💎Bagian 13💎

60 13 0
                                    

Yuk Vote!

Treya memasuki perpustakaan dengan senyum sumringah, ia sangat menyukai bau perpustakaan karena bagi Treya perpustakaan adalah tempat yang damai untuk membaca buku.

Treya berjalan kearah rak bagian sains, ia mencari buku yang berbau tentang kedokteran karena cita-cita Treya adalah menjadi seorang dokter.

Setelah mengambil buku Treya pun segera mencari tempat duduk yang strategis untuk membaca.

"Asahi" monolog Treya sembari berjalan kearah meja yang tengah di duduki oleh Asahi.

"Seni melukis, hallo Asahi" sapa Treya sembari membaca judul buku yang tengah di baca Asahi.

Asahi melihat kearah Treya sekilas dan melanjutkan kembali kegiatan membacanya.

"Aku duduk disini ya" ujar Treya.

"Hm" balas Asahi.

Treya tersenyum mendengar jawaban Asahi.

"Kamu suka melukis dari kecil?" tanya Treya yang merasa penasaran.

"Iya" jawab Asahi.

"Kamu pindah kesini karena apa?"

"Pengen cari suasana baru."

"Minta nomor ponsel kamu dong."

"Gak" balas Asahi.

"Aaa Asahi please aku mau nomor kamu biar aku bisa hubungin kamu kalo aku mau ketemu kamu" pinta Treya.

"Ngapain mau ketemu gue?"

"Ya kan kemarin kamu gak masuk dua hari, terus aku ke apart kamu tapi kayaknya kamu gak ada pasti kamu di rawat di rumah kamu kan bukan di apart?"

Asahi terdiam mendengar ucapan Treya.

"Asahi kok diem sih."

"Nih nomor gue" jawab Asahi sembari memperlihatkan nomor di ponselnya untuk mengalihkan pembicaraan ini.

"Hua makasih."

"Sssh" ringis Asahi kala Treya memukul pundaknya dari belakang karena senang.

"Eh pundak kamu kenapa?" tanya Treya pasalnya Asahi meringis kesakitan.

"Sssh" ringis Asahi karena pundaknya yang begitu sakit.

"Asahi kamu kenapa" panik Treya.

"Gak papa."

"Serius?" tanya Treya, dan Treya ingin mengusap pundak Asahi karena takut rasa sakit ini terjadi akibat pukulan Treya tetapi Asahi menepis tangan Treya dengan kencang alhasil Treya kaget dan terkejut.

"Asahi kamu kenapa sih?" tanya Treya dan Asahi malah pergi meninggalkan Treya padahal Treya belum sempat mengetik nomor Asahi di ponselnya.

Treya mengkerutkan keningnya kenapa tiba-tiba Asahi bersikap seperti itu.

Tanpa pikir panjang Treya segera keluar perpustakaan untuk kembali ke kelas.

Di tengah perjalanan menuju kelas Treya di kejutkan dengan panggilan seseorang.

"Treyaaa."

Treya membalikkan badannya.

"Kak Mashi kenapa?"

"Ikut gue" ajak Mashi sembari menarik tangan Treya.

"Eh eh mau kemana Kak" tanya Treya.

"Udah ikut aja" jawab Mashi.

Sesampainya di suatu tempat.

"Kak Yoshi."

"Sini" panggil Yoshi.

Crush (TREASURE) [Completed]Where stories live. Discover now