20

99 88 307
                                    

Happy reading part 20  🎉🎉🎉Vote + komen nya jangan lupaMakasih ♡

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Happy reading part 20  🎉🎉🎉
Vote + komen nya jangan lupa
Makasih ♡
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Lalu apa lagi?" tanyaku heran padanya.

"Beri aku ciuman."

# # #

"Apa kau gila?" tanyaku langsung.

"Tidak, aku hanya meminta hakku."

"Hak apa? Kau tidak pernah punya hak untuk itu."

"Berikan atau aku yang melakukan nya," ancam David.

"Gak."

"Jadi kau tidak ingin?" tanya David sambil menaikan sebelah alisnya.

"Iya,"

"Baiklah, kau yang memintanya," Dan tiba-tiba saja, David mendekatinku yang membuatku semakin takut.

"Baiklah aku akan melakukannya sendiri, sekarang menyingkirlah." ucapku sambil mendorong tubuh David sedikit menjauh.

"Baik lakukan," sambung David.

"Dasar mesum," jawabku.

"Di dunia ini tidak ada yang gratis, jadi lakukan."

"Terserah, sekarang tutup matamu." ucapku menyuruh David menutup matanya.

"Kenapa musti menutup mata?"

"Mau tidak?" jawabku.

"Baiklah-baiklah."

Setelah itu David menutup matanya. Aku mempunyai rencana yang cemerlang untuk itu, dengan cepat aku mendekatkan Xero kepada David. Xero langsung menjilati muka David, yang membuat aku geli. David terkejut lalu membuka matanya.

"Ciaaa..." teriak David. Aku langsung berlari menjauhi David yang sedang marah besar. Aku lari sambil membawa Xero di pelukanku. David langsung mengejarku, dan terjadilah kejar mengejar antara kami.

"Vid udah dong, aku capek." keluhku padanya sambil berjongkok merasakan kecapekan.

"Gak bakalan," teriak David.

Aku kembali berlari menjauhi David, dan tiba-tiba saja kakiku sakit sekali rasanya, seperti mati rasa. Aku langsung terjatuh dan menghempaskan Xero.

What Is Love? [ On Going ]Where stories live. Discover now