Chapter 21 - Rindu

3.2K 620 56
                                    

Terima kasih telah setia menunggu cerita ini dan saya minta maaf karena lama updatenya, untuk yang khawatir apakah cerita ini akan terus berlanjut tenang saja saya akan selesaikan sampai END season 3 kok. Bisa kalian nikmati secara gratis kapanpun dan di manapun.

~Happy Reading~

"Gia setelah ini kita akan pergi ke provinsi Lian?" Yu Ren memberikan air kepada Gia yang tengah kelelahan setelah memasang alat pemancar sinyal.

Gia mengatur nafasnya yang terengah-rengah dan meminum seteguk air, ia menyeka keringat dari dahinya dan mengembalikan air tersebut kepada Yu Ren. "Ya, aku telah selesai memasangnya di sini."

Yu Ren tidak menyangka perjalanan yang seharusnya memakan 20 hari lebih untuk sampai di provinsi Liang dan Zhang, hanya memakan waktu selama 2 hari saja dan itu sudah termaksud dengan Gia yang memasang alat pemancar sinyal. Yu Ren sebenarnya penasaran darimana asal Gia sehingga bisa mengeluarkan benda-benda aneh yang sangat bermanfaat, tapi dia tidak ingin mendesaknya dan menunggu Gia sendiri yang menceritakannya.

Ada benang tak kasat mata yang menghubungkan Yu Ren dengan Gia, ia tidak tahu apa itu, tetapi itu membuatnya percaya sepenuhnya kepada Gia seolah mereka sudah mengenal dalam waktu yang lama. Secara logika dia seharusnya tidak semudah itu percaya pada Gia, apalagi dia memiliki asal-usul yang tidak ia ketahui. Tapi dia tidak bisa menahan perasaan ini apalagi semakin kuat kian hari, bahkan sejak penampilan Gia di Pertandingan Bulan Merah.

"Kau ingin langsung berangkat ke provinsi Lian?" tanya Gia sambil mengemasi barang-barangnya.

Yu Ren menggelengkan kepalanya dan membantu Gia. "Kita istirahat dulu sejenak." Melihat Gia yang telah bekerja keras sejak tadi membuat Yu Ren khawatir apalagi dia tidak bisa membantu sama sekali. Dia hanya bisa berdiri diam di sampingnya karena tidak mengerti peralatannya.

"Yah kau benar, kita harus istirahat dulu." Gia memijat bahunya yang kelelahan kemudian duduk bersandar pada batang pohon. "Kita akan beristirahat 2 jam." Gia memasukkan semua barang-barangnya ke dalam kalung ruang.

"Ini makanlah!" Yu Ren menyerahkan kue mantou dan baozi kepada Gia, ia telah membelinya saat Gia masih sibuk dengan pekerjaannya.

"Terima kasih." Dengan senang hati Gia menerimanya karena sudah lapar.

Berbeda dengan kultivator biasa yang bisa menahan lapar seiring tingginya tingkat kultivasi mereka, Gia tidak bisa menahannya dan selalu merasa lapar setelah mengeluarkan kekuatannya. Dia telah mencari informasi tentang tubuhnya di perpustakaan istana kegelapan namun tidak menemukannya, ia bahkan bertanya pada Xiuhuan tetapi ia juga tidak tahu.

Gia sadar ada yang berbeda dengan dirinya, selain tubuhnya yang bukan tubuh aslinya, ia merasakan kekuatan jiwanya juga lemah. Jika bukan karena kekuatan jiwa Jialin yang terbagi menjadi dua, ia tidak yakin apakah bisa berkultivasi seperti orang normal. Apalagi jenis kekuatannya sangat berbeda karena dia bisa mengontrol atom dan unsur kimia. Untung saja dia sempat tinggal di dunia modern dan memiliki banyak pengetahuan maju, jika dia tinggal di dunia ini sejak dulu maka kemungkinan besar ia akan menjadi sampah.

Gia mengangkat tangannya dan menggerakan udara, ia bisa merasakan pergerakan dari berbagai unsur yang mengelilinginya dan itu terasa nyaman. Gia menutup matanya kemudian membukanya kembali, ia melihat ratusan hingga ribuan titik-titik kecil yang berbeda warna dan ia bisa menebaknya bahwa itu adalah berbagai unsur kimia yang telah ia kenali.

Tatapannya jatuh pada alat pemancar sinyal yang sudah ia pasang dan menambahkan array persembunyian yang telah dibuat oleh Xiuhuan, dia telah menyiapkan banyak formasi array untuk Gia. Tujuan aslinya memasang alat itu adalah untuk menghubungkan seluruh benua Tianzi dan memperluas jangkauan peralatan modernya yang canggih. Ia tidak merasa aman sebelum membunuh orang dari dunia atas dan kembali ke dunia modern.

The Ghost King Wife - The Technology PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang