12

370 340 1.3K
                                    

Happy reading part 12 🎉🎉🎉Makasih juga buat 6 K nya 🙆🏻‍♀️ 🎉🎉Maap yah author lama up nya soalnya lagi sibuk bangat

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Happy reading part 12 🎉🎉🎉
Makasih juga buat 6 K nya 🙆🏻‍♀️ 🎉🎉
Maap yah author lama up nya soalnya lagi sibuk bangat.
Selamat membaca
Jangan lupa vote+komen, makasih
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Dengan gampangnya dia bisa percaya sama anak yang satu itu, haduh bagaimana lagi nanti jika dia bertemu dengan Satria yang ada dia akan selalu mengejekku ketika di rumah.

# # #

Mobil berhenti tepatnya di sebuah gedung yang tinggi, yang memiliki 4 tingkat lantai. Aku membuka pintu tidak lupa berpamitan kepada Pak Bayu, begitu juga dengan Bintang. Aku keluar dan memperhatikan sekolah itu masih sepi, tentu saja sepi karena kami datang sangat pagi sekali. Aku berjalan memasuki gerbang dan masuk ke sekolah.

"Apa sekolahnya selalu sepi?" tanya Bintang sambil melihat ke sekitarnya.

"Ini masih pagi jadi wajar saja belum pada banyak," sahutku.

"Kita cari ketos dulu." timpalku balik kepadanya.

"Buat apa?"

"Yah biar dia yang ngelapor sama guru."

"Oh gitu."

Aku berjalan ke arah lapangan basket karena aku yakin pada saat ini David sudah sampai ke sekolah dan sedang berolahraga. Sesampainya di sana seperti dugaan ku dia sedang berolahraga.

"Katanya mau jumpai ketos kok malah jadi jumpai doi sih?" ejek Bintang.

"Dia ketos nya."

"Ouh gitu, kirain mau pacaran."

"Sirik banget sih, ribut tau gak." cerocosku.

Aku berjalan menghampiri David yang sedang memainkan bola yang ada di tangannya. Lalu menghentikan aktivitasnya dan melihat ke arah ku. Yah, kami saling menatap satu sama lain. Entah kenapa mata coklat itu memikatku seakan-akan tidak ingin untuk aku ahlikan dari tatapanku.

"Ada apa?" tanyanya kepadaku.

"Eum ini Bintang dia siswa baru di sini," ucapku seketika karena gugup.

"Terus?" tanya nya balik yang membuat aku selalu geram padanya.

"Yah itu urusanmu ngasih dia ke kantor guru,"

"Punya kaki kan? Yaudah laporin saja sana," balasnya kepadaku.

Nih anak yah di baiki malah menjadi-jadi, gak guna banget batinku.

"Percuma dong kau ketos tapi sayang gak guna, ck" Setelah mengatakan itu aku langsung berbalik meninggalkan nya.

"Cia tunggu, kau mau ke mana?" teriak Bintang yang kutinggal begitu saja.

What Is Love? [ On Going ]Where stories live. Discover now