Dia balas bertanya dengan wajah datarnya, membuat Y/n mengerutkan keningnya disertai dengan cemberut.

Sungho masuk ke kamarnya tanpa mengatakan apapun, "dasar remaja." Y/n bergumam.









Selesai makan malam, Y/n berpikir apakah dia harus mencari pekerjaan lain atau hanya akan menetap di toko kue itu. Walau seperti yang dia tahu, nenek tua itu akan segera menutup bisnisnya. Y/n masuk ke kamarnya, membuka lemari dan mengambil kartu yang diberikan oleh orang asing di stasiun kereta itu. Dia mengambil ponselnya dan mulai menelepon, "Halo?"

"Uh, hai. Aku wanita yang kau berikan kartu bisnismu di stasiun kereta kemarin." Katanya, "Apa kau ingin bergabung dengan permainan?" Dia bertanya. "Jika kau ingin bergabung, tolong sebutkan nama dan tanggal lahir."

"L/n Y/n, ____" 

"Datang ke depan gang tengah malam, kata sandinya: Lampu merah, Lampu hijau."

"Eh malam ini? Tapi aku masih punya si—" sebelum Y/n menyelesaikan kata-katanya, pria itu sudah menutupnya. Dia menghela nafas, membuka pintu kamar adiknya dan berkata "Hei Sungho, aku ada pekerjaan nanti malam. Tidak apa-apa kau sendirian?" Tanyanya, "Tidak apa, toh biasanya juga begitu." Y/n tersenyum padanya, "Cari aku jika tidak kembali, ya!" Katanya main-main. Sungho mendengar pintu tertutup, dan segera melanjutkan pekerjaan rumahnya. Y/n segera bersiap, dan memakai pakaian sederhana karena satu jam lagi akan tengah malam. Juga, mungkin malam ini akan dingin.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.




















Y/n menunggu di depan gang seperti yang mereka minta, dan duduk di bangku yang disediakan sambil memainkan ponselnya. Hingga, sebuah mobil karavan datang. "L/n Y/n?" Pria bertopeng itu bertanya, ".. Ya"

𝐕𝐈𝐑𝐈𝐃𝐈𝐓𝐘! squid game x reader ✓Where stories live. Discover now