● K I N G D O M ●

Start from the beginning
                                        

"benar putri" jawab pelayan tersebut dengan yakin.

terbelalak dia mulai beranjak dan menarik kedua pelayannya yang diam terheran.

"kita harus segera keruang makan aku tidak mau mereka sampai harus menungguku" anna berjalan dengan cepat bahkan tidak menghiraukan pelayan yang berjalan dibelakangnya dengan ekspresi bingung.

"bodoh bodoh! ini sudah terlalu jauh dari jaman ku oh ya tuhan ini gila"

"oke delva tenangkan diri mu jadilah anna yang mereka kira dan membiasakan diri di jaman kuno ini!"

"huftt tenang anna jangan risaukan semua ini"

apakah tuhan segabut ini hingga membuat rohnya pindah raga?!

• • • • •

semua keluarga kerajaan telah berkumpul dimeja makan tidak ada suara yang mereka keluarkan karna sudah termasuk tatak rama dalam kerajaan.

anna memakan sajian di depan matanya dengan tak berselera menurutnya ini adalah makanan terburuk yang pernah dia makan.

seperti rasa roti dengan taburan garam ah dengan gula tentu saja.
benar benar membosankan.

"aku butuh madu" gumam kecil anna tetapi didengar oleh semua yang ada di meja makan.

anna meringis tatkala sadar dirinya menjadi pusat perhatian. ia menundukkan kepalanya malu.

"maaf aku tak berma-"

"madu?"

anna mengangkat kepalanya melihat siapa yang memotong pembicaraannya

Ah rupanya pangeran tadi malam, sialan.

anna memang kesal sejak semalam dengan pangeran kecil tersebut, pangeran itu terus bertanya dan memaksa anna. juga anna tidak lupa bagaimana pangeran kecil itu membuat anna kesusahan karna terus ditekan untuk menemui bangsawan lain hanya untuk sekedar memberi sapaan.

Anna bisa saja membanting pangeran tersebut tapi apalah daya tubuhnya yang seperti anak 7 tahun tidaklah mungkin membanting anak umur 12 tahun

sangat tidak setimpal!

AREKSA ALVENO AMBERLIE namanya, kaka kandung dari putri anna yang sering kali membuat anna kewalahan akan sikapnya yang menyebalkan.

anna menatap sengit areksa, menurutnya areksa tidak tahu sopan santun untuk anak berumur 12 tahun. tak tau mengapa sangat suka sekali menyulitkan dirinya.

"apa itu madu?" tanya areksa dengan mimik wajah penasaran yang menurut anna menyebalkan.

"sesuatu yang manis" ucap anna singkat

sementara itu yang lain hanya menyimak obrolan reksa dengan anna.

"dari mana kau tahu kalau benda tersebut manis?"

anna mengernyit bingung

benda? pangeran ini pura pura bodoh apa memang bodoh? masa tidak tahu madu?

A F T E R ◌ S L E E PWhere stories live. Discover now