|SELAMAT DATANG DI CERITA WAFISKA|
|GAK BERAT. RINGAN AJA|
*DONT COPY MY STORY*
Pertama, Wafiska Zaferion. Hasil peranakan Cina-Indo. Cucu tunggal kesayangan pengusaha berlian dan batu bara yang sangat terkenal. Kehidupan cowok bernama Wafi selalu d...
Wafi bersandar santai diatas kap mobil sport nya sambil sesekali menyesap sebatang rokok, membiarkan Rigo dan Putu mengadili seorang pemuda lugu seumuran nya yang berkeinginan menjadi bagian dari mereka.
"Enggak, aku hanya anak buruh tani. Tapi aku pengen jadi bagian dari kalian. Aku pengen punya temen."
Pemuda lugu memiliki panggilan Rio itu menunduk malu. Ia hanya anak dari seorang buruh tani biasa. Alasan Rio ingin menjadi bagian dari Four Crazy Boys karena, dia ingin memliki teman, dari dulu ia memang sangat ingin memiliki teman, tapi tidak ada yang mau berteman dengan nya.
Dan setelah mengenal Four Crazy Boys, dia berharap akan bisa bergabung dan memiliki banyak teman serta penggemar. Namun naas, Rio belum tahu betapa tak berperasaan nya Four Crazy Boys.
Putu menyeringai sambil mengedipkan kode mata kearah Rigo. Tanpa banyak kata, Putu melepas paksa kaca mata Rio. "Oke, lo gapapa jadi bagian kita. Tapi ada syarat nya."
Mata Rio memburam karena kaca mata nya telah diambil Putu. Meskipun begitu, Rio masih saja bersikukuh ingin menjadi bagian dari mereka.
"A-apa syarat nya?"
"Lo harus, balap mobil sama Wafi. Kalau lo menang, lo bakal jadi bagian dari kita. Gimana?" tantang Putu angkuh.
Arjuna melihat itu merasa kasihan, dia sangat tidak suka dengan kelakuan bejat teman nya yang gemar membully orang sesuka hati. "Jangan lanjutin! Lo lupa, kemarin gara-gara kelakuan lo si Garda koma hah!"
Wafi menahan lengan Arjuna. "Biarin mereka Jun, lo tinggal nikmatin apa salah nya?"
Arjuna menghempaskan tangan Wafi marah. "Apa salah nya, lo bilang? Lo keterlaluan Waf."