6| Apagogí

990 105 1
                                    

"kenapa kembali?"

Yoongi melirik malas tuan Min yang sedang membaca koran sambil meminum kopi. Jimin berada di belakang Yoongi maju selangkah

"Biar Jimin yang taruh hyung" Yoongi menukik alis karena pemuda itu sedikit merampas tas yang sedang dipegang bahkan ia tidak mau susah-susah menunggu persetujuannya

Yoongi berjalan pelan ke kamarnya tapi suara tuan Min menarik perhatian pemuda itu "Ayah tau kau tak akan peduli, hanya saja Minggu depan pengumuman hasil kau bisa datang jika mau"

Yoongi terkekeh "bukan urusanku–

Pemuda disana kembali melanjutkan –tapi kalau kau memaksa aku sih bisa saja mungkin hanya acaranya saja yang gagal" ucapnya diselingi kekehan

Tuan Min jelas tak suka dengan ucapan itu "Jangan mengacau Yoon, ayah sudah pernah memperingatimu" Ucapan itu hanya dianggap angin oleh Yoongi ia hanya mengendikkan bahu lantas masuk ke kamarnya

"Apa yang kau lakukan?!" Yoongi terkejut saat melihat Jimin sedang mengatur pakaiannya

"Oh Yoongi hyung, maaf Jimin tidak bilang hyung dulu" ucap Jimin seraya berjalan mendekati Yoongi yang menatap tajam padanya

"Keluar! Siapa yang mengizinkanmu masuk?!" Teriak Yoongi

Jimin sedikit berjengit dengan lengkingan Yoongi "Keluar!" Bentak Yoongi lagi

Jimin menunduk, tergesa melangkah keluar kamar mengabaikan kakinya yang beberapa kali tersandung

°°°

"YOONGI HYUNG!!"

Rasanya Yoongi ingin menyumpal mulut itu dengan selimut, hey come on ini masih jam 7 ia masih ingin bermesraan dengan kasurnya dan tanpa dosa dua orang brengsek sudah meneriaki namanya dari luar

"HYUNG!!"

"YOONGI HYUNG AYO BANGUN!"

"Kami di luar hyung, ayo keluar!"

"Hyungnim!"

"SIALAN!" umpat Yoongi

Pemuda berkulit pucat disana membuka pintu kamar kasar, menyerngit melihat keadaan rumah sedang sepi. Biasanya ia akan melihat Jimin yang sedang menonton tv ataupun bernyanyi kecil tapi sekarang hanya ada suara tetesan air kran yang belum sepenuhnya dimatikan–kemana bocah itu?

Yoongi kembali mendecak ketika mendengar teriakan namanya lagi

"Brengsek kalian mau membangunkan tetangga huh?!"

Hoseok dan Namjoon kompak meringis melihat penampilan teman mereka, rambut acak dengan bareface. Sungguh sekarang bukan seperti Min Yoongi yang menyeramkan

"Ini jam 7 hyung, mereka juga pasti sudah bangun" sela Namjoon

Yoongi mengacak rambut "Ada apa?!" Tanyanya sarkas

Hoseok menyerahkan sejumlah uang kertas "Hadiah balapan kemarin, hyung sudah pulang sebelum mereka memberikannya waktu itu"

"Kalian menyebabkan keributan pagi-pagi hanya untuk ini?!"

"Ey kalau hyung tak mau mana kembalikan" Hoseok mencoba meraih uang tersebut tapi Yoongi lebih cepat mengantonginya

"Sudah-sudah pergi sana! Mengganggu saja" dengus Yoongi sambil mendorong-dorong kedua pemuda yang terkekeh

Aderphós ✔️Where stories live. Discover now