keluar kota

30.7K 5.8K 776
                                    

WAJIB VOTE SEBELUM MEMBACA
.
.

.

"Maksud Lo apa, apa yang gue peringatin sama Lo terakhir kali gak cukup" tukas Zaki pada Alena, kini keduanya berada diatas gedung kampus.

"Gue suka sama Lo Zaki" Alena memegang tangan laki-laki itu, dengan cepat Zaki menangkisnya.

"Gue gak suka sama Lo" dinginnya.

"Lo berubah zak, Lo berubah semenjak ada Dea"

"Bukan gue yang berubah, tapi Lo yang gak tahu siapa gue"

"Zak, gue udah temenan sama Lo dari kecil,Dea tau siapa Lo"

"Tapi sebelum Lo, Dea udah ada. Dia pertama dibanding Lo" saut Zaki yang mampu membungkam Alena.

"Zak.." suara alena menelan, ia raih kembali tangan Zaki. "Kasih gue kesempatan"

"Gue udah punya istri, kalo Lo lupa"

"Gue mau jadi yang kedua"

Dengan tajam Zaki menatap perempuan itu, "Jangan bodoh Ale, Lo cewek, setidaknya Lo sedikit punya harga diri" sarkasnya.

"Gue gak peduli, gue suka sama Lo"

"Itu obsesi bukan cinta, ngerti Lo" Zaki menghempas kasar pegangan Alena, dadanya sudah naik turun menahan emosi pada perempuan itu, andai Alena laki-laki mungkin Zaki sudah mendorong perempuan itu dari atas gedung.

Alena terisak didepan Zaki, namun laki-laki itu tak peduli dengan tangis alena. Zaki mendekat dengan tatapan menghunus tajam, Zaki mengangkat dagu perempuan itu.

"Denger baik-baik" Ucapnya menjeda, "sekali lagi Lo usik wanita gue, keluarga Lo bakal hancur ditangan gue. Apa Lo lupa, perusahaan papa Lo dibawah naungan gue" ucap Zaki dengan menyeringai.

"Slama ini gue hormatin kedua orang tua Lo karna mereka orang baik, dan jangan karna ulah anaknya, mereka yang akan jadi korban. Kalo Lo sayang mereka, hentikan kelakuan busuk Lo, ngerti" Zaki menjauhkan badannya, bersedekap dada didepan Alena.

"Pikirkan baik-baik, gue gak pernah becanda" imbuhnya.

Alena menghapus air matanya kasar, awalnya ia berharap laki-laki itu akan iba namun nyatanya tak ada reaksi yang diinginkan olehnya. Alena mendekat membuat Zaki mundur.

Dengan cepat Alena menarik baju dan memeluk tubuh Zaki, Zaki terlonjak kaget dengan perlakuan Alena yang tiba-tiba, secepat itu pula Zaki berusaha melepaskan pelukannya.

"GILA LO" marahnya mendorong kasar tubuh Alena.

Alena tersenyum miring dengan memerhatikan seseorang dibelakang Zaki, "gue gak bakal ganggu Lo lagi, dan terima kasih pelukan Lo, gue suka" ucap Alena dengan lantang.

Zaki mengikuti arah mata Alena, dengan sedikit membalikkan badannya. "Deaa" kaget Zaki.

"Gue pergi, thanks zak" ucap Alena dengans santainya meninggalkan keduanya, saat berpapasan dengan Dea, Alena berbisik "pelukan suami Lo nyaman, walau gak bisa gue milikin setidaknya gue tau rasanya. Semoga bahagia sama hubungan Lo"

Dea melirik tajam kearah Alena, dengan senyum miring Alena pergi, "tenang, gue gak bakal ganggu Lo lagi" Alena menepuk bahu Dea.

Mata Dea beralih pada Zaki yang berdiri didepannya, memandangi dirinya dengan tatapan yang sulit diartikan. Dea tau jika pelukan itu dari Alena, namun hati Dea tak terima jika suaminya dipeluk orang lain.

Zaki mendekat kearah Dea yang diam saja, ia raih tangan itu. "Jangan marah" Ucapnya dengan lembut.

"Aku gak marah, tapi aku gak terima" ucap Dea dengan lirih, dadanya sudah berasa sesak.

ZAKI ARMADA ( SUDAH TERBIT  )Where stories live. Discover now