" eiii papa cium mama ! " jerit ketiga-tiga mereka .
" menyibuk hal orang " rahang Zafriel tetap dicium . Zafriel ketawa halus . Comel je isteri dia . First time Sarah berani cium dia depan anak-anak .
" eiii mama ! " jerit mereka lagi . Sarah senyum walaupun pipinya sudah berona merah . Baju kemeja Zafriel ditarik . Sarah memucung sambil memandang suaminya .
" tengok mama blushing "
" abang .. " Ruangan dapur itu dipenuhi dengan gelak tawa keluarga itu .
×××
Sarah mengekori langkah Zafriel bersama beg tangan kerja suaminya di tangan . Zafriel memberhentikan langkah dan memusingkan badan menghadap Sarah . Kedua belah bahu Sarah dipegang . Zafriel menatap Sarah dengan wajah terhias senyuman manis . Isterinya terkebil-kebil . Sebuah kucupan penuh kasih hinggap di dahi Sarah . Mata perempuan itu terpejam saat bibir Zafriel melekap pada dahinya .
" sayang jangan buat kerja berat-berat . jangan kemas dapur dengan ruang tamu . ingat pesan abang . jangan banyak bergerak . sayang mengandung . nanti apa-apa jadi , abang susah hati . abang sayangkan sayang tau " ujar Zafriel di dalam dakapan Sarah . Pesanan yang selalu dititip ketika Zafriel ingin berangkat ke office dan academy . Sedikit terhalang oleh perut bulat isterinya tetapi tidak mengapa . Belakang Sarah dielus lembut .
" abang dekat sana jaga diri . jaga mata , jangan nak gatal tengok perempuan lain . Sarah tahu dekat office dengan academy banyak perempuan cantik-cantik . Sarah tahu siap abang " tengok perbezaan pesanan isteri dan suami . Zafriel memucung panjang . Ke situ pula isteri dia . Mana ada dia tengok perempuan lain kecuali Sarah .
" sayang , papa nak pergi kerja . jangan nakal-nakal dekat dalam nanti mama sakit " Zafriel mengusap perut Sarah . Ada beberapa tendangan kecil di perut Sarah . Excited dengar suara Zafriel . Lelaki itu tunduk ingin mencium perut perempuan itu . Sarah menyalam tangan Zafriel .
" elok-elok tau " Zafriel mengangguk . Kedua belah pipi Sarah dicium . Perempuan itu kembali memeluk suaminya . Rasa tak nak lepas Zafriel pergi kerja . Rasa nak bagi Zafriel duduk rumah je hari ni . Zafriel menyimpan senyuman . Isteri dia ni . Sarah menyondol kepalanya pada dada bidang Zafriel . Ubun-ubun Sarah dikucup .
" nanti bila abang balik , sayang peluklah abang puas-puas " Sarah mengangguk laju .
" salam papa " berebut-rebut tiga beradik itu mahu menyalam tangan papa mereka . Siap dengan pakej cium , peluk lagi . Akif mengangkat tangan , menyentuh wajah Zafriel . Lelaki itu mencium pipi tembam Akif .
" papa pergi dulu . tata "
" tata papa ! "
Sarah senyum sambil melambaikan tangan . Anak mata mengekori langkah Zafriel sehinggalah suaminya masuk ke dalam kereta . Kereta Porsche itu memecut laju meninggalkan banglo mewah itu . Laju-laju nak pergi mana ? Sarah mencebik . Nak ikut abang . Rindu abang . " mama , jom kita masuk " tangannya dipegang Hania .
" kejap "
" Bella , Mochi , Nova ! masuk cepat " panggil Sarah . Kelihatan tiga ekor kucing berlari laju setelah mendengar suara mummy mereka . " mana anak-anak Bella ? " Sarah mencari-cari di mana lima ekor anak kucing itu . Mana pulak anak-anak Bella ni ? Tidak lama kemudian , lima ekor anak kucing berlari pantas menuju kepadanya . Sarah mengekek ketawa . Comel .
VOCÊ ESTÁ LENDO
S2 | Mafia Academy 2
Ação[ ONGOING ] KARYA KETIGA ❛ pastikan baca Mafia Academy terlebih dahulu bagi mengelakkan kekeliruan ❜ ﹙ 𝙖𝙡𝙡 𝙩𝙝𝙚 𝙗𝙚𝙩𝙩𝙚𝙧 𝙙𝙖𝙮𝙨 𝙖𝙧𝙚 𝙩𝙝𝙚 𝙤𝙣𝙚𝙨 𝙨𝙥𝙚𝙣𝙩 𝙬𝙞𝙩𝙝 𝙮𝙤𝙪 ﹚ Nur Sarah I Tengku Zafriel Qaiser Bertahun lamanya Sarah...
' 04
Começar do início