NEW LIFE

32 6 0
                                    


3 Years later

-AUTHOR'S POV-


Seorang wanita muda berambut pendek sebahu sedang merangkai bunga. Kegiatan ini sudah dilakukannya selama empat tahun belakangan, tepatnya sejak ia dibawa ke desa ini. dengan senyum cerahnya, wanita itu merangkai beberapa bunga menjadi sebuah buket yang sangat indah. Setelah itu ia meletakkan buket-buket bunga pesanan orang tersebut di atas sebuah meja pajangan.


"Selamat pagi, apa toko ini sudah buka?" tanya seorang laki-laki yang baru saja masuk ke dalam sebuah toko bunga itu.

"Halo, selamat pagi Tuan. Saya minta maaf, tapi toko baru saja akan buka satu jam lagi." Jawab sang pemilik toko.

"Hm, baiklah kalau begitu. Saya permisi." Wajah laki-laki itu terlihat sangat sedih dan kecewa, membuat sang oemilik toko tidak tega melihatnya.

"Apakah Anda ingin memesan bunga Tuan? Jika memungkinkan saya akan merangkaikan bunga untuk Anda."

"Ya, hari ini saya ingin melamar kekasih saya. Saya terlalu bersemangat jadi ingin mempersiapkan semuanya dengan sempurna, tanpa mempertimbangkan waktu yang masih terlalu pagi."

"Apakah ada bunga khusus yang ingin Anda berikan? Saat ini hanya ada beberapa bunga saja karena saya belum mengambil bunga lainnya di kebun. Anda bisa melihat bunganya di sini." ajak sang pemilik toko kepada laki-laki tersebut ke sebuah rak yang memperlihatkan beberapa bunga segar dengan warna-warna cantik. "Jika Anda ingin yang lain akan saya ambilkan dulu di kebun, tapi memerlukan waktu sekitar tiga puluh menit. Apa Anda mau menunggu?"

"Tidak, gunakan yang ada saja. Saya rasa bunga-bunga ini sudah cukup. Tolong pilihkan saja yang cocok, saya percayakan pada Anda."

"Boleh saya tahu sifat kekasih anda seperti apa?"

"Hm... Dia adalah cinta pertama saya. Dia adalah wanita yang pemalu, lembut dan hangat. Dia tipe yang sederhana, saya sangat mencintainya." Ucap laki-laki tersebut disela-sela senyumannya karena membayangkan sang pujaan hati.

"Baiklah, kalau begitu saya akan membuatkan rangkaian bunga dari delphinium, hydrangea, lily, rose, matthiola incana,  freesia, dan magenta bougenville  ya."

Lima belas menit kemudian wanita tersebut kembali dengan sebuah coklat dan buket bunga yang sangat cantik di tangannya.

"Maaf, apa Anda lama menunggu? Bunga-bunga ini memiliki tipe dan ukuran yang berbeda jadi agak sulit mengaturnya."

"Tidak apa-apa. Saya yang seharusnya berterima kasih karena Anda mau melayani saya saat toko belum buka."

"Kalau begitu ini buketnya sudah jadi. Semoga Anda menyukainya. Silakan dilihat, jika merasa ada yang kurang akan saya perbaiki." Ucap wanita tersebut sembari memberikan buket bunga itu pada laki-laki di hadapannya.

"Ini sangat cantik. Saya yakin kekasih saya akan menyukainya. Terima kasih banyak."

"Oh ya tuan. Ini, silakan diterima. Biasanya wanita menyukai cokelat. Cokelat dapat membuat hati bahagia, semoga kalian bahagia selamanya."

"Terima kasih banyak. Saya merasa sangat beruntung hari ini. mendapat buket bunga yang cantik di pagi buta dan dapat bonus cokelat pula."

"Tidak, tolong jangan sungkan. Biasanya saya menyediakan camilan untuk para pelanggan, karena saya belum belanja saya tidak menyediakan apapun untuk anda. Anggap saja cokelat ini sebagai penggantinya."

FREESIAWhere stories live. Discover now