💎Bagian 27💎

56 7 0
                                    

Vote Yuk!
NGE BOY NYA JGN LUPA YA TUM!

"Treyaaa ayo dong keluar kamar mandi lo emang gak capek nangis terus di dalem" teriak Jule dari luar kamar mandi, yap benar setelah kejadian tadi Treya merasa begitu malu dan enggan keluar dari kamar mandi, sudah mood rusak karena pms yang datang mendadak di tambah lagi malu karena kejadian tadi.

"Gak mau, kamu duluan aja" tolak Treya sembari sesenggukkan dari dalam kamar mandi (btw ini aku terinspirasi dari kejadian nyata temen sekelas ku yang kayak gini guys wkwk).

"Tapi Treyaaa lo harus masuk kelas bentar lagi bel, lagian juga kan udah gue pinjemin sweater buat nutupin rok elo."

"Gak mau kamu pokoknya pergi aja! Jangan maksa aku!"

"I-iya deh lo tenangin diri di uks aja Trey nanti gue izinin ke guru, kalo gitu gue pergi dulu" pamit Jule yang akan balik ke kelasnya.

Treya pun kembali menangis di dalam kamar mandi, memang mood orang pms itu sangat sulit di prediksi.

Tak terasa sudah 30 menit Treya di kamar mandi, dan suasana sekolah pun sepi karena para siswa dan siswi tengah belajar.

Tok ... Tok ... Tok...

Tiba-tiba saja pintu di bilik kamar mandi Treya terketuk, Treya sebenarnya takut karena suasana yang sepi tetapi kok ada yang mengetuk pintunya.

Tok ... Tok ... Tok...

Bulu kuduk Treya semakin merinding apalagi hawa dingin menerpa kulitnya.

Tok ... Tok ... Tok...

"Ha-hantu to-tolong jangan ganggu Treya, Treya lagi gak mood Hiks" lirih Treya yang sudah ketakutan.

"Buka pintu nya gc nanti ada guru yang lihat."

Ucapan itu membuat Treya sadar akan suara seseorang yang tengah berbicara dari bilik kamar mandi.

"Gc buka gue Yoshi."

Treya yang terkejut karena adanya Yoshi segera menghapus air matanya dan membuka bilik pintu perlahan.

"Lo kenapa nangis sih, cengeng banget" omel Yoshi.

Treya yang di omeli pun menundukkan kepalanya, Treya fikir Yoshi kesini untuk menghiburnya eh ini malah untuk mengomelinya.

"Kalo orang ngomong tuh tatap matanya" ucap Yoshi sembari mengangkat dagu Treya dengan telunjuknya.

"Hiks, Ka-Kak Yo-Yoshi pergi aja dari sini" ucap Treya dengan sesenggukan.

"Nih nih buru ganti" perintah Yoshi sembari memberikan plastik hitam kepada Treya.

Treya pun mengambilnya dan membuka kantung plastik itu.

Treya memandang kaget ketika melihat isi kantung tersebut.

"Kak i-ini ro-"

"Udah buru pake, gue tunggu disini" perintah Yoshi.

Treya pun segera memasuki bilik kamar mandi kembali dan memakai sesuatu yang di berikan oleh Yoshi.

Treya tersenyum amat senang di bilik kamar mandinya, Treya tidak menyangka bahwa Yoshi akan memberikannya sebuah rok baru dan Treya sangat terkejut akan hal langka ini.

Pintu bilik terbuka dan Treya pun keluar dari dalam bilik tersebut.

"Gue pikir roknya bakal kegedean tapi ternyata pas" ujar Yoshi.

"Ma-makasih Kak."

"Iya ayo ke kelas lo" ajak Yoshi.

Namun ajakan Yoshi di tolak dengan gelengan kepala oleh Treya.

Crush (TREASURE) [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang