"Apa yang harus ku lakukan?" batin Daniel.

_______

    Bella tersenyum menyambut kedatangan Daniel. Dia mendekati Daniel, menyamakan wajah nya dengan wajah Daniel.

     "Daddy Iel, kamu sangat tampan." bisik Bella sensual. Bella benar-benar terpana saat Daniel mengenakan jas hitam. Walaupun Daniel dalam keadaan tidak sempurna, tapi kadar ketampanan nya tidak pernah berkurang.

    Deg

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

    Deg.

    Jantung Daniel berdetak cepat, nafas nya tak beraturan. Mata nya terpejam merasakan jari lentik Bella membelai wajah nya.

    "B-bella-" gugup Daniel.

    "Sial, kenapa aku jadi gugup." batin Daniel.

    Bella tersenyum smirk, dia semakin membelai lembut wajah Daniel hingga jari nya berhenti di bibir Daniel.

    "Ya, Niel. Kenapa?" tanya Bella polos. Dalam hati Bella merutuki dirinya yang ber-petilaku seperti jalang pada Daniel.

    Daniel kemudian tersadar, mata nya pun seketika terbuka lebar. "T-tidak papa." balas Daniel cepat.

   Bella tertawa iblis, baru segini Daniel sudah sangat gugup. Bagaimana jika puncak kejutan nya nanti.

     "Ayo Daniel, aku sudah memasak spesial untuk mu. Untuk suamiku." kata Bella dengan senyum manis nya.

     Daniel mengangguk samar, jantung nya benar-benar tidak bisa berdetak normal. Rasanya seperti ia sedang jatuh cinta.

   Bella dengan anggun nya, mendorong kursi roda Daniel, dia menata makanan yang ia masak tepat didepan Daniel.

    "Silahkan dimakan." bisik Bella tepat di telinga Daniel.

     Tubuh Daniel meremang seketika, dia pun hanya menggangguk dan langsung menyantap makanan yang Bella siapkan.

    Bella duduk tepat didepan Daniel dibatasi oleh meja yang dipenuhi kelopak bunga mawar dan lilin.

     Suara dentingan sendok Daniel dan Bella terdengar. Suara rengekan dan tangisan Bee tidak terdengar karena Bee telah tertidur saat tadi digendongan Daniel.

    "Daniel."

     Daniel mendongak. "Ya Bel, ada apa?"

    "Aku ingin bertemu dengan Jack dan Cyra. Aku ingin meminta maaf langsung pada Jack." kata Bella.

     Daniel berhenti mengunyah makan dimulutnya, genggaman tangan nya meng-erat menekan sendok yang ada di genggaman nya.

    "Tidak perlu," jawab Daniel datar.

     "Aku saja yang akan meminta maaf atas nama mu." lanjut Daniel. Entah kenapa, harusnya Daniel marah pada Bella. Tapi kini dia sama sekali tidak bisa membentak bahkan meninggikan suara nya pada Bella.

DESTROYEDWhere stories live. Discover now