"Dia tidak melihatku sebagai seseorang yang membuang segalanya, tetapi sebagai seseorang yang mengejar mimpi hidup sebenarnya."
—Rosalyn
—<<<~~o~~>>>—
Ketika kita dihadapkan dalam situasi dimana kita harus memilih. Wajar jika kita memilih pilihan yang paling aman. Itu manusiawi, mengingat fakta bahwa tubuh dan kesadaran memiliki insting defensif untuk mencegah diri kita terluka atau dalam bahaya.
Karenanya, memilih pilihan yang beresiko dapat berarti sama dengan kita mengabaikan insting defensif itu dan bergantung pada kemampuan diri kita sendiri untuk melampaui segala bahaya yang mungkin terjadi.
Seseorang yang hidup dalam balutan pakaian nyaman, kecukupan makanan, dan kehangatan tempat tinggal sejak kecil, akan sulit untuk memutuskan membuang semuanya.
Siapa akan membuang hal-hal yang tidak semua orang dapat merasakannya itu?
Mantan putri mahkota—Rosalyn. Yang sekarang dikenal sebagai Archmage Rosalyn, memiliki berbagai title seperti, The Ruler of Mana, Rosalyn The Red Flames, Future Magic Tower's Tower Master.
Orang lain sering memandangnya sebagai putri bodoh karena membuang segala kemudahan yang menemani wanita berambut merah panjang bergelombang dengan mata merah-orange itu.
Rosalyn adalah seseorang yang pintar, cukup pintar untuk mampu memahami pikiran rumit seorang pria dengan rambut merah yang lebih merah darinya, Cale Henituse. Seseorang yang dulu dia tak pernah pikir untuk menjadi salah satu sebab terkuat kenapa dia yakin akan pilihannya menjadi Mage.
Seperti halnya putri mahkota, dia mempelajari segala etiket dan perilaku yang mencerminkan putri mahkota, begitu juga dengan self-defense dan berbagai macam martial arts sederhana.
Rosalyn, dia tahu bahwa dirinya berbeda—hanya dari kenyataan dia bisa merasakan dan mengendalikan mana.
Dia masih kecil waktu itu, saat dia melihat secara diam-diam seorang mage yang sedang mengendalikan mana di ruang latihan kerajaan.
Mengagumkan sekali.
Ada perasaan aneh yang hinggap di hati Rosalyn.
Itu adalah perasaan saat dirimu mempertanyakan apakah kamu sedang berada di jalur yang benar.
Perasaan antara kemampuan, bakat, dan keinginan.
Tentu saja, Rosalyn memiliki itu semua, dan dia sangat paham apa saja yang bisa juga yang tidak bisa dia lakukan.
Dia tahu dia memiliki kemampuan untuk menguasai segala jenis pelajaran yang diberikan padanya, hingga pada tingkat dia bagus dalam semuanya.
Tetapi mampu, bukan berarti bakat.
Apa kemampuan Rosalyn? Apa bakat Rosalyn? Apa keinginan Rosalyn?
