18| Unexpected

853 94 12
                                    

Katakan Min Yoongi gila. Karena sampai sekarang pun Jimin masih dibiarkan hidup tenang di rumahnya. Setelah beberapa fakta dan pengakuan dari pemuda Park itu beberapa hari lalu sukses membuat Yoongi memutar otaknya lagi. Kalau orang lain tau pasti ia akan dimaki dan dituduh bersekongkol, well. Orang sinting mana lagi yang membiarkan seorang pembunuh berkeliaran bebas di rumahnya?

Katakan itu pada Yoongi maka kau akan langsung digantung hidup-hidup karena sudah sok tau tentang hidupnya

Yoongi tau dan sudah antisipasi jika hari ini terulang lagi, harusnya ia minta bantuan orang lain tapi menurutnya malah akan tambah masalah jika hal ini bisa sampai terdengar di luar sana mengingat berita tentang keluarganya banyak dilirik orang.

"Jadi, bagaimana?"

Yoongi melepaskan jari Jimin yang meremat kemeja belakangnya, pemuda itu sampai heran apa kebiasaan Jimin adalah menarik-narik baju orang lain?

"Ya, silahkan Jimin bisa pergi"

Gavino, seorang pria berumur yang pernah datang waktu itu tersenyum menang

"Come here, kid"

Yoongi menoleh saat tak ada pergerakan dari Jimin, menghela nafas, sedikit menarik lengan Jimin maju ke depan

"Rapikan barang-barangmu dan kau bisa pergi bersama pamanmu"

Jimin menggeleng ribut, beringsut mundur saat netranya tak sengaja memandang pria disana

"Aku tidak ingin kemana-mana hyung"

"Jangan keras kepala Park, pergilah" Yoongi berucap dingin

Pemuda Park itu menggertakan gigi, mendorong pria yang bernama Gavino hingga tersungkur meninggalkan Yoongi yang berteriak menyuruh berhenti. Jimin melarikan diri

"Astaga, maaf aku akan membawanya kembali"

Pria disana tersenyum tipis, menepuk jas nya sekilas

"Tolong berikan alamat paman dan aku akan mengantar Jimin kesana"

Yoongi menerima sebuah kartu nama sebelum pria itu memilih pergi

Ia lekas meraih kunci motor dan bergegas mencari Jimin sebelum anak itu makin jauh


°°°


"Aku sudah beri banyak waktu kid, dan hanya ini yang bisa kau lakukan?!"

"Maaf"

"Kembalikan uangku jika kau tidak mau melakukannya"

"Tidak, tolong aku butuh uang itu"

"1 minggu, jika kau kembali dengan tangan kosong lagi. Maka kau yang akan jadi selanjutnya"

"Baik"


°°°


Yoongi mengendarai motornya tanpa memerdulikan peraturan. Mengingat hari menjelang malam banyak mobil-mobil yang melintas membuat jalanan jadi macet

Ia mendecak saat tak menemukan Jimin dimana-mana, kenapa cepat sekali anak itu lari apa ia pergi ke suatu tempat?

Hampir menyerah Yoongi hendak kembali ke jalan awal sebelum netranya menangkap sesuatu disana. Mematikan mesin motor, Yoongi berjalan tergesa ke arah seseorang yang duduk di bangku pinggir jalan. Benar bukan Jimin pasti belum jauh apalagi ini jalan satu arah

Aderphós ✔️Where stories live. Discover now