ZENO

three

HAPPY READING 🥰

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN🤗

€€€€€€€€

"YAKKK!!!!!BERENGSEKK!!!!!! BERHENTI LO DISANAA!!!!!!" Teriakan cempreng itu berhasil menjadi pusat perhatian seluruh orang yang tengah berlalu lalang pada malam ini.

*Lo kemari, BRENGSEK!!!" Teriak nya lagi.

Seperti menulikan pendengaran nya lelaki yang di teriaki itu justru menambah kecepatan lari nya.

Dengan lincah gadis itu langsung mengejarnya . Mengerahkan seluruh tenaga nya untuk mengejar.

Sekarang jarak mereka tidak terlalu jauh dengan sekali tendangan dari gadis itu pasti lelaki ini akan tersungkur jatuh , tetapi dengan segala akal dan kondisi sekitar lelaki itu melempar segala barang ke arah gadis yang mengejar nya.

Buk..

Ternyata keberuntungan tidak ada di pihak lelaki itu , ia tersungkur jatuh dengan kaki nya sendiri.
Dengan cepat gadis itu mendekati nya.

Satu pukulan berhasil mengenai rahang tegas lelaki itu , tak cukup memukul satu kali gadis itu memukul rahang sebelah kirinya lagi.

"Bego! Minta di bogem pake bedog lo!" Marah nya.

Hendak melayangkan satu pukulan lagi namun terhenti oleh panggilan seseorang dengan keras.

"SEINA!!!"

Seorang pria datang menghampiri dengan ngos-ngosan.

"Senior! Lo polisi bukan preman anjir , mau kena skors mukulin tersangka," cibir lelaki itu.

Seina mendengus , lalu menatap malas ke arah junior nya yang bernama Joshua.

" Ck, lupa gue ."

Kelengahan pandangan kedua orang yang di nyatakan sebagai polisi ini di manfaatkan oleh Leo -lelaki yang di kejar Seina.

Leo menendang perut Seina dengan keras yang mengakibatkan punggung Seina terbentur mengenai tembok . Di rasa sudah aman Leo pun kabur menuju gang kecil dan sepi.

Joshua yang melihat Seina tersungkur pun membantu nya untuk berdiri. "Seina , kau tidak apa apa?"

Tukk

Seina memukul keras bagian belakang kepala Joshua , yang membuatnya sedikit meringis.

"Lo bego , tolol apa gimana sii? Itu si Keo kabur anjirr , cape cape gue nangkep lo malah bikin gue salah fokus." Lalu Seina berlari mengejar Leo di susul Joshua yang memaki Seina dalam hatinya.

" Niat gue baik padahal , bantuin tuh cewe , seenak jidak ngatain gue . gak ngaca apa? Untung senior cantik ." Maki Joshua dalam hati.

Akhirnya jarak Leo dan Seina yang semula nya jauh kini kembali dekat , kecepatan lari Seina memang tidak bisa di remehkan , kecepatan nya di atas rata rata perempuan , bahkan dia menjuarai tes kepolisian lewat kehandalan nya dalam berlari.

Mereka saling mengejar , bagai Tom and Jerry yang saling berebut keju , melempar segala barang apapun yang menghalanginya bahkan ada barang pedagang yang lewat mereka lempar lempar tanpa memikirkan kerugian yang di alami.

"Tak apa barang itu pasti akan di ganti kapten." Pikir Seina jika dia menghancurkan barang saat mereka sedang mengerjai misi , tentu saja kapten nya yang akan tanggung jawab walaupun kadang mengurangi uang jatah makan nya .

Bugh

Tendangan Seina berhasil tepat sasaran mengenai punggung belakang Leo.

Menyugar rambut panjangnya. "Letoy banget lo , kaya anak babi belum makan dari tadi jatuh mulu , mau punya ade lo?" Tanya Seina ngawur.