I Got Bitten After Transmigrating Into a Pseudo-Beta [End]

Ch 32 | Bearing Children

Wajah Gu Tong berwarna hijau dan putih, bukanya mereka tidak ingin punya anak, mereka tidak bisa hamil!

"Xiao Fei kami masih muda, dan kami tidak terburu-buru untuk punya bayi."

Setelah mengucapkan kalimat terakhir, He Yinyin perlahan mengambil cangkir teh di atas meja dan meminum seteguk air untuk melembabkan tenggorokannya. Setelah semua ini, dia haus.

Semua kata-katanya didengar oleh Gu Wei dan Yue Fei yang berjalan ke aula utama.

Yue Fei terkejut dengan kata-kata He Yinyin tentang melahirkan, dia tahu tentang fakta bahwa omega bisa melahirkan, tetapi dia tidak menyangka Beta juga bisa melahirkan!

Gu Wei meringkuk di sudut mulutnya dan perlahan mendekati kerumunan yang berkumpul bersama, dan secara proaktif berkata, "Sangat hidup?"

Melihat mereka datang, Gu Tiansheng tidak ingin tinggal di sini untuk sementara waktu. Dia tidak tertarik pada argumen verbal semacam ini.

"Aku baru saja kehujanan, dan sepertinya aku benar-benar masuk angin. Aku akan kembali ke kamar sebentar."

Semua orang memperhatikan beberapa kata dan tidak mengatakan apa-apa, jadi mereka membiarkannya kembali beristirahat, tetapi He Yinyin tidak mengangkat matanya, hanya berpura-pura tidak mendengarnya.

Gu Wei duduk di kursi Gu Tiansheng, dan Yue Fei dengan sadar duduk di sampingnya.

Sekelompok penatua hadir, tetapi mereka berdua, sebagai junior, duduk lebih dulu, yang agak kasar.

Tetapi orang-orang ini baru saja diberi pelajaran oleh He Yinyin satu per satu, dan orang yang menjadi topk adalah Gu Wei, bukan Gu Weii atau Gu Xing, jadi mereka tidak memiliki kepercayaan diri untuk memasang profil sebagai tetua.

"Para pelayan baru ini sepertinya semakin dan semakin malas dari hari ke hari. Dengan begitu banyak orang, ada banyak kursi yang tidak cukup dan mereka tidak ingin membawa lagi. Mereka masih belum sebaik para pelayan sebelumnya."

Seseorang menilai itu dengan suara kecil.

Itu adalah tuduhan tidak langsung, tapi sayangnya Yue Fei tidak mengerti, tapi He Yinyin dan Gu Wei mengerti.

He Yinyin hendak berbicara, tetapi Gu Wei bertanya terlebih dahulu: "Aku mendengar bahwa beberapa paman dan bibi tampaknya memiliki pendapat tentang hakku untuk mewarisi keluarga Gu."

Gu Wei telah memimpin Grup Gu selama bertahun-tahun, dan kata-katanya adalah perintah. Dia benar-benar tidak menyangka bahwa kerabat yang hidup hanya dari dividen saham grup setiap tahun akan berpikir bahwa mereka memenuhi syarat untuk mendapatkan hak waris.

Di depan Gu Tiansheng dan He Yinyin, sepertinya ada seseorang yang tidak bisa menyelesaikan pembicaraan, saat ini, menghadap Gu Wei, dia menjadi bodoh, dan orang yang masih mengeluh tentang masalah kursi juga terdiam.

“Mungkin Kamu telah melupakan hari-hari ketika saham Grup anjlok delapan tahun lalu dan nilai pasar perusahaan menyusut drastis.” Gu Wei mengangkat mulutnya. “Aku mengerti. Setelah hidup nyaman untuk waktu yang lama, orang kadang-kadang senang membuat masalah untuk diri mereka sendiri."

Beberapa orang yang hadir dalam kekacauan delapan tahun lalu sangat menderita. Tagihan seperti kepingan salju dan pemberitahuan penangguhan dividen adalah mimpi buruk. Jika bukan karena Gu Wei, Grup Gu mungkin telah dibeli dengan harga rendah atau bahkan dihancurkan oleh kelompok asing yang mengincarnya pada saat itu, dan mereka tidak akan hidup dalam kekayaan.

Suasana tiba-tiba menjadi sedikit memalukan. Sebagai sesepuh, pada saat ini ia hanya bisa mendengarkan ajaran dari generasi muda, dan bahkan tidak bisa membantahnya. Orang-orang yang baru saja merasa benar dan percaya diri tiba-tiba menjadi terpana oleh putaran pukulan yang menghancurkan seperti itu.