"Jujur aku mulai mencintaimu Daniel, tapi aku tidak akan lagi buta karena cinta. Ternyata Ervan benar, kau masih tetap sama. Daniel yang jahat dan tak berperasaan."

    Saat ini, Bella sangat menyesal tidak memilih bersama Ervan. Tapi, Bella saat itu dalam keadaan sangat percaya akan perubahan Daniel.

    Bella mendongak, menatap datar kearah kamar mandi. Bella sadar jika dimasa lalu dirinya salah, tapi bukan kah dirinya sekarang memang telah benar-benar menyesal.

    Dan juga dirinya sudah meminta maaf dan mengakui kesalahan nya pada Cyra, Cyra pun memaafkan nya.

   Setelah mendapatkan maaf dari sang korban, seharusnya Bella saat ini juga berhak mendapatkan maaf dari semua orang.

    "Aku sungguh menyesal. Tapi tak selama nya aku akan mengalah karena penyesalan ku. Aku terlalu bodoh, mempercayai perubahan mu."

   Bella benar-benar terpedaya dengan kebaikan Daniel selama seminggu ini membuat dia seakan merasa sangat dicintai dan dilindungi.

   Bella tersenyum smirk, "Jika kau bersandiwara, kenapa aku tidak? Bukan begitu Daniel Aguero?"

    "Kita buktikan siapa yang akan menang dalam permainan ini."

________

[BELLA POV]

    Beberapa bulan lalu, aku pasrah disakiti dan dicaci karena aku merasa itu memang sangat pantas aku dapatkan.

    Tapi sampai sekarang, setelah semua penyesalan ku seakan tidak ada yang mempedulikan nya. Aku rela disakiti demi menebus rasa penyesalan ku.

    Dan perubahan Daniel membuatku sangat percaya bahwa Daniel, Paman Ethan, Alex dan semua yang tersakiti telah memaafkan ku.

    Namun setelah mendengar Daniel tadi dalam keadaan tidak sadar, berteriak ingin membunuhku dan Bee. Aku dapat menyimpulkan bahwa selama ini Daniel bersandiwara. Semua kebaikan nya hanya sandiwara.

   Dan kali ini aku tidak akan diam lagi.

    Aku akan membalas Daniel dengan meniru cara ber-sandiwara nya yang begitu sempurna. Aku akan membuatnya bertekuk lutut padaku. Akan ku buat dia tak akan sanggup meninggalkan ku dan Bee.

    Agar dia tahu, betapa sakit hati ku saat ini. Rasa sakit dipermainkan.

    Tidak salah kan, aku membalas Daniel? Hanya Daniel, tidak untuk yang lain. Karena aku tidak ingin lagi menyakiti orang lain, kecuali Daniel.

    Mungkin sebelum nya aku takut Bee tidak memiliki keluarga yang utuh. Tapi saat ini aku sadar, sampai kapan pun Daniel tidak akan pernah berubah. Daniel tidak akan pernah bisa menerima ku dan Bee.

    Kini aku tidak akan pernah mempercayai Daniel.

    "Daniel Aguero. Bersiaplah untuk jatuh cinta padaku."

_____

[AUTHOR POV]

   Mata Daniel terbuka, terbangun dari tidurnya. Tangan nya meraba ranjang, merasa heran kenapa dirinya bisa berada di ranjang.

    "Sebenarnya apa yang telah terjadi bukan nya aku tadi berad-"

   "Selamat sore suami ku." sapa Bella baru saja datang sambil menggendong Bee.

    Daniel mengrenyit bingung, "Kenapa aku bisa disini Bella? Apa yang telah terjadi?"

   Bella tersenyum, kemudian meletak kan Bee digendong Daniel, lalu menyingkap selimut Daniel.

    "Aku tadi menemukan mu tergeletak tidur di ruang tamu. Lalu aku membopong mu ke ranjang." balas Bella dengan senyum manis nya.

    Daniel bernafas lega, dia takut Bella mengetahui dirinya saat memakai benda haram itu. Daniel terdiam menyadari kenapa dirinya harus takut.

    "Kenapa aku harus takut dia tahu? Seharusnya aku dia hari ini sudah mati. Ini semua diluar kendaliku." geram Daniel dalam hati.

    Lalu Seperdetik, jantung Daniel berdetak kencang, melihat senyum merekah Bella.

    "Ini tidak mungkin, pasti ini efek dari narkoba." batin Daniel.

    "Daniel~"

    "Ya Bella ku?"

    "Kau sedang ingin?"

   "Ingin apa?" balas Daniel terheran.

    Bella menyeringai, mendekatkan bibirnya ke telinga Daniel. "Burungmu sepertinya bangun, apakah perlu bantuan ku?"

    Mata Daniel melebar. "Oh, Shit!"

    Bella tertawa, tapi beda dalam hati. Bella menggendong Bee, meletakan nya di box bayi.

   "Perlu bantuan ku, Daddy Niel?" tanya Bella manja.

    Daniel mengerjap tak percaya, ia merasa ada sedikit perubahan atas sikap Bella. Sebenarnya apa yang terjadi?

    "T-tidak perlu. Bantu saja aku pergi kekamar mandi." kata Daniel.

     "Bukan nya tadi pagi kau mampu pergi sendiri ke ruang tamu?" tanya Bella.

    "Tadi tempat ku paling ujung ranjang, kursi roda juga berada sangat dekat disamping. Membuatku mudah melakukan nya sendiri."

     Bella ber-oh ria. Dia memapah Daniel ke kursi roda. Daniel dengan sendirinya menekan tombol otomati kursi roda menuju kamar mandi.

   "Daniel." panggil Bella lagi.

    "Ya Bella ku?"

     "Cih Bella ku? Kau sangat pintar bersandiwara." batin Bella.

    "Nanti malam kau mau ikut aku?"

    "Kemana?"

    "Ke alam barzah." batin Bella.

    "Aku ingin memberikan suatu kejutan padamu. Sebagai bentuk timbal balik atas dinner romantis mu."

    Daniel terdiam, kemudian tersenyum mengangguk. "Baiklah, apapun untuk mu Bella ku."

    Daniel masuk kedalam kamar mandi. Bella terdiam menyeringai. "Lihat saja. Akan kubuat jantung mu berdetak tak karuan."

    "I'm Arrabella Beatrix. Akan kubuat Daniel Aguero bertekuk lutut padaku." gumam Bella.

Tbc

SEMOGA PART INI NYAMBUNG

SEMOGA INI BISA MENGOBATI RASA RINDU KALIAN PADA DANIEL DAN BELLA.

VOTE DAN COMMENT NYA TURUN, HUAA

SPAM COMMENT👉

YANG INGIN DISAMPEIN KE:

DANIEL

BELLA

ERVAN

BEE

VALAK?

FOLLOW IG : ZEZE_COMEL

YANG BELUM FOLLOW, NANTI AKU GOROK LOH... CANDA BESTAI

DESTROYEDWhere stories live. Discover now