Myself: Record

3.9K 258 40
                                    

"Seseorang yang melupakan siapa yang telah menyelamatkan hidupnya bukanlah manusia. Ingat itu."

                                               –Cale Henituse

—<<<~~o~~>>>—

Dalam kehidupan setiap makhluk di dunia ini, mereka semua memiliki kenangan, atau mungkin lebih tepat disebut ingatan?

Tidak peduli ingatan tentang apa dalam hidupmu. Itu ada, dan ketika dirimu telah mendapat pelajaran dari ingatanmu, ingatan itu kini disebut pengalaman.

Bisakah engkau memikirkan kembali? Kenangan paling membahagiakan. Kenangan paling menyedihkan. Kenangan tentang sesuatu yang membuatmu lega, membuatmu merasa hidup. Atau
... kenangan yang membuatmu merasa mati.

Manusia mengingat lalu melupakan.
Terkadang menyebalkan, namun itu manusiawi.

Tetapi, bagaimana jika kamu tidak bisa melupakan?
Bagaimana jika kamu bisa mengingat segala sesuatu dengan mudah dan tidak melupakannya?

Mungkin akan sangat berguna. Tidak perlu bersusah payah memahami pelajaran karena kamu ingat, tidak perlu bersusah payah mengingat dimana terakhir kali kamu menaruh dokumen kerja untuk projek penting, tidak perlu bersusah payah dengan hari jadi pernikahan yang kacau karena kamu lupa tanggal.

Mungkin.

Cale-Kim Rok Soo, dia memiliki ingatan yang baik sejak masih kecil bahkan sebelum membangkitkan kemampuan 'Record'. Kemampuan yang terkadang sering disebut aneh oleh rekan kerjanya.

"Hey pemula, aku rasa kau itu sangat aneh! Bagaimana kau bisa mengingat dengan jelas hal-hal yang ingin kau ingat tapi tidak bisa mengingat hal-hal yang tak ingin kau ingat seolah kau mengalami amnesia?"

Bahkan setelah dia menjadi Cale Henituse, dia masih memiliki kemampuan itu.
Banyak hal tidak berjalan dengan merepotkan karenanya. Tetapi hal-hal lainnya berjalan dengan terlalu menyakitkan.

Rok Soo tidak bisa lupa. 'Lupa' nyaris tak pernah ada dalam kamus hidupnya.

Kenangan tentang kecelakaan kedua orang tuanya saat ia masih kecil.

Kenangan saat paman jauhnya mengadopsi, pada awalnya baik, hingga pamannya mulai menjadi pemabuk dan gila judi serta melampiaskan semuanya dengan memukuli dirinya.

Kenangan saat dia tidak bisa makan berhari-hari dan berakhir dengan meminum air keran di sekolahnya karena dia akan dipukul jika menggunakan air terlalu banyak di rumah.

Kenangan saat dia harus menahan lapar, menahan dingin, menahan rasa sakit dari perutnya yang melilit minta makanan setelah berhari-hari.

Kenangan setelah dia melalui segala hal rumit untuk bisa keluar dari jeratan pamannya dan tinggal di panti asuhan. Sekalipun dia juga sendirian disana.

Kenangan saat dia harus kehilangan satu per satu teman-temannya—yang dia tak tahu mengapa—setiap kali dia bertemu dengan orang baru.

Kenangan ketika dia mulai menutup diri, membutakan diri dari semua rasa kesepian dan kekosongan saat dia harus sendirian karena takut kehilangan orang lain lagi jika mereka terlalu dekat.

Myself || Cale Henituse (TCF)Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz