💎Bagian 54💎

41 6 0
                                    

Vote yuk!

NGE BOY SAMA VOTE MAMA NYA JGN LUPA YAW😉

"Akhirnya kamu datang juga, silahkan duduk" ucap Jun yang mempersilahkan Yoshi untuk duduk.

"Orang itu jadi kesini kan?" tanya Yoshi.

Jun terdiam dan menampilkan wajah tersenyumnya.

"Sebelumnya saya minta maaf karena sudah memberi harapan pada anda untuk bertemu orang tersebut, tetapi karena orang tersebut meminta untuk di rahasiakan identitasnya jadi maaf sekali saya tidak bisa memberi tahu anda tentang orang tersebut" jelas Jun.

"Buang-buang waktu gue!"

Yoshi segera pergi namun sebelumnya Yoshi melirik kearah orang itu.

"Muka Dokter itu de javu" batin Yoshi, namun Yoshi tidak memikirkan hal itu sekarang karena saat ini ia tengah tidak sabar untuk bertemu Papanya yang sudah sehat.

Sesampainya di Asrama Kesehatan Jiwa.

"Papa" panggil Yoshi sembari memeluk Pak Kaito dari belakang.

"Anak ku."

"Iya Pa ini Yoshi."

"Yoshi maaf Papa tidak bisa menjaga mu dengan baik, maafkan Papa nak" lirih Pak Kaito.

"Pa hari ini adalah hari yang Yoshi tunggu-tunggu."

"Ada satu lagi Pa kejutan untuk Papa" lanjut Yoshi kembali.

"Apa?"

"Arthur."

Asahi pun datang sembari memeluk erat Pak Kaito.

"Pa ini Arthur" lirihnya sembari memeluk erat Pak Kaito.

"A-Arthur anak ku?"

"Iya Pa ini Arthur."

"Ka-kalian berdua ada di sini untuk Papa" lirih Pak Kaito sembari mengusap air matanya.

"Iya Pa kita berdua di sini untuk Papa" ucap Yoshi sembari tersenyum.

"Permisi, maaf mengganggu waktu kalian tapi saat ini sudah tiba waktunya Pak Kaito untuk beristirahat jadi kalian bisa datang kembali nanti sore atau malam" ucap Perawat yang kini tengah memegang kursi roda Pak Kaito.

"Em ya udah Pa, Papa istirahat ya nanti sore aku sama Arthur bakal dateng lagi" pamit Yoshi.

"Iya Nak, hati-hati."

"Pa kita pamit" pamit Arthur.

Akhirnya mereka berdua pun pergi keluar dari Asrama.

"Thanks Bang lo udah kasih kesempatan buat gue ketemu Papa" ucap Asahi.

"Iya."

"Mau kerumah gue? Kita makan bareng?"

Yoshi hanya diam dan berwajah datar.

"Maksud gue kita ke apart gue aja kalo emang lo gak mau ketemu sama Treya."

"Ya udah apart lo aja."

Sesampainya di apartement...

"Sebelum gue nyamar, gue tinggal di sini sendirian. Nyokap selalu ngehubungin gue tapi gue selalu ancem nyokap semisal dia masih terus hubungi gue, gue bakal bunuh diri."

"Ke-kesehatan mental gue terganggu Bang, kadang gue suka self harm tapi Treya selalu ada di samping gue saat gue mulai kehilangan akal."

"Gue mau lo kembali jadi Yoshi yang dulu, lo sama gue kita bisa sama-sama hidup bahagia sama Papa."

Crush (TREASURE) [Completed]Where stories live. Discover now