"Terserah, yaudah cepat ambil."

"Bentar dua eskrim lagi,"

Setelah selesai mengambil es krim, kini gilirannya untuk membayar. Setelah selesai membayar, aku masuk ke dalam mobil bersama Bintang dan Xero, dan menuju pulang.

"Bintang kita cari makan dulu yuk, aku laper." ucapku.

"Aku juga,"

Setelah itu kami pergi mencari makan, sambil mencari makan aku memakan es krim ku di dalam mobil. Sesampainya di tempat makan, aku turun bersamaan dengan Bintang dan Xero, dan mengambil tempat kosong. Aku duduk disana dan melihat menu yang tertera di kertas.

"Mbak aku pesan nasi goreng nya satu saja yah, telur mata sapi saja." ucapku memesan makananku.

"Baik Kak, minumnya apa Kak?"

"Air putih saja," jawabku.

"Kau mesan apa?" tanyaku pada Bintang.

"Samain saja," jawab Bintang.

"Yaudah nasi gorengnya 2 jadinya Mbak," ucapku.

"Baik Kak, nasi goreng dengan telor mata sapinya 2 dan minumannya air putih, mohon di tunggu yah Kak." ucap pelayan lalu pergi dari sana.

Sambil menunggu aku memperhatikan Xero yang berada di pangkuan Bintang. Xero dan Bintang bermain-main, di sana. Aku memperhatikan suasana yang ada disekelilingku, melihat-lihat keadaan sekitar yang kurasa tidak terlalu ramai.

"Bintang apakah kita antar saja Xero ke dalam mobil?" tanyaku pada Bintang.

"Memangnya kenapa?"

"Nanti kau makannya gimana coba?"

"Udah aku gak papa kok," jawab Bintang.

"Tapi takutnya bulunya nanti kenak ke makanan, udah deh buat saja Xeronya di dalam mobil."

"Nanti dia di sana bakalan kesendirian, gimana dong? Iyakan Xero, kamu pasti sendirian di sana?" ucap Bintang sambil berbicara pada Xero.

"Kamu pilih mana, mendingan doa di dalam mobil, atau kamu mau makan bulunya nanti?" tanyaku.

"Iya-iya, ayo Xero kamu kembali pada tempat asalmu." ucap Bintang lalu membawa Xero dari sana.

"Jangan lupa cuci tanganya nanti," ucapku memperingatin Bintang.

"Kamu juga, tadi habis megang Xero juga." jawab Bintang.

"Ini mau ke kamar mandi," sahutku. Aku beranjak dari sana untuk mencuci tanganku.

Setelah selesai dari toilet, aku kembali ketempat dudukku, sambil menunggu Bintang yang belum datang. Tak berapa lama kemudia pesanan kami datang, aku langsung melihat makanan yang sangat mengiurkan dihadapanku.

Kenapa Bintang belum datang juga? batinku sambil melihat ke arah luar berharap Bintang segera tiba.

Karena merasa lapar, aku mengambil nasi goreng yang ada dihadapanku dan memulai berdoa. Setelah seledai berdoa, aku akhirnya memasukan makanan tersebut ke dalam mulutku. Rasa laparku mulai berkurang sedikit.

"Kok gak ditunggu sih Ci?" tanya Bintang yang baru saja datang.

"Kamu sih kelamaan, jadi aku makan duluan deh." jawabku.

"Kebiasaan, tadi itu aku lama soalnya Xero bawel banget tadi. Makanyaku kasih makan dulu Xeronya." jelas Bintang lalu mengambil nasi goreng miliknya.

"Kau memberikan Xero makan di dalam mobil?" tanyaku tidak percaya.

"Yah iyalah, kenapa memangnya? Ada yang salah?" jawab Bintang dengan memakai otaknya yang lemot.

What Is Love? [ On Going ]Where stories live. Discover now