kembali

32.2K 5.8K 545
                                    

WAJIB VOTE
.
.
HAPPY READING
MAAF KALO BANYAK TYPO BELUM REVISI 💯
.

Dokter Ika memeriksa keadaan Dea, Zaki yang berada disampingnya pun tak bisa diam, hatinya kembali cemas, baru saja hatinya senang, kini dibuat ketakutan kembali.

"Bagaimana dokter?" Tanya Zaki saat dokter Ika Selesai memeriksa.

"Alhamdulillah gapapa pak, ibu Dea cuma kecapekan karna banyak mengeluarkan tenaga hari ini" jawab dokter Ika dengan Tersenyum, Zaki menghela nafas lega.

"Alhamdulillah ya Allah" gumam Zaki pelan. "Tapi bisa pulang kan dok?"

"Bisa kok pak, setelah sadar nanti bisa bawa ibu Dea pulang untuk istirahat"

"Baik dok, kalo begitu terima kasih"

"Sama-sama pak, kalo begitu saya permisi"
Zaki mengangguk mengiyakan. Seperginya dokter Ika, Dea sadar.

"Euugh" lenguh Dea pelan, mengerjap-ngerjapkan matanya.

"Sayang..." Panggil Zaki lembut.

"Aku kenapa?" Dea menatap bingung.

"Kamu pingsan tadi, cape ya?" Zaki mengelus lembut kepala Dea.

Dea terdiam sebentar lalu mengangguk "Iyaa, badan aku rasanya lemes"

"Mau pulang apa nginap disini dulu?"

"Pulang" rengek Dea dengan bibir melengkung kebawah. Zaki terkekeh gemas sekaligus senang, sifat istrinya kembali.

"Ayo pulang" ajak Zaki membantu Dea bangun.

"Gak mau pake kursi roda, mau jalan" ucap Dea saat Zaki hendak mengambil kursi rodanya.

"Yakin gak cape?"

"Kuat kok" Dea meyakinkan.

"Ok, aku bantu ya, kamu pegangan yang erat"

"Siap bos" saut dea merentangkan kedua tangannya siap dibantu turun.

"Gemes banget" Zaki menggesekkan hidungnya kehidung Dea, mengecup hidung itu sekilas.

"Ayo pulang" rengek Dea lagi.

"Iya iya ayoo" Zaki menurunkan Dea perlahan dan membantu perempuan itu berjalan.

Disepanjang koridor dengan sangat telaten Zaki merangkul pinggang Dea dengan erat dan satu tangan Dea ikut merangkul pinggang Zaki. Walau lama sampai diparkiran, Zaki tak peduli itu melihat semangat istrinya saat ini zaki ikut bahagia.

Sesampainya dimobil Zaki menggendong Dea lalu mendudukkan istrinya dengan pelan, setelan itu ia menyusul masuk.

🌻

Pagi ini Dea sedang terapi jalan mandiri dirumah setelah mendapat izin dari dokter Ika beberapa hari yang lalu, Dea dan Zaki berada ditaman belakang rumahnya.

Zaki berdiri didepan Dea dengan merentangkan kedua tangannya, "ayo sini" ucap Zaki dengan nada menggoda.

"Kalo aku nyampe, dapet apa?" Tantang Dea.

"Apapun" jawab Zaki dengan menaikkan satu alisnya.

"Oke deal" balas Dea, setelah itu ia melangkah secara perlahan. Kakinya tidak kaku lagi seperti beberapa hari lalu, bahkan sekarang dea bisa melangkah jauh walau masih dengan cara yang pelan.

Zaki tersenyum haru melihat Dea yang sudah bisa berjalan didepannya, Zaki bersyukur perempuan itu mempunyai semangat lagi untuk sembuh.

"Ayo sayaang" teriak Zaki menyemangati.

ZAKI ARMADA ( SUDAH TERBIT  )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang